Pernyataan Mengejutkan Rio Ferdinand Tentang Wayne Rooney, Rekan Setim Terburuk dalam Kariernya

Pernyataan Mengejutkan Rio Ferdinand Tentang Wayne Rooney, Rekan Setim Terburuk dalam Kariernya

Pernyataan mengejutkan Rio Ferdinand tentang Rooney: Rekan setim terburuk-rioferdy5/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Rio Ferdinand dan Wayne Rooney menjadi dua andalan Manchester United di masa gemilang klub asal Inggris beberapa tahun lalu.

Mereka berdua menikmati kesuksesan selama bertahun-tahun bersama di Old Trafford, memenangkan sejumlah gelar, dari Liga Premier hingga Liga Champions .

Mereka bermain bersama antara tahun 2004 dan 2014, dan periode itu akan dikenang sebagai salah satu periode terbaik klub di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

BACA JUGA:Jelang Liverpool vs Manchester United, The Reds Tak Terkalahkan di Anfield

BACA JUGA:Kabar Buruk Bagi Penggemar Manchester United, Ten Hag Tak Beli Pemain Bursa Transfer Bulan Depan

Namun dibalik kesuksesan Manchester United pada saat itu, ternyata Rio Ferdinand mengatakan Rooney adalah rekan setim terburuk yang pernah bermain bersamanya selama karier bermainnya. 

Hal ini diutarakan mantan bek tengah United dalam sebuah podcast yang mengatakan dirinya dan  Rooney sering berdebat selama pertandingan.

Ferdinand menjelaskan bagaimana dia sering berdebat dengan pelatih Birmingham City itu berulang kali di lapangan selama pertandingan.

Dalam episode terbaru podcast BBC, yang dibawakan oleh legenda Liga Rugby Rob Burrow , yang menderita penyakit neuron motorik dan mengajukan tujuh pertanyaan kepada para tamu menggunakan mesin bola matanya, Ferdinand menjelaskan bagaimana keinginan Rooney untuk menjadi pemain yang lebih baik memicu perdebatan

BACA JUGA:Klasemen Liga Inggris Usai Manchester United Menang, Citizen Tumbang!

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Liga Inggris: Arsenal Menang Tipis, Manchester United Tak Berdaya di Newcastle

" Rekan setim terburuk saya mungkin paling sering bertengkar dengan Wayne Rooney , sejujurnya. Saya tidak pernah bertengkar, tapi itu terjadi di lapangan," kata Ferdinand.

Ferdinand menambahkan, kami sebenarnya tidak pernah bertengkar saat latihan, itu hanya hari pertandingan, kami mungkin bertengkar sekali setiap dua atau tiga pertandingan, saling menyerang dan membutakan, saling berteriak karena saya menginginkan lebih darinya.

“ Saya tahu apa yang dia kuasai dan saya tahu dia bisa berbuat lebih banyak. Saya ingin dia menjadi lebih efektif atau semacamnya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: