Garuda Indonesia Rekrutmen Awak Kabin Haji 2024, Berikut Persyaratannya

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melaksanakan rekrutmen Awak Kabin Haji 2024 kategori awak kabin recurrent, awak kabin requalifiaction dan awak kabin initial new hire II.

Bila Anda tertarik dan memenuhi kualifikasi dapat mendaftar untuk lowongan pekerjaan Garuda Indonesia melalui situs web resmi di career.garuda-indonesia.com.

Pendaftaran dibuka hari ini, Minggu 17 Desember hingga Selasa, 19 Desember 2023.

BACA JUGA:Harga Khusus Tersedia di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

BACA JUGA:Gelar GATF 2023 di 7 Kota, Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket Pesawat hingga 80 persen

Berikut Persyaratan Umum, Persyaratan Khusus dan Cara Mendaftar dilansir Laman https://career.garuda-indonesia.com/

Persyaratan Umum

Warga Negara Indonesia 

• Beragama Islam dikarenakan karena salah satu tujuan penerbangan adalah Madinah
• Tinggi badan 165-178 cm untuk pria dan 158-172 cm untuk wanita, dengan berat badan yang proporsional
• Demi kesehatan dan keselamatan, peserta menyetujui untuk tidak hamil selama periode penerbangan Haji 2024
• Memiliki paspor dengan nama minimal 3 kata, berlaku hingga Maret 2025 (persyaratan ini dapat dilengkapi selama seleksi berlangsung)

BACA JUGA:Garuda Indonesia Sambut MotoGP Mandalika 2023, Tambah 6.200 Kursi Penerbangan Lombok

BACA JUGA:Wow, Garuda Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 80 Persen

• Bersedia menjalankan seluruh rute penerbangan dan ditempatkan di embarkasi Havin PT Garuda Indonesia
• Bersedia mengikuti seluruh proses training sesuai dengan penugasan
• Memiliki rating dari The European Union Aviation Safety Agency (EASA) akan menjadi nilai tambah

1. Awak Kabin Recurrent

Persyaratan Khusus

• Memiliki pengalaman sebagai awak kabin reguler maupun penerbangan haji 2023 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
• Batas usia maksimal 53 tahun sampai dengan 31 Desember 2024
• Memiliki FAC (Flight Attendant Certificate) dengan masa berlaku (valid until) sampai dengan 31 Maret 2024
• Memiliki rating Airbus 330 dan/ atau Boeing 777

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Dua Alasan Merger Garuda Indonesia-Citilink-Pelita Air

Sumber: