Menhub Ungkap Tol Trans Jawa Jadi Titik Krusial Kepadatan Kendaraan pada Libur Nataru

Menhub Ungkap Tol Trans Jawa Jadi Titik Krusial Kepadatan Kendaraan pada Libur Nataru

Jalan Tol Jakarta Cikampek yang menjadi jalur utama mobilitas masyarakat antar kota di Pulau Jawa-Jasa Marga-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Tol Trans Jawa menjadi salah satu titik krusial yang harus diperhatikan selama masa Angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait penanganan arus kendaraan di sejumlah ruas tol yang berpotensi mengalami kepadatan yang berlangsung di Kantor Jasa Marga Cikampek Utama, Jawa Barat, pada Selasa, 20 Desember 2023.

BACA JUGA:Penumpang Libur Nataru Mulai Padati Bandara AP II

Adapun beberapa titik krusial dengan potensi kepadatan pada ruas tol yaitu Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (Pertemuan Tol Layang MBZ Bekasi dengan jalur tol di bawah) hingga Tol Cisumdawu di Jawa Barat yang sudah beroperasi penuh, dan Jalur tol Jakarta-Cikupa yang menuju Banten maupun Pelabuhan Merak.

"Kami bersama Kepolisian, Kementerian PUPR, Jasa Marga, Kemenko PMK, Dinas Perhubungan, dan unsur terkait lainnya, menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di ruas-ruas tol yang krusial," ujar Menhub pada Rabu 20 Desember 2023.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Elnusa Petrofin Siagakan 1.947 Mobil Tangki di Seluruh Wilayah Operasi

Menhub mengungkapkan, di dalam rakor disepakati bahwa komando di lapangan terkait penanganan arus lalu lintas di lapangan adalah Korlantas Polri. 

"Korlantas nantinya akan memutuskan penerapan cara bertindak melalui rekayasa lalu lintas baik itu contra flow, one way, maupun cara lainnya secara situasional. Dengan melihat tingkat perhitungan kepadatan kendaraan atau volume to capacity (VC) Ratio," tuturnya.

Menhub mengimbau pengguna jalan tol memanfaatkan potongan tarif tol pada waktu - waktu yang telah ditetapkan pada beberapa pintu tol, untuk menghindari kepadatan di hari puncak arus mudik maupun balik.

BACA JUGA:Satgas Pangan Polri Giatkan Periksa Pasar Jelang Nataru 2023/2024

Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut, penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada jalur krusial sesuai perhitungan VC Ratio. 

"Titik krusial pada jalur tol Jakarta-Cikampek yaitu Km 47 merupakan pertemuan jalur layang MBZ dan jalur di bawah; Km 72 dan Km 87 yang terdapat penyempitan jalan/bottleneck," ungkapnya.

Selain Cikampek, ruas tol yang menjadi perhatian yaitu Tol Semarang-Bawen dan Tol Jakarta-Cikupa yang menuju Banten dan Pelabuhan Merak.

BACA JUGA:Operasi Lilin Mulai 22 Desember 2023, Waspadai Puncak Arus Mudik Libur Nataru 26-27 Desember 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: