Dongkrak UMKM Indonesia, Cak Imin Ingin Tiru Strategi Perdagangan Tiongkok
cak imin-tangkapan layar youtube@kpu-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ingin meniru strategi perdagangan di Tiongkok yang berupa meningkatkan jumlah produksi UMKM dengan harga murah.
Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
BACA JUGA:Cak Imin: 500 Triliun Bisa Bikin Seluruh Kalimantan Bagus Daripada Proyek Ambisius
"Memang politik perdagangan yang dilakukan Tiongkok dengan jualan barang lebih murah itu menjadi tantangan tersendiri," kata Cak Imin di Kudus, Jawa Tengah, 23 Desember 2023.
"Tetapi kita bisa mulai dengan menikmati produksi dalam negeri yang berkualitas dengab murah harganya," sambungnya.
BACA JUGA:PKB Sebut Cak Imin Tumpengan di IKN untuk Mengaji, 'Supaya Jin-jinnya Hilang'
Namun, kata Cak Imin, dalam hal ini tidak bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri. Ketua Umum PKB ini mengatakan harus adanya bantuan dari pemerintah
"Itu tidak mungkin sendiri, tapi juga bantuan dri pemerintah. Karena apa? Harus agak masal. Kalau sifatnya masal seperti yang dilakukan Tiongkok jumlahnya besar maka harga margin keuntungan kecil tapi jumlahnya besar massalnya. Itu startegi yang bisa kita contoh," jelasnya.
Meski nantinya meniru strategi China, Cak Imin menilai, UMKM mesti ada modifikasi konteks ke Indonesiaan-nya. Ia itu mengatakan hal ini harus dilakukan secara masif dan komprehensif.
BACA JUGA:Cak Imin Diungkit Potong Tumpeng di IKN, Jubir Timnas AMIN: Dulu Itu Terpaksa!
"Yang lebih komprehensif dari atas dan bwah yang itu dari pemrintah melibatkan BI, perbangkan, OJK, Kementerian perdagangan, pemerintah daerah," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan tugas pemerintah yaitu membantu permodalan yang memadai untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermutu. Sehingga butuh modal yang besar, itulah yang diupayakan pemerintah.
"Memang harus investasi besar negara, memperkecil bunga kalau perbankan atau KUR. KUR harus dirombak total lebih menguntungka kepada pengusaha kecil karena bunganya masih terlalu besar," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: