Mohamed Salah Singgung Kematian dan Kehancuran di Gaza dalam Pesan Natal

Mohamed Salah Singgung Kematian dan Kehancuran di Gaza dalam Pesan Natal

Mohamed Salah Singgung Kematian dan Kehancuran di Gaza dalam Pesan Natal -MoSalah/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -  Penyerang Liverpool Mohamed Salah menyuarakan solidaritasnya terhadap Jalur Gaza di tengah serangan mematikan Israel yang menewaskan hampir 20.700 orang sejak 7 Oktober 2023.

“ Keluarga yang berduka atas orang yang mereka cintai di Gaza tidak boleh dilupakan,” kata Mohamed Salah dalam pesan Natal di postingan X, Senin 25 Desember 2023.

Salah memposting gambar pohon Natal hitam-putih di halaman media sosialnya, dengan mengatakan bahwa dia menyambut Natal dengan berat hati di tengah perang tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel di Gaza.

BACA JUGA:Boxing Day! Jadwal Pertandingan Liga Inggris Hari Ini 26-27 Desember 2023: Awas MU Kepeleset Lagi

BACA JUGA:Sir Jim Ratcliffe Kucurkan Rp 4,6 Triliun Bangun 'New' Trafford, Kapasitas Meningkat!


Mohamed Salah Singgung Kematian dan Kehancuran di Gaza dalam Pesan Natal -MoSalah/X-

Salah juga mengatakan, akibat perang yang dilakukan Israel  telah menewaskan lebih dari 20.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak serta terluka kurang lebih minimal 50.000.

“ Dengan perang brutal yang terjadi di Timur Tengah, khususnya kematian dan kehancuran di Gaza, tahun ini kita merayakan Natal dengan sangat berat hati dan kita berbagi kesedihan dengan keluarga-keluarga yang berduka atas kehilangan orang yang mereka cintai,” lanjut Salah.

" Tolong jangan lupakan mereka dan jangan biasakan penderitaan mereka. Selamat Natal," tulis Salah kepada lebih dari 63 juta pengikutnya di Instagram dan hampir 19 juta di X.

Salah telah menghadapi beberapa kritik di negara asalnya, Mesir, setelah tetap diam mengenai masalah ini selama lebih dari seminggu setelah perang dimulai.

BACA JUGA:Sir Jim Ratcliffe Gelontorkan Dana 300 Miliar Dolar Buat Renovasi Old Trafford

BACA JUGA:3 Sosok Anak Buah Sir Jim Ratcliffe yang akan Nahkodai MU, Rezim Baru Setan Merah!

Bahkan banyak fans membandingkan pendiriannya dengan tokoh olahraga Arab lainnya yang lebih vokal mengenai hal tersebut.

Dalam komentar pertamanya mengenai konflik pada bulan Oktober, kurang dari dua minggu setelah perang dimulai, Salah menyerukan diakhirinya apa yang ia gambarkan sebagai pembantaian, dan meminta bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: