Keajaiban Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Malah Diberi Kerajaan, Begini Cara Mengamalkannya!

Keajaiban Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Malah Diberi Kerajaan, Begini Cara Mengamalkannya!

Keajaiban doa Nabi Sulaiman minta kekayaan diberi kerajaan-Foto/Freepik-

Hanya saja para ahli sejarah sempat mencoba untuk melakukan pencarian sejarah melalui manuskrip dari tiga agama samawi.

Hal tersebut dilakukan agar harta kekayaan Nabi Sulaiman bisa terprediksi, setidaknya bisa mendekati.

Sejumlah ahli sejarah meyakini jika jumlah kekayaan Nabi Sulaiman mencapai Rp 5.000 triliun.

Sebagian ahli lain menimpali dan menyebut bahwa jumlah harta kekayaan Nabi Sulaiman justru lebih dari jumlah itu.

Cara Mengamalkan Doa Nabi Sulaiman

Allah SWT tidak melarang seorang hamba untuk meminta harta kekayaan. Hal ini wajar karena salah satu sifat manusiawi.

Justru dalam sebuah hadist Allah SWT akan marah jika seorang hamba tidak meminta apapun kepada-Nya.

Dalam salah satu ceramahnya Ustaz Khalid Basalamah menyebut, seorang muslim justru wajib tamak dan merengek kepada Allah SWT.

Namun ketika meminta sesuatu kepada Allah, ada adabnya, yakni melafalkan doa yang dianjurkan dari Al-Quran maupun hadist Nabi Muhammad SAW.

Jika ingin rezeki dilancarkan dan minta kekayaan, doa Nabi Sulaiman bisa diamalkan dengan beberapa ibadah kepada Allah SWT, di antaranya:

1. Melaksanakan salat hajat 2 rakaat, bisa dilakukan pagi, siang maupun malam hari.

2. Salat hajat 2 rakaat, dengan bacaan Al-Quran surah Sad dari ayat 1 sampai 35 dengan memahami makna dan menghayatinya.

3. Setelah salat, bisa kembali berdoa mengangkat kedua tangan dan kembali membaca doa Nabi Sulaiman tersebut berulang-ulang dan penuh harap.

4. Disarankan berdoa disertai pujian-pujian kepada Allah SWT. "Yaa hayyu ya qoyyum, ya dzal jalali wal ikram", "Birrahmatika ya arhaman rohimin".

5. Cara dan doa Nabi Sulaiman ini disarankan untuk dibaca secara rutin, berdoa di waktu-waktu mustajab.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads