Ikut Cucu

Ikut Cucu

--

SAYA melarang istri untuk ikut para cucu. Mereka masih belasan tahun. Kuat-kuatnya jalan. Mereka bukan para cucu yang manja –mereka tahu cara berhemat. Ke mana-mana mereka pilih naik kereta bawah tanah yang sangat murah –di Beijing ini.

"Kapan lagi kumpul cucu," kata istri. Saya tahu diri: tidak lagi harus sibuk sepanjang tahun dan sepanjang umur.

Tapi saya benar-benar khawatir akan lututnyi: baru sebelah yang diganti dengan lutut made in Germany oleh dr Dwikora di Surabaya.

Sebelahnya lagi masih sering sakit. Saya sudah sering merayu habis-habisan: agar yang kiri juga dioperasi. Masih belum mau. Pilih terpincang sedikit daripada operasi.

Padahal acara enam cucu ini banyak sekali. Jauh-jauh.

Saya ingat perjalanan ke Beijing dengan istri 10 tahun lalu. Saya ajak dia masuk Forbidden City. Istana Terlarang. Di sebelah Tian An Men itu. Perlu jalan kaki yang begitu jauh –antrenya saja hampir satu jam.

Keluar dari Istana Terlarang istri saya minta istirahat. Dia mengeluh. Lututnyi sakit. Tidak ada tempat duduk. Dia duduk begitu saja di trotoar Chang An Jie. Tidak kuat lagi melangkah.

Tidak ada angkutan umum di sekitar itu. Dilarang. Kami harus berjalan ke arah Wang Fu Jing. Masih setengah kilometer lagi. Sebentar-sebentar dia minta berhenti. Duduk di trotoar. Sepuluh langkah duduk lagi.

Kalau saja saya bisa, sudah saya gendong. Tapi saya masih harus menggendong cucu yang paling kecil.

Sejak itu saya merasa bersalah –mengajaknyi jalan jauh. Sejak itu lututnyi kian sakit. Berbagai pengobatan tidak meredakannya. Akhirnya dia mau operasi. Berhasil. Tapi hanya yang kanan.

Sampai 7 tahun kemudian masih takut operasi yang kiri.

Tapi dia ingin kumpul cucu. Lengkap. Waktu hari pertama ikut ke Universal Beijing tidak ada masalah: ada persewaan kursi roda. Murah. Hanya 100 yuan, dengan deposito 500 yuan. Beres. Saya jadi pendorong kursi –bergantian dengan cucu dan anak.

Hari kedua mereka ingin ke Tian An Men dan Istana Terlarang. Saya ingat apa yang terjadi 10 tahun lalu. Maka saya cegah istri. Jawabnyi itu tadi. Ingin kumpul cucu-cucu yang lucu.

Tidak ada jalan lain: malam itu juga saya putuskan beli kursi roda. Yang paling sederhana saja. Ada teman di Beijing yang bisa membelikannya secara online. Malam itu juga bisa diantar ke hotel.

Dengan kursi roda itu saya bisa keliling Istana kuno itu tuntas. Dari depan sampai taman di belakang. Waktu dengan istri dulu hanya lihat separo. Begitu besar. Baru dapat setengah sudah kelelahan.

Kali ini saya lihat wajah istri yang bahagia. 

Lima tahun lalu sebenarnya keinginan pergi bersama seluruh keluarga sudah terpenuhi. Tapi gagal di tengah jalan. Kami berhasil tiba di Madinah. Umrah bersama. Tapi di Madinah saya mendadak sakit. 

Kami gagal bersama-sama ke Makkah.

Saya dan istri terpaksa balik ke Surabaya. Hanya anak-menantu-cucu yang lanjut ke Makkah. Pun di Surabaya tidak ditemukan penyebab sesaknya dada saya. Ternyata pembuluh darah utama saya (aorta) pecah. Sepanjang 50 cm. 

Setelah itu baru kali ini bisa bersama-sama lagi. Kaki harus kuat. Harus naik-turun di stasiun bawah tanah, ganti-ganti kereta dan antrean yang panjang. Tiap pagi saya harus tetap sport dansa agar kaki sekuat mereka.

Kursi roda itu pun kami bawa naik kereta cepat: Beijing-Shanghai. Kemarin. Mereka baru kali pertama naik kereta cepat sejauh itu: 4,5 jam. Sejauh Jakarta-Medan atau Jakarta-Makassar.

Dalam hidup sesekali ikut maunya cucu. Kecuali satu: ikut naik roller coaster(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 29 Desember 2023: Coblos Kapan 

Liáng - βιολί ζήτα
iseng-iseng saja CHDI : "Tahun 1988 dibangun bandara internasional baru di Lantau." Nama resmi Bandara di Lantau Island tersebut adalah : Hong Kong International Airport ---> 香港國際機場 (Xiānggǎng Guójì Jīchǎng) Dalam Bahasa Cantonese biasa disebut : Chek Lap Kok Airport ---> 赤鱲角機場 (Chìlièjiǎo Guójì Jīchǎng) Pada tahun 2018, bandara tersebut merupakan bandara tersibuk ke-8 di dunia berdasarkan lalu lintas penumpang. Bandara di Lantau Island (大嶼山 - Dà yǔ shān - Lantau Island) itu diresmikan tahun 1998 yang didesign oleh : Ir. JUVE ZHANG..... éh..... Salah..... Salah.... Salah..... hahahahaha..... mestinya Norman Robert Foster (seorang arsitek terkenal asal Inggris). Kalo Oom JUVE ZHANG sih terkenalnya justru lantaran jago gacor doang, dan belakangan ini pola pikirnya Oom JUVE ZHANG sepertinya sudah mengarah menjadi "delusi".

Liáng - βιολί ζήτα
Refleksi Akhir Tahun. Maafin saya ya..... yang hobby isengin orang lain dan juga berani ngelawan ke orang tua khususnya ke Eyang Kakung Pryadi Satriana..... Maaf lahir dan batin ya..... (lha koq jadi mirip-mirip Idul Fitri ya.....) sudah ah..... jadi bingung sendiri..... "Selamat Tahun Baru 2024" (bagi yang merayakannya). "I'm Pressing on the Upward Way (Higher Ground)" Lyricist: Johnson Oatman Jr. (1898) Composer: Charles H. Gabriel (1898) * I'm pressing on the upward way, New heights I'm gaining every day; Still praying as I onward bound, "Lord, plant my feet on higher ground." *** Reff : Lord, lift me up, and let me stand By faith on Canaan's tableland; A higher plane than I have found, Lord, plant my feet on higher ground. * My heart has no desire to stay Where doubts arise and fears dismay; Though some may dwell where these abound, My prayer, my aim, is higher ground. * I want to live above the world, Though Satan’s darts at me are hurled; For faith has caught the joyful sound, The song of saints on higher ground. * I want to scale the utmost height And catch a gleam of glory bright; But still I'll pray till rest I've found, "Lord, lead me on to higher ground." [1/2]

Liam Then
Sebagai mantan TKI, sudah mengalami dan melihat dengan mata kepala sendiri. Saya jadi tahu, bahwa selama ini, ucapan orang Indonesia malas itu bohong. Waktu saya kerja, semua rekan dari Indonesia, kalau tak dikasih lembur semuanya pada uring-uringan,bahkan sampai ada yang protes ke admin pabrik, kenapa tidak dikasih lembur. Bayangkan, marah nggak dikasih ekstra kerja, padahal gaji hitungan paling minimal. Saya jadi punya kesimpulan, orang kita itu rajin,asalkan setimpal, antara keringat keluar dengan hasil. Di dalam negara kita , kondisi kerja sangat timpang, pekerja diharapkan rajin hasil maksimal, tapi gaji ditekan minimal. Lihat saja UU tenaga kerjanya, demi yang namanya produktifitas kelancaran investasi, struktur perjanjian kerja kontrak, full memihak pihak pengusaha. Sebenarnya ini tak apa, pemberi kerja dan pekerja memang harus ada konsensus. Tapi karena sikon khusus di Indonesia ini, supply tenaga kerja berlimpah ruah, sementara lapangan pekerjaan minim, tercipta kondisi kejomplangan yang terkondisikan. Ini jadi celah kesempatan muncul eksploitasi tenaga kerja, lewat kesewenangan-wenangan kontrak dan imbalan rendah. "Situ ndak suka? Situ ndak mau?" "Yo wes, masih banyak yang mau" Dus, muncul realitas muram, gaji guru honorer 300k yang tidak manusiawi. Bagaimana tidak menjadi malas, tidak semangat jika imbalan kerja, bahkan tak cukup untuk sambung bulan.

Leong Putu
Besok rencana saya juga mau liburan. Deket-deket Darjo saja. Ke Batu. Menginapnya di Hotel Club Bunga. Rencana dua malam tiga hari. Rencanya saat liburan nanti, kami isi dengan wisata kuliner full makan-makan yang enak-enak. Juga mengunjungi tempat wisata seperti Jatim Park I & II, Musium Angkut dan tak ketinggalan Alun alun kota Batu. Ini rencana sudah lama tapi belum kesampaian.

Juve Zhang
Zaman purbakala saya kerja di Riau.liburan main ke Malaysia via Ferry. 90% semua pahlawan Devisa yg gagah berani. Yg jaga di Imigrasi Malaysia . .pertanyaan pertama Tunjukan Duit Anda. Wkwkwkwk. Masuk Malaysia harus punya duit. Saya lihat 3 anak muda gagah berani .yg paling depan nunjukan uang .cukup lolos. Lalu disodorkan diam diam ke belakang .giliran yg kedua tambah dikit jadi banyak. Lolos yg kedua. Lalu di sodorkan lagi uang itu ke yang paling akhir .yg ketiga tambahkan lagi makin tebal duit itu.lolos semua .wkwkkwkw. TKI gagah berani masuk Malaysia bukan mau jadi turis .nunjukan duit se olah olah banyak wkwkwk. Petugas imigrasi Malaysia kena di kibulin .ketiga nya memang niat cari devisa bukan buang devisa. Giliran saya masuk tunjukan saja Traveler Cheque USD. Langsung manggut manggut . Kuli ngaduk semen tapi cheque bonafid .wkwkwkwk

Hari Purwanto
Sepasang suami istri sedang asyik berkendara jalan-jalan di kawasn puncak, tiba-tiba mobil ngadat, suami menepikan mobil, turun dan buka kap mesin tengok keadaan, istri ikut turun mendekat. Suami : wah gawat rusak mobilnya Istri : cari hotel inap semalam aja Suami : inap semalam emang bisa baik ? Istri : dulu kan begitu juga, cari hotel inap semalam besoknya bisa nyala Suami : itu sebelum nikah, ini rusak beneran...!!!! istri : eleuuuuh....heh..heh..!!!

Afa
"Bertemu Jujuk kali ini saya terpana". Melihat fotonya pun hati saya bergetar. Melambai-lambai. Entah apanya. Mungkin cara ambil fotonya. Kamera agak diangkat keatas sikit? Mungkin karena motif karpet hotel Regal yg meliuk-liuk. Atau bisa juga karena pose Jujuk yg bergaya ala model pro. Sinar mata nya tajam.tegak lurus menyorot langsung. Tembus ke hati sanubari. Senyum nyi sumringah. Amboiii. Giginya putih bersih rapi. Sepadan dg anting mutiara di telinganyi. Kerennn. Atau mungkin karna kecanggihan kameranya. Ada fokus blur. Dizoom tidak pecah. Pasti pake kamera HP Huawei yg baru itu yaaa?

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
Pak Udin Salemo Ysh. Ini ada copas wawancara tentang 'umur' dan 'keawetan' tua mudanya orang.. "Dok, apakah benar, orang gila jarang sakit..?". "Benar..". "Mengapa..?". "Karena orang gila tidak punya 'beban' pikiran..". "Jadi pembedanya hanya beban pikiran..?" "Tepatnya, salah satu pemberat sakit dan kesakitan itu ada empat: 1). Pola pikir. 2). Pola hidup. 3). Pola makan. 4). Kalehan pola(h)"... ### Maka.. (Begitulah).. (Tidak harus percaya)..

Udin Salemo
Wajah Jujuk ini jauh kelihatan lebih muda. Padahal kerjanya sangat keras. Mengandalkan tenaga. Umur yang sama, coba bandingkan dengan wajah Bu Eksi (saya prihatin dengan kasus yang dialami beliau). Tentu sangat jauh berbeda. Tekanan mental membuat wajah jauh lebih boros daripada umur sebenarnya. Abah yang bekerja dengan mencintai pekerjaannya saya lihat wajah beliau secara langsung, kelihatan seperti masih berumur 50-an. Jadi mari bekerja dengan mencintai pekerjaan.

Lagarenze 1301
Santai sejenak. Beda ilmu, beda cara mahasiswa nyoblos kertas suara. - Anak Kimia: Kami nyoblos pakai asam sulfat, cukup diteteskan ke kertas suara, nanti bolong sendiri. - Anak Hukum: Kami nyoblos di Gedung MK, nanti nama di kertas suara tercoblos sendiri. - Anak Ekonomi: Kami nyoblos pakai utang luar negeri, nanti kertas suara jebol sendiri. - Anak Fisika: Kami nyoblos pakai lup, tinggal arahkan sinar matahari ke kertas suara, nanti terbakar dan lubang sendiri. - Anak Sejarah: Kami nyoblos pakai kenangan masa lalu, tapi kertas suara tak bisa kembali ke masa kini. - Anak Administrasi: Kami nyoblos pakai staples, kertas suara langsung diarsipkan. - Anak Teknik Sipil: Kami nyoblos pakai paku beton, tapi panjangnya harus dihitung dulu disesuaikan dengan ketebalan kertas suara.

Saiful Ahmad
Barusan lihat pemberitaan di media Aljazeera. Mahasiswa Aceh demo menuntut pemulangan pengungsi Rohingya. Alasannya mereka dianggap pembuat onar di Tanah Aceh. Di video lain terlihat mahasiwa sedang menggerudug tempat penampungan pengungsi Rohingya yg mayoritas dihuni perempuan dan anak-anak. Saya miris melihat pemberitaan itu sekaligus prihatin dg kualitas mahasiswa kita. Mahasiswa, tapi kok menuntut pengusiran pengungsi Rohingya, solusi yg nirempati. Sbb pengungsi Rohingya berlayar ke Aceh notabene juga lari dari ancaman genosida rejim Myanmar. Seharusnya sebagai kaum intelektual bisa menawarkan solusi yg lebih manusiawi dan simpati kepada pengungsi yg mencerminkan budaya luhur nenek moyang kita. Seandainya ada kambing terombang-ambing di laut saja wajib kita tolong. Apalagi ini manusia.

Jimmy Marta
Suara Pemilih Luar Negeri (SPLN) selayaknya hanya untuk pilpres. Dijadikan pemilih DKI sangat tidak relevan. KTP bukan dki, caleg gk kenal, disambangi gk pernah... , apalagi disawer...

Fa Za
Apakah nanti jika ibukota pindah ke kaltim, suara pemilih luar negeri juga akan menjadi hak caleg dari dapil kaltim? Kita tunggu saja aturannya ke depan.

Mirza Mirwan
Pada Pemilu 2019 yang lalu putri saya uring-uringan. Pasalnya, untuk surat suara DPR, yang ada daftar caleg dari daerah pemilihan DKI Jakarta -- bukan salah satu dapil di Jawa Tengah. Dan tak ada caleg yang dipilihnya. Februari nanti ia juga hanya akan memilih capres saja. Kalau dipikir-pikir lucu juga, memang. Pemilih dari luar DKI Jakarta harus memilih caleg dapil Jakarta. Enak benar calegnya. Tak perlu keluar modal untuk kampanye ke luar negeri, tapi dapat suara dari sana. Pemilih di Hong Kong dan Makau yang jumlahnya hampir 165ribu itu, misalnya, mungkin lebih dari 95% orang dari luar DKI. Begitu pun yang di Malaysia dan Arab Saudi. Tetapi kepada mereka disodori caleg dari dapil DKI. Total pemilih luar negeri Pemilu 2024 nanti 1,75 juta. Dari jumlah itu, bisa saja 60rb suara nyasar ke caleg Rohayah dari Partai Nganu. Dengan metode Sainte Lague untuk penentuan kursi, sudah pasti Rohayah mendapat kursi. Dan setelah menjadi anggota DPR, yang disuarakan Rohayah -- kalau benar begitu -- adalah aspirasi warga dari dapilnya. Menggelikan sekaligus menjengkelkan, tentu saja. Untuk memberikan surat suara sesuai daerah asal pemilih luar negeri memang tak mungkin. Amat sangat ribet. Oleh sebab itu untuk Pemilu 2029, lebih baik surat suara untuk pemilih luar negeri cukup selembar yang berisi nama dan gambar capres/cawapres. Memberi surat suara caleg dari Dapil DKI Jakarta kepada pemilih luar negeri sangat tidak adil bagi caleg dari dapil di luar DKI.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
TATACARA PENCOBLOSAN PILPRES DI LUAR NEGERI 1) Tatacara pencoblosan pilpres di luar negeri diatur melalui PKPU (Peraturan KPU) nomor 7 tahun 2022. 2). Sesuai laman KPU, semua pencoblosan bagi WNI di luar negeri akan dilakukan 'lebih awal' (early voting). 3). Ada 3 metode pemungutan suara bagi pemilih di luar negeri yang disiapkan KPU. PERTAMA. Memilih di TPS LN, yang disiapkan di KBRI, KJRI atau di daerah yang sering menjadi pusat berkumpulnya WNI. KEDUA. Melalui kotak suara keliling (KSK). KSK diberlakukan kepada WNI yang tempat tinggalnya jauh dari TPS LN. Petugas yang berkeliling. KETIGA. Melalui Pos. Ini berlaku (sebenarnya) bagi WNI yang tinggalnya 'sangat jauh' dari TPS LN. Surat suara yang dikirim petugas ke alamat WNI bisa langsung dicoblos dan dikirim melalui 'Pos' setempat ke Panitya Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Rupanya, karena kondisi setempat, di Hongkong, seperti ditulis Abah, hanya akan memberlakukan metode 'Ketiga'. (Mungkin). ### Mestinya, WNI pemilih di Hongkong akan mengirimkan kotak suara yang sudah dicoblos ke 'Pos' 'setempat' - dalam hal ini 'Pos Hongkong' ke PPLN RI di Hongkong. Jadi bukan melalui 'Pos Indonesia' seperti ditulis Abah.

Handoko Luwanto
Jurnal Perusuh Disway Edisi: Natal Pure (Kam,28-12-2023)

#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain:meReplyOrangLain] 

#1.ACEP YULIUS HAMDANI (1;69) 

#2.Afa (1;85) 

#3.Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 (12;619)✒️ [2:3] 

#4.alasroban (1;6) 

#5.AnalisAsalAsalan (7;605)★★★ [1:3] 

#6.Arala Ziko (1;16)✏️

#7.Azza Lutfi (1;11) [0:1] 

#8.bitrik sulaiman (1;1) 

#9.Dacoll Bns (2;235)★ [5:0] 

#10.didik sudjarwo (1;15) 

#11.Dokter Bagus (1;17) [5:0] 

#12.Drupadii (1;6) [0:1] 

#13.Echa Yeni (3;5) [0:1] 

#14.Fa Za (2;67) [0:1] 

#15.Fiona Handoko (1;110)★ [1:0] 

#16.Gianto Kwee (2;90)★ [0:2] 

#17.Handoko Luwanto (2;241)★

#18.Hari Purwanto (5;333)★★ [5:2] 

#19.Jimmy Marta (4;290)★★ [2:1] 

#20.Jo Neca (8;104)★ [0:7] 

#21.Johannes Kitono (1;145)★ [2:0] 

#22.Jokosp Sp (6;61)★ [1:2] 

#23.Juve Zhang (10;592)★ [1:6] 

#24.Kholifatul Isnaeni (1;31)★ [2:0] 

#25.Lagarenze 1301 (6;370)★★ [5:1] 

#26.Leong Putu (3;31) [3:0] 

#27.Liam Then (12;820)✒️★★⚾️ [2:9] 

#28.Liáng - βιολί ζήτα (2;251)★★ [5:0] 

#29.M.Zainal Arifin (8;171)★★⏰ [3:4] 

#30.Mirza Mirwan (5;416)★★★ [1:1] 

#31.Muh Nursalim (1;49) 

#32.Muin TV (2;150)⚽️ [6:0] 

#33.MULIYANTO KRISTA (7;66) [0:7] 

#34.Nimas Mumtazah (3;317)★ [1:0] 

#35.Pedro Patran (1;1) 

#36.rid kc (1;91) 

#37.Rihlatul Ulfa (7;623)★★ [0:1] 

#38.Rizal Falih (4;268)★ [4:0] 

#39.Saiful Ahmad (2;82) 

#40.Sumartan (1;3) 

#41.susanto ng (5;89) [4:1] 

#42.thamrindahlan (1;191)★

#43.Udin Salemo (10;452)★⚽️ [6:6] 

#44.Ummi Hilal (1;1) 

#45.Wilwa (7;447)★ [0:7] 

#46.yea aina (1;20) 

#47.Yellow Bean (5;307)★★★★⭐️ 170 Komen,38★=24org

Rihlatul Ulfa
Semakin dewasa, semakin mengerti bahwa melamun dimalam hari terlihat lebih menenangkan walau didalam kepala selalu lebih ramai. Ada yang mengatakan, apakah harus menjadi Rohingya agar bisa makan gratis 3 kali sehari tanpa harus melakukan apapun, apakah kita juga harus bertanggung jawab atas bagaimana suatu etnis diasingkan dan kita harus menolong karena kata hak asasi manusia? apakah kita harus menerobos keperintahannya yang membuat mereka menjadi beban negara lain. Apakah kita harus mesti bersyukur bahwa kita tidak mengalami apa yang terjadi kepada etnis Rohingya karena kita 'punya negara'

Rihlatul Ulfa
Lee Sun Kyun mengatakan kepada kepolisian bahwa 'tuan A memberikan saya obat, mengatakan itu seperti obat tidur yang diresepkan, saya tidak tahu kalau obat itu narkoba' kepolisan juga menolak permintaan Lee Sun Kyun untuk pemanggilan investigasi dilakukan secara privat, kepolisan bersikukuh bahwa Lee harus datang dengan wartawan yang berada disana. Lee juga sudah meminta melalui kuasa hukumnya pada 26 Oktober, untuk pemeriksaan melalui alat poligraf dan pendeteksi kebohongan. Penyiar MBC Lee Sun Young mengkritik tayangan eksklusif KBS yang menyiarkan percakapan dalam telepon dengan orang yang diidentifikasi sebagai manajer tempat hiburan seharusnya tetap bersifat pribadi. Lee Sun Young mengatakan 'saya tidak tahu nilai jurnalistik apa yang ada dalam laporan itu'

Rihlatul Ulfa
Lee Sun Kyun, aktor Korea Selatan berumur 48 tahun ditemukan tidak bernyawa didalam mobilnya, disebuah taman dipusat Seoul pukul 10.30 pagi. Ia terjerat kasus narkoba yang menjeratnya dari Oktober 2023, investigasi terakhir oleh kepolisian Incheon terjadi pada tanggal 23 Oktober, investigasi itu memakan waktu sampai 19 jam pemeriksaan. Setelah kabar kematian aktor tersebut, kepolisian berencana untuk menutup kasus narkoba yang menjerat sang aktor. Mantan presiden Korsel Moon Jae In mengatakan dalam laman resmi facebook miliknya bahwa 'investigasi yang dilakukan lembaga dan praktik yang dilakukan oleh pemberitaan media sangatlah ekstrem' Moon Jae In juga mengingatkan bahwa sebelum adanya tuntutan pidana, investigasi internal tidak boleh disebarluaskan. Lee Sun Kyun meninggalkan istri dan 2 anaknya yang masih kecil.

Handoko Luwanto
Menurut definisi Program Lingkungan PBB (UNEP), ketinggian minimal agar bisa disebut sebagai gunung adalah 300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung tertinggi di Hong Kong adalah Gunung Tai Mo Shan, yang memiliki ketinggian 957 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di bagian timur laut Hong Kong dan merupakan bagian dari Pegunungan Lantau. Gunung-gunung lain di Hong Kong yang memiliki ketinggian di atas 300 meter adalah: Gunung Lantau (954 mdpl) Gunung Sharp Peak (904 mdpl) Gunung Ma On Shan (705 mdpl) Gunung Lion Rock (492 mdpl)

Kang Sabarikhlas
Hah?.."COBLOS KAPAN"?..kan dah ada tgl.nya?...oh nyoblos anu ta?... Alhamdulillah.. Malem Jum'at kemarin saya lega bisa nyoblos!.. Oh anu..maaf.. begini loh ceritanya : Kemarin kampung saya kedatangan tamu yang sebelumnya sudah konfirmasi dgn pengurus kampung. Dihadapan warga yang berkumpul diatas karpet di lapangan kecil, Sang Tamu seorang caleg dprd kota panjang lebar ceritakan visi-misinya dan berharap dukungan warga, lalu karna Ketua Rt+Rw. tak hadir takut menyalahi aturan, saya dianggap sesepuh diminta beliau memberi tambahan sambutan dukungan..; "..Bpk/Ibu dan adik², Beliau mantan warga disini, datang silahturahmi dg niat baik berpartisipasi memberi seperangkat alat sholat..eh anu.. geeerrr.,.wkwkwk warga ter bahak².. anu maaf...membawa 1 set sound system yang bisa kita gunakan a.l. untuk pengajian, kebetulan sound system kita rusak sering konslet. Beliau memang mohon dukungan kita, tapi ingat ini tidak memaksa, bila tak suka boleh pilih calon lain. Tadi sudah dijelaskan visi-misi serta janji beliau, saya jelaskan lagi begini cara mencoblosnya bila Bpk Ibu dan Adik² berkenan lho,.. Dikertas pemilih warna hijau cari partai Anu lalu lihat nomor urut sekian dan ada nama Abah Anu, ya disitulah kita coblos"...…. Singkatnya usai acara, pulang, saya lapar.."Lho dik, lumpiaku mana?".. "Wah tadi dimakan cucu²mu sambil nonton film horor Trans7, sekarang mereka dah tidur.... anu Kang, ayo kita latihan nyoblos"... duh...wong goblik kegirangan.

Lagarenze 1301
"Sayang tingginya hanya 934 meter sehingga belum bisa disebut gunung." Apakah kriteria gunung harus tinggi 1.000 meter? Di KBBI, gunung disebut tingginya lebih dari 600 meter. Namun, dikutip dari Program Lingkungan PBB, gunung mengacu pada beberapa kategori. - Kelas 1: Ketinggian lebih dari 4.500 meter. - Kelas 2: Ketinggian antara 3.500 meter dan 4.500 meter. - Kelas 3: Ketinggian antara 2.500 meter dan 3.500 meter. - Kelas 4: Ketinggian antara 1.500 meter dan 2.500 meter, dengan kemiringan lebih dari 2 derajat. - Kelas 5: Ketinggian antara 1.000 meter dan 1.500 meter, dengan kemiringan lebih dari 5 derajat dan/atau kisaran ketinggian 300 meter dalam jarak 7 km. - Kelas 6: Ketinggian antara 300 meter dan 1.000 meter, dengan kisaran ketinggian 300 meter dalam jarak 7 km. Dengan kategori di atas, entah Lantau bisa disebut gunung atau bukan. Mungkin masuk gunung kelas 6. Karena lantau disebut juga sebagai Gunung Pulau Besar. Oh, ya, PBB menetapkan 11 Desember sebagai Hari Gunung Sedunia. Diperingati oleh para pendaki gunung. Juga oleh pecinta gunung, baik gunung yang didaki maupun yang tidak didaki.

Hari Purwanto
Mau coblos kapan???, ya segera lah Jeng...kan sudah sah, sudah ijab Qobul. Plek...!!!...belum juga mata terbuka sempurna, lambeku dikruwes...mbok wedok yang berbaring disamping melotot dan misuh...ngimpi opo sampeyan mas.

Yellow Bean
Mbak Jujuk adalah gambaran TKW yang tekun bekerja dan berusaha profesional dengan pekerjaan yang di jalaninya. Jika ditanya kenyamanan, orang seperti Mba Jujuk banyak yang ingin bekerja di kampung dekat dengan keluarga. Namun apa daya dengan skill dan ilmu yang di miliki hanya bisa bekerja di luar negeri lah kesempatan untuk mendulang pundi-pundi uang. Banyak yang bahkan sejak masih gadis hingga bercucu masih menjalani profesi sebagai TKW. Sangat miris sebenarnya. Waktu habis dan jarang berkumpul dengan keluarga. Namun mereka jalani dengan keikhlasan yang luar biasa demi hidup layak seperti yang mereka inginkan. Bahkan tetap bermuka manis karena optimis dengan kantong tebalnya dan bisa jalan kemana saja ketika waktu libur tanpa mencemaskan biaya hidup. Anak anak di kampung sudah di pasrahkan keluarga untuk membantu merawat. Simbiosis mutualisme. Saling pengertian saling meringankan. Dan soal pilihan ketika masa pemilu nanti terserah Mba Jujuk karena saya hanya tau Mba Jujuk hidup di negara orang malahan banyak mengirim uang untuk keluarga di Indonesia. Sehat dan sukses selalu Mba Jujuk. Salam damai dari Tanah air Indonesia.

Xiaomi A1
Harga tiket Surabaya-Hongkong start from 1,9jt (scott) dgn waktu tempuh 12 jam (1x transit), sama dengan harga tiket Surabaya-Manado yg jg 1,9jt (lion) dgn waktu tempuh 2,5 jam..seperti lagunya Agnez Mo, harga tiket domestik udah kyk cinta aja (kadang tak ada logika)..

Liam Then
Sudah mahal masih ada saja yang rugi. Orang bepergian jadi susah terkendala dana. Biaya transportasi mahal, arus barang dan jasa menjadi ikut terhambat. Ini harusnya jadi bahan program kampanye oleh tim sukses yang banyak didukung oleh otak cemerlang dibelakangnya.\

Lagarenze 1301
"Lagi baca apa, Ma. Kok senyum-senyum terus." "Ini, Pa. Ada warga Indonesia di Taiwan yang narsis pamer surat suara capres di TikTok. Ternyata mereka nyoblos duluan." "Lho, kok bisa, Ma?" "Karena PPLN ngirim lebih awal. Mestinya mulai 2 Januari 2024 tapi sudah dikirim sejak Desember ini." "Oh, gitu. Tapi itu 'kan nggak lucu, kok Mama senyum-senyum sendiri." "Gimana nggak lucu, Pa. Di berita ini ada insert berita terkait. Isinya kejadian lalu." "Apa beritanya?" "Ada seorang perempuan yang mengaku punya hubungan terlarang dengan panitia pemilihan, meski dibantah sama panitia tersebut." "Lalu?" "Si perempuan bilang panitia pemilihan itu sudah nyoblos duluan." "Husssss!!!"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 192

  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • azid lim
    azid lim
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Dikdik Sulthan
    Dikdik Sulthan
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Liam Then
      Liam Then
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Sasmita
      Sasmita
    • didik sudjarwo
      didik sudjarwo
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
  • Liam Then
    Liam Then
  • Afa
    Afa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Afa
      Afa
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Dokter Bagus
    Dokter Bagus
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Everyday Mandarin
    Everyday Mandarin
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • daeng romli
    daeng romli
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Wilwa
      Wilwa
  • Fa Za
    Fa Za
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
  • Atho'illah
    Atho'illah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Dacoll Bns
    Dacoll Bns
    • Liam Then
      Liam Then
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Sasmita
    Sasmita
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Sumartan
    Sumartan
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • iwan
    iwan
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Liam Then
      Liam Then
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Ronie Ernanto
    Ronie Ernanto
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Riki Gana S
    Riki Gana S
    • Riki Gana S
      Riki Gana S
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Riki Gana S
      Riki Gana S
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Sumartan
      Sumartan
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Sumartan
    Sumartan
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Lutfi ꦱꦸꦩꦶꦠ꧀ꦫꦺꦴ
    Lutfi ꦱꦸꦩꦶꦠ꧀ꦫꦺꦴ
  • Saiful Ahmad
    Saiful Ahmad
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Saiful Ahmad
    Saiful Ahmad
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Wilwa
      Wilwa
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • Saiful Ahmad
    Saiful Ahmad
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • nur cahyono
    nur cahyono
  • Saiful Ahmad
    Saiful Ahmad
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • rid kc
    rid kc
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Djokher Djokhers
    Djokher Djokhers
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301