Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi: KPU Pusat hingga Daerah Harus Siap!

Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi: KPU Pusat hingga Daerah Harus Siap!

Presiden Jokowi di rapat Konsolidasi KPU-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersiap-siap. Sebab, Pemilu 2024 tinggal 45 hari lagi.

"KPU dari pusat sampai daerah harus siap. Siap menjalankan Pemilu yang jujur dan adil, yang dipercaya oleh rakyat, dan pemilu 2024 tinggal 45 hari. Waktunya sudah sangat dekat. Semuanya harus siap,” tegas Jokowi dalam sambutannya di Rapat Konsolidasi Nasional 2023 dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Desember 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan pada Pemilu 2024 nanti melibatkan 204.807.222 peserta DPR, DPD, DPRD provinsi kabupaten/kota di 38 provinsi.

BACA JUGA:Jokowi Ingatkan Netralitas Pemilu 2024, 'Keteledoran Teknis Bisa Berimplikasi Politis'

BACA JUGA:Operasi Lilin 2024: Angka Kejahatan 969 Kasus, Laka Lantas 190 Kejadian

"Memang Pemilu 2024 ini sangat kompleks, ini pemilu serentak pilpres, DPR, DPD, DPRD provinsi kabupaten/kota, dan melibatkan angka terakhir yang saya terima 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa, melibatkan 18 parpol nasional dan 6 partai lokal," imbuh dia.

Lebih lanjut, Jokowi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersikap sesuai aturan dan tidak memihak.

"KPU juga betul-betul Netral tidak memihak bertindak sesuai aturan saja," kata Jokowi.

Jokowi menyinggung jika KPU bersikap sesuai aturan saja masih dicurigai oleh masyarakat, apalagi melenceng dari aturan.

"Jangan sampai terjadi ini bisa berbahaya bagi KPU dan legitimasi Pemilu kita," tegasnya.

BACA JUGA:Pengelola Bandara AP I dan II Resmi Merger ke PT Angkasa Pura Indonesia, Ini Jajaran Komisaris-Direksinya

BACA JUGA:Timnas AMIN Akui Cak Imin Salah Sebut soal Bangun 40 Kota Setara Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan KPU harus memastikan setiap warga negara yang mempunyai hak pilih bisa menggunakan hak pilihnya secara baik langsung bebas rahasia dan tanpa diskriminasi.

"Layani semuanya mereka ini, terus mengajak para pemilih menjadi pemilih yang cerdas jangan percayai yang namanya hoax apalagi yang bisa menyulut konflik dan perpecahan pendidikan politik harus dilakukan secara masif tidak saja mengedukasi tentang tahapan Pemilu tetapi juga mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas Saya yakin KPU mampu menjalankan tugas dengan baik pemerintah mendukung sepenuhnya akidah kerja KPU agar Pemilu berjalan dengan jujur dan adil Pemilu berjalan dengan baik sukses dan lancar," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: