Puncak Arus Balik Nataru Terjadi 1-2 Januari 2024, Ini Imbauan Kakorlantas

Puncak Arus Balik Nataru Terjadi 1-2 Januari 2024, Ini Imbauan Kakorlantas

Irjen Aan Suhanan selaku Korlantas Polri menjelaskan bahwa memberhentikan dahulu mekanisme pengiriman surat tilang elektronik melalui aplikasi WhatsApp (WA).-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Puncak arus balik angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 (Nataru) atau arus kembali ke wilayah Jabodetabek diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2024.

Pada tanggal itu, biasanya dipilih pemudik untuk kembali ke wilayah Jabodetabek lantaran pada hari berikutnya libur dan cuti telah selesai diambil.

Alhasil, arus lalu lintas menuju Jabodetabek dan volume kendaraan meningkat.

BACA JUGA:Kualitas Udara DKI Jakarta Pagi Ini Terburuk ke-14 di Dunia 

Antasipasi kondisi demikian, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus balik ini.

“Kepada para pemudik diimbau untuk mempertimbangkan waktu-waktu Puncak arus balik itu tanggal 1 Januari 2024 dan tanggal 2 Januari 2024,” ujar Kakorlantas saat memantau pergerakan arus lalu lintas libur tahun baru 2024 di Command Center PJR Korlantas Polri KM 29 bersama Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Sabtu 30 Desember 2023.

Irjen Aan mengimbau warga yang saat ini sedang mudik untuk menghindari tanggal tersebut saat kembali ke kota tempat mereka bekerja.

Hal tersebut dianjurkan kepada masyarakat untuk kenyamanan bersama saat berada di jalan, sehingga terhindar dari kepadatan lalu lintas.

Selain itu, Kakorlantas juga mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan perjalanan, untuk memastikan kondisi badan fit dan kendaraan yang prima, serta menyiapkan kebutuhan untuk perjalanan.

BACA JUGA:Rekayasa Lalin Diberlakukan Saat CFN

“Kami juga tetap menghimbau untuk siapkan kesehatan anda pada saat melakukan perjalanan pastikan kesehatan prima dan kendaraan juga demikian agar tidak terjadi gangguan di jalan siapkan kendaraan yang prima yang sehat siapkan BBM yang cukup dan e-toll yang cukup,” ungkap Irjen Pol Aan Suhanan.

Ia meminta masyarakat untuk terus memantau informasi terkini baik di media sosial mau pun elektronik terkait perkembangan pelaksanaan rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian.

“Untuk melihat informasi terkini terkait dengan pelaksanaan rekayasa lalu lintas silakan ikuti NTMC Polri media sosial lain yang lainnya maupun Media elektronik,” tutup Aan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads