Alasan Kuat McDonald's Gugat BDS Rp 20 Miliar, Karyawan Kena PHK-Gerai Tutup!

JAKARTA, DISWAY.ID -- McDonald's tampaknya mulai bergerak, membawa kasus boikot produk Israel ke ranah hukum.

Gencaran boikot produk Israel maupun yang terafiliasi, dilakukan oleh gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).

Salah satu brand atau perusahaan yang masuk daftar boikot adalah McDonald's tanpa terkecuali.

BACA JUGA:Hasil Tottenham Hotspur vs Bournemouth 3-1, The Lilywhites Kutit Arsenal di Peringkat Klasemen

Nyaris semua gerai waralaba asal Amerika Serikat di seluruh dunia, terkena dampak signifikan.

Namun baru-baru ini McDonald's Malaysia yang secara lisensi dipegang oleh Gerbang Alaf Restaurants (GAR), menentang aksi boikot produk Israel.

GAR telah melayangkan gugatan terhadap BDS Malaysia dengan nilai gugatan Rp 20 miliar.

BACA JUGA:Panglima TNI Saat Ditanya Soal Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud

Menurut laporan Reuters, gugatan itu GAR sudah memanggil BDS ter tanggal 19 Desember 2023.

Alasan McDonald's Gugat BDS

Adapun isi surat gugat yang dilayangkan, GAR menuduh BDS Malaysia karena telah menghasut publik untuk memboikot McDonald's.

Menurut GAR, seluruh out McDonald's yang tersebar di Malaysia mengalami kerugian yang berdampak pada beberapa aspek.

Pertama GAR secara dividen telah kehilangan keuntungan dari hasil penjualan McDonald's sejak aksi boikot produk Israel dilakukan.

BACA JUGA:McDonald's Gugat BDS Rp 20 Miliar Buntut Kerugian Atas Aksi Boikot Produk Israel

Sumber: