Tak Ada Perayaan Kembang Api di Aloha PIK 2, Pengunjung Kena Prank di Malam Tahun Baru

Tak Ada Perayaan Kembang Api di Aloha PIK 2, Pengunjung Kena Prank di Malam Tahun Baru

Tak ada perayaan kembang api saat malam tahun baru di Aloha PIK 2. Pengunjung kecewa.-Foto/Tangkapan Layar/Instagram-

Usut punya usut letak PIK 2 ternyata berdekatan dengan lokasi take off dan landing pesawat di Bandara Soekarno Hatta.

Lokasi ini memang sejatinya dilarang melakukan aktivitas yang dapat membahayakan penerbangan.

Salah satunya adalah perayaan kembang api yang jelas sangat membahayakan jika pesawat terbang di atasnya.

BACA JUGA:Dorna Sports Akan Dijual, Pemegang Hak Siar MotoGP Dibandrol Rp 34 Triliun

BACA JUGA:Kapolri Pantau Langsung Situasi Malam Tahun Baru 2024 lewat Vicon di Polda Metro Jaya

Belum lagi sebelumnya kepolisian telah memberi imbauan tidak menyalakan atau merayakan malam tahun baru dengan pesta kembang api di lokasi tertentu.

Salah satunya ya ini, lokasi yang terlalu dekat dengan lokasi bandara Soetta, di mana pesawat setiap menitnya selalu berlalu lalang.

Hal ini pun dimaklumi sejumlah netizen yang mengomentari video kejadian tersebut.

"Pik ,itu masih sangat dekat dengan bandara ga boleh nyalakan kembar api karena di atas dia jalur pesawat," kata akun @sandy_ernest.

BACA JUGA:Tentara Israel di Gaza Tertular Jamur Mematikan, Satu Tewas dan Puluhan Orang Menginap di RS

BACA JUGA:Harga Rokok Per Januari 2024 Naik, Berikut Rincian Harga Terbaru

"Gk boleh terlalu besar sprtinya.. semalem di sekitar pik 2 banyak kok yg main kembang api," kata akun @indrapra1818

"drone saja di daerah bandara gak boleh... layang2 juga gak boleh... ini kembang api gtw bisa setinggi apa kan? Klo mau lihat kembang api harusnya ke bunderan HI sekalian," kata akun @safira_felicia.

"Daerah penerbangan bro, ngpain kesitu nyari kembang api," kata akun @nikoadii.

"Daerah situ jalur pesawat takeoff & landing. Main kembang api, berbahaya buat keselamatan penumpang. Daerah Tangerang New City juga," kata akun @lucyedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: