Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024

Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024

Pupuk Pusri. foto: istimewa--

JAKARTA, DISWAY.ID-- Untuk memenuhi kebutuhan petani dalam meningkatkan produksi padi, Pemerintah akan menambahkan anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp14 triliun pada 2024.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan menambah jumlah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp14 triliun yang kini dalam proses di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

BACA JUGA:Ribuan Petani Ingin Kartu Tani Dihapus dan Dapat Pupuk Subsisdi, Beri Dukungan Prabowo-Gibran di Pilpres 2023

Hal tersebut, dikatakan Presiden saat berada di Kabupaten Banyumas dalam rangkaian kerja meninjau percepatan tanam awal 2024 dan berdialog dengan ribuan petani penyuluh se Jawa Tengah.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi RITA SuperMall Purwokerto di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengatakan tinjauan itu merupakan upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan di pasaran dalam kondisi aman.

BACA JUGA:Usai Dilantik, Mentan Amran Langsung Tancap Gas Bereskan Masalah Pupuk

Mentan mengatakan, dirinya sudah berkeliling ke lebih dari 11 Provinsi guna mendengar aspirasi yang dikeluhkan petani.

Menurutnya, rata-rata keluhan mereka adalah kurangnya pasokan pupuk subsidi untuk meningkatkan produksi. Dia pun bergegas menyampaikan hal itu ke Presiden Joko Widodo.

"Bapak presiden kami sudah keliling ke 11 provinsi di Indonesia. Dan rata-rata keluhan mereka (petani) adalah pupuk. Alhamdulillah, setelah saya lapor pada pertemuan yang lalu di Pekalongan bapak presiden setuju pupuk subsidi ditambah," ujar Mentan Andi Amran dalam keterangannya, Jumat 5 Januari 2024.

BACA JUGA:Kolaborasi Global, PLN Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power Siap Bangun Pabrik Hidrogen Terbesar di Indonesia

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para petani di Jawa Tengah untuk segera mempercepat masa tanam pada awal Januari 2024.

Menurut Presiden percepatan masa tanam sangat penting mengingat saat ini hampir semua daerah sudah mengalami turun hujan.

"Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun dan air juga kebutuhannya sudah tercukupi," ungkapnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Global, PLN Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power Siap Bangun Pabrik Hidrogen Terbesar di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: