Perlawanan McDonald's Dikecam Keras Netizen Usai Gugat BDS Rp 20 Miliar atas Aksi Boikot Produk Israel

Perlawanan McDonald's Dikecam Keras Netizen Usai Gugat BDS Rp 20 Miliar atas Aksi Boikot Produk Israel

McDonald's Malaysia mendapat kecaman keras atas perlawanannya terhadap BDS dengan menggugat Rp 20 miliar karena merasa dirugikan atas aksi boikot produk Israel-Foto/Dok/McD Indonesia-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gugatan McDonald's Malaysia terhadap Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Malaysia dikecam publik di media sosial.

McDonald's Malaysia dalam laporan Reuters, mengecam aksi boikot produk Israel.

Seruan boikot sendiri dipelopori oleh BDS sejak agresi Israel di Jalur Gaza mengganas 7 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA:Bos McDonald's Curhat, Kecewa Lini Bisnis McD Kini 'Lumpuh' Gegara Seruan Boikot Produk Israel

Gerbang Alaf Restaurants (GAR) sebagai pemegang lisensi McDonald's di Malaysia mengklaim telah mengalami kerugian besar atas seruan tersebut. 

Menurut klaimnya, pendapatan gerai-gerai McDonald's di Malaysia mengalami penurunan.

Sejumlah outlet terpaksa tutup sementara, dibarengi dengan ratusan karyawannya terpaksa dirumahkan, alias pemutusan hubungan kerja (PHK).

GAR menyangkal jika pihaknya terafiliasi mendukung agresi militer Israel, seperti yang dilakukan McDonald's Israel.

BACA JUGA:BDS Beri Jawaban Tegas atas Gugatan McDonald's, Siap 'Melawan' di Pengadilan!

Menurut perusahaan itu adalah anisiatif individu McDonald's Israel terhadap tentara Israel.

Seperti diketahui, McDonald's Israel, sejak menginvasi Hamas di Jalur Gaza, memberikan ribuan produk makanan secara gratis.

Dengan alasan itulah McDonald's Malaysia melayangkan gugatan terhadap BDS Malaysia di Pengadilan Kuala Lumpur pada 19 Desember 2023 lalu.

Dalam gugatan itu McDonald's menuntut BDS sebesar Rp 20 miliar atas kerugian yang diklaim perusahaan seperti disinggung di atas.

BACA JUGA:Alasan Kuat McDonald's Gugat BDS Rp 20 Miliar, Karyawan Kena PHK-Gerai Tutup!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: