Viral! iPhone Masih Aktif Meski Jatuh 5.000 Meter dari Pesawat Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines
iPhone Masih Hidup Meski Jatuh 5.000 Meter dari Pesawat Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines-@SeanBates/X -
JAKARTA, DISWAY.ID - Viral! Sebuah iPhone milik penumpang yang jatuh dari ketinggian 5.000 meter dari penerbangan Alaska Airlines dalam sebuah insiden di udara, masih hidup dan tanpa goresan apapun di layarnya
IPhone tersebut tersedot keluar dari pesawat Alaska Airlines Penerbangan 1282 pada hari Jumat 5 Januari 2024, ketika panel badan pesawat meledak dari Boeing 737 Max 9, dan meninggalkan lubang menganga.
Pesawat penumpang tersebut melakukan pendaratan darurat tak lama kemudian melakukan pendaratan darurat di negara bagian Oregon, AS dan semua penumpang selamat.
BACA JUGA:Resmi Lamaran, Ini Jadwal Lengkap Royal Wedding Pangeran Brunei Abdul Mateen dan Anisha Rosnah
BACA JUGA:Heboh! Starbucks Ganti Nama, Menu Tetap Sama
Beberapa barang, dilaporkan termasuk AirPods dan kemeja anak laki-laki, mendarat lebih dramatis setelah tersedotdari kabin yang tiba-tiba mengalami penurunan tekanan.
Di tengah pencarian puing-puing, seorang pria bernama Sean Bates di negara bagian barat laut Washington menemukan sebuah iPhone di pinggir jalan, tampaknya milik salah satu penumpang pesawat Alaska Airlines Penerbangan 1282.
Sean Bates kemudian memposting di X, sebelumnya Twitter, pada hari Minggu, dengan menunjukkan layar utuh dan tanda terima bagasi senilai US$70 yang dikirim melalui email.
Baterai yang ditampilkan terisi hingga 44 persen dan smartphone tetap dalam mode terbang.
Selain port, di mana terminal pengisi daya menonjol setelah kabelnya dicabut, Iphone tampak tidak tersentuh.
BACA JUGA:Ajaib! Nenek 90 Tahun Masih Hidup di Balik Reruntuhan Gempa Jepang dalam 5 Hari
BACA JUGA:Bos McDonald's Curhat, Kecewa Lini Bisnis McD Kini 'Lumpuh' Gegara Seruan Boikot Produk Israel
Dalam postingan TikToknya, Bates mengatakan dia menemukanIphone yang ditemukannya tidak mengklaim kerusakan, tidak ada goresan, dan ditemukan berada di bawah semak.
Bates mengatakan dia menghubungi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, yang memberitahunya bahwa itu adalah telepon kedua dari penerbangan yang ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: