Mengenal Desa Bansari, Pemenang Desa BRILian 2023 Berkat Keindahan Alam & Inovasi Pertanian Modern

Mengenal Desa Bansari, Pemenang Desa BRILian 2023 Berkat Keindahan Alam & Inovasi Pertanian Modern

Desa Bansari asal Temanggung, Jawa Tengah memenangkan Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023-Dok. BRI-

TEMANGGUNG, DISWAY.ID - Berada di lereng Gunung Sindoro, tepatnya di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membuat Desa Bansari seolah berada di lokasi yang terpencil karena jauh dari kota besar. 

Lokasinya yang berada di ketinggian 1.000-1.500 mdpl menjadi pesona tersendiri karena menebarkan keindahan. 

BACA JUGA:BRI Targetkan Penyaluran KUR Rp165 Triliun Rampung Pada September 2024, Bidik 3,7 juta Pelaku UMKM

BACA JUGA:BRI Bayarkan Dividen Interim Rp12,7 Triliun, Negara Kantongi Rp6,8 Triliun

Selain itu, sejauh mata memandang bisa menyaksikan hamparan lahan pertanian yang dikelola oleh masyarakat yang menciptakan suasana asri tersendiri.

Potensi-potensi inilah yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa agar berkembang menjadi desa yang modern dan maju hingga Desa Bansari berhasil menjadi Juara 1 Nugraha Karya Desa BRILian 2023 yang diselenggarakan oleh BRI

Herlan, selaku Kepala Desa Bansari menjelaskan bahwa desa ini memiliki banyak potensi yang menjadikannya keunggulan tersendiri. Misalnya potensi di bidang pertanian yang menerapkan konsep smartfarming atau pertanian modern untuk tanaman melon dengan sistem hidroponik berkualitas premium. 

Pemasarannya pun tak terbatas di Jawa Tengah saja, tapi sudah mencapai Jakarta dan Bandung. 

BACA JUGA:Menteri Koperasi & UKM Apresiasi Desa BRILiaN Jadi Terobosan Pengembangan Potensi Desa

BACA JUGA:Hadiri World Economic Forum 2024, Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

“Smartfarming ini menggunakan Internet of Things. Jadi untuk mengukur tingkat keasaman, kelembapan udara, angin, dan sebagainya, sudah bisa dilihat di alat tersebut dan dikendalikan dengan smartphone. Smartfarming ini bekerja sama dengan berbagai kementerian dan akademisi dan juga dari BRI yang selama ini selalu mendampingi dan memfasilitasi semua kegiatan yang ada,” cerita Herlan dikutip dari keterangan tertulis BRI, Minggu 21 Januari 2024.

Selain melon, Herlan menjelaskan Desa Bansari juga memiliki perkebunan tembakau dan kopi sebagai hasil alam. Potensi ekonomi pun dihasilkan dari UMKM masyarakat yang mengolah produk kerajinan kulit, kayu, serta sablon konveksi. 

Ada juga potensi wisata yang tak kalah menarik yaitu Embung Bansari dan Festival Lembutan Tembakau yang digelar setiap tahun. Potensi yang dimiliki oleh Desa Bansari ini pun dikelola dengan terorganisir oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Sembada. 

Meskipun baru berdiri 3 tahun ke berdiri, tapi produktivitasnya tak perlu diragukan. Bahkan, unit usaha yang ada berhasil menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat. Hendi Nur Seto selaku Ketua Unit Usaha Pertanian Modern BUMDes Tirta Sembada menjelaskan ada 4 (empat) unit usaha utama yang berjalan hingga saat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: