Perusahaan Pelayaran Takut Lewat Laut Merah Pasca Penembakan Kapal Tanker Inggris oleh Houthi
Perusahaan pelayaran takut lewat Laut Merah pasca penembakan kapal tanker Inggris oleh Houthi yang menyebabkan kapal tersebut terbakar hebat beberapa hari lalu. -tangkapan layar X@Parallelco22430-
Sedangkan QatarEnergy yang merupakan eksportir gas alam cair terbesar kedua di dunia pada awal bulan ini berhenti mengirim kapal tanker melalui Laut Merah, dengan alasan masalah keamanan.
Kebakaran yang terjadi di salah satu tangki kargo di sisi kanan kapal Marlin Luanda telah berhasil dipadamkan.
“Pada Sabtu sore, kobaran api telah padam dan seluruh kru selamat,” ungkap Trafigura.
“Kapal tersebut kini berlayar menuju pelabuhan yang aman,” kata Trafigura.
Marlin Luanda yang berbendera Kepulauan Marshall mengeluarkan panggilan darurat pada hari Jumat dan melaporkan kerusakan.
Dalam membatu Marlin Luanda, Angkatan Laut India mengerahkan INS Visakhapatnam yang merupakan sebuah kapal perusak berpeluru kendali, setelah menerima panggilan darurat kapal tersebut.
Marlin Luanda sendiri membawa 22 awak India dan satu awak Bangladesh.
Selain itu pesawat tempur, kapal, dan kapal selam Amerika dan Inggris juga turun tangan dalam merespons serangan Houthi terhadap kapal-kapal dalam beberapa pekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: