Perusahaan Pelayaran Takut Lewat Laut Merah Pasca Penembakan Kapal Tanker Inggris oleh Houthi

JAKARTA, DISWAY. ID – Perusahaan pelayaran takut lewat Laut Merah pasca penembakan kapal tanker Inggris oleh Houthi yang menyebabkan kapal tersebut terbakar hebat beberapa hari lalu.

Atas peristiwa tersebut, Trafigura mengatakan bahwa pihaknya tengah menilai risiko keamanan pelayaran lebih lanjut di Laut Merah.

Trafigura adalah perusahaan perdagangan komoditas multinasional yang berdomisili di Singapura, sedangkan perusahaan juga berlokasi di Jenewa, Houston, Montevideo, dan Mumbai.

BACA JUGA:Putra Ari Wibowo Pacari Putri Angel Karamoy, Netizen Gercep Beri Restu: Pasangan Good Looking!

BACA JUGA:Prabowo: Kami Tak Malu-malu, Kami Timnya Pak Jokowi

“Tidak ada lagi kapal yang beroperasi atas nama Trafigura dan saat ini melakukan transit di Teluk Aden,” papar pihak Trafigura.

“Kami akan terus menilai dengan cermat risiko yang ada dalam pelayaran apa pun, termasuk sehubungan dengan keamanan dan keselamatan awak kapal, bersama dengan pemilik kapal dan pelanggan,” pernyataan Trafigura dikatakan.

Beberapa perusahaan pelayaran telah menangguhkan transit melalui Laut Merah, yang dapat diakses dari Teluk Aden.

BACA JUGA:Cicipi Gudeg Yu Djum Wijilan Jogja, Menu Legendaris yang Disantap Jokowi dan AHY

BACA JUGA:Keterlibatan Keluarga Jokowi, Luhut dan Bahlil di Tambang Dibongkar Jatam

Mereka memilih untuk menempuh perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal melewati jalur Afrika untuk menghindari serangan oleh kelompok Houthi.

Serangan yang dilakukan Houthi menargetkan kapal kontainer yang bergerak melalui Laut Merah. 

Meskipun demikian beberapa kapal tanker bahan bakar tetap menggunakan rute tersebut.

BACA JUGA:Hasil Juventus vs Empoli Skor 1-1: Si Nyonya Tua Gagal Perlebar Jarak Poin dengan Inter Milan

Sumber: