KPU: Semua Distribusi Logistik Pemilu 2024 ke Luar Negeri Sudah Beres

KPU: Semua Distribusi Logistik Pemilu 2024 ke Luar Negeri Sudah Beres

anggota Komisi Pemilihan Umum RI, Yulianto Sudrajat-KPU-

JAKARTA, DISWAY.ID-- semua distribusi logistik Pemilu 2024 ke luar negeri sudah mencapai 100 persen, termasuk ke negara yang mengalami konflik seperti Ukraina dan Syria.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh anggota Komisi Pemilihan Umum RI, Yulianto Sudrajat, bahwa distribusi logistik untuk Pemilu 2024 itu sudah tersebar ke 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN)  di 95 negara.

BACA JUGA:Polri Kirim 111 Anggota untuk Pengamanan TPS di Luar Negeri

"Kami sudah petakan distribusi logistik termasuk negara-negara yang ada konflik, dan kami alihkan ke wilayah terdekat seperti untuk Ukraina maka kami kirimkan ke Warsawa, Polandia" ujar Yulianto, yang juga Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI, Kamis 1 Februari 2024.

Sedangkan untuk distribusi logistik ke Syria, kata Yulianto, maka dialihkan ke Lebanon.

Menurut Yulianto, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, untuk memastikan agar distribusi logistik bisa tepat waktu.

BACA JUGA:Segini Jumlah Personel Polri yang Akan Kawal Pemilu di Luar Negeri

Yulianto menegaskan, pihaknya sudah mengantisipasi potensi kerusakan surat suara untuk Pemilu 2024.

"Kami langsung mengirimkan surat suara untuk mengganti yang rusak, seperti yang terjadi di PPLN Taipeh, Taiwan," jelasnya.

Menurut Yulianto, surat suara di Taipeh diganti karena PPLN Taipeh mengirim lebih awal.

Yulianto menuturkan, rata-rata pencoblosan suara di Luar Negeri akan dilangsungkan pada 9 dan 10 Februari 2024.

Ia juga mengimbau, agar semua WNI yang telah memiliki hak pilih dapat menyampaikan hak konstitusionalnya melalui PPLN di 95 negara.

BACA JUGA:Nasihat Veronica Tan Bikin Haru, Mantan Istri Ahok Lepas Anak Kuliah ke Luar Negeri

"Kami tunggu partisipasi semua WNI baik di dalam negeri maupun luar negeri  yang memiliki hak pilih" tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: