Dugaan Resiko Keamanan Makanan dan Penganiayaan Hewan di Gerai Kopi Ternama, Equitas: Langgar Komitmen!
Flu burung mulai menular ke manusia--Dok Disway
JAKARTA, DISWAY.ID – Organisasi perlindungan konsumen dan kesejahteraan hewan internasional, Equitas mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dugaan pelanggaran komitmen dari salah satu gerai kopi ternama.
Adapun pelanggaran komitmen itu terkait dengan pasokan logistik yang disajikan pada konsumen mereka.
Dana Taborosi yang merupakan perwakilan dari Equitas menjelaskan bahwa dari hasil investigasi terdapat dugaan pelanggaran komitmen oleh jaringan Starbucks.
Dengan adanya pelanggaran komitmen tersebut, adanya dugaan resiko keamanan makanan dan penganiayaan hewan di gerai kopi ternama tersebut.
BACA JUGA:Viral Mug Semangka Starbucks Dikaitkan dengan Palestina, Ini Faktanya
BACA JUGA:Keren, Relawan Ganjar dan Anies Bakal Nobar Debat Capres Kelima di Seluruh Indonesia
Komitmen dari Starbucks dikatakan bahwa mereka hanya menyediakan telur babas kandang gerai di Amerika Serikat, pasar barat dan lainnya.
Akan tetapi perusahaan tersebut dan mitra toko rotinya, Prima Food Solutions masih terus melayani pelanggan Indonesia dengan produk telur dari peternakan kandang baterai yang kotor dan berantakan.
Sedangkan investigasi tersebut dilakukan di peternakan pemasok telur yaitu Erlangga Eggs, yang telurnya digunakan dalam makanan panggang dan siap saji di seluruh gerai Starbucks Tanah Air.
Adapun semua makanan tersebut diproduksi secara khusus oleh grup roti Prima Food Solutions.
BACA JUGA:Pemerintah Korea Menuduh Insinyur Indonesia Mencuri Teknologi Jet Tempur KF-21 Boramae
Dari rekam video investigasi, terlihat peternakan yang tidak bersih, di mana kotoran yang menutupi kandang dan peralatannya.
Bahkan kotoran tersebut juga menempel pada badan ayam dan telur, serta terlihat juga kotoran yang bertumpuk di sebelah ayam serta telur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: