Prabowo-Gibran Bakal Bangun Pabrik Ponsel Hingga Berikan Pendidikan Gratis Bidang Sains, Teknologi, Engineering, Mathematics
Prabowo Subianto dalam debat kelima Pilpres di JCC-KPU RI-
JAKARTA, DISWAY.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menanggapi pernyataan capres nomor urut 01, Anies Baswedan terkait kedaulatan manufaktur dan teknologi informasi di Indonesia.
Prabowo Subianto mengaku bahwa dia bersama pasangan, cawapres Gibran Rakabuming Raka akan selalu solutif dan bertindak secara kongkret dalam menyelesaikan suatu masalah, salah satunya terkait kedaulatan manufaktur dan teknologi informasi di Indonesia.
Menurutnya, untuk masalah tersebut, terutama dalam hal import ponsel yang sudah mencapai 30 triliun rupiah, pihaknya lebih memilih untuk membangun pabrik ponsel yang hanya membutuhkan setengah triliun rupiah.
BACA JUGA:Respons Cak Imin Terkait Prabowo dan Ganjar Sepakat Gagasan Anies Dalam Debat Kelima
"Kalau saya selalu solutif dan tindakan. Kalau memang hanya setengah triliun, perlu kehendak politik, ya bangun itu pabrik segera, jadi itu pertama," kata Prabowo Subianto, di Jakarta Convention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.
Selain itu, untuk masalah teknologi, dia menyebutkan bahwa itu merupakan masalah yang selalu berurusan dengan Sumber Daya Manusia (SDM).
Oleh sebab itu, dia Bertekad untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak negeri untuk menempuh pendidikan bidang sains, teknologi, engineering, mathematics di luar negeri.
"Masalah teknologi, selalu berurusan dengan sumber daya manusia. Kita harus sekarang mendidik anak-anak kita lebih banyak di bidang sains, teknologi, engineering, mathematics," kata Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Pernyataan Pamungkas Debat, Prabowo Sampaikan Maaf kepada Paslon 1 dan 3
"Ini sangat mutlak. Baru kita bisa bersaing, kalau kita tidak punya awaknya bagaimana. Jadi program kami memberi beasiswa, tadi saya sudah katakan 10.000 kedokteran, 10.000 di bidang sains, teknologi, engineering, dan mathematics," sambungnya.
Kemudian, Prabowo Subianto juga berkomitmen untuk membangun fakultas TEM (teknologi, engineering, dan mathematics) yang lebih banyak di Indonesia.
"Kita ambil yang terpintar dari Indonesia, kita kirim ke luar negeri, kita bangun fakultas-fakultas TEM yang lebih banyak lagi di Indonesia baru kita rebut teknologi dan yang penting kehendak politik, ya bangun pabrik itu," tandasnya.
Diketahui, Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan rangkaian debat Pilpres kelima yang diakan oleh penyelenggara pemilu, komisi pemilihan umum (KPU) RI.
BACA JUGA:Ramai Bansos Nyaris Rp 500 T Dikaitkan Pemilu 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkap Anggarannya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: