Tes Drive BYD Seal, Tetap Stabil Dengan Dukungan Berbagai Teknologi Keamanan

Tes Drive BYD Seal, Tetap Stabil Dengan Dukungan Berbagai Teknologi Keamanan

BYD mengklaim bahwa Seal mampu melesat dari nol hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 3.8 detik saja.-byd-

JAKARTA, DISWAY.IDBYD Seal menjadi line up dengan kelas tertinggi dari 3 mobil listrik yang diusing oleh BYD ke Indonesia.

Mengisi pasar mobil listrik di kelas sport sedan, selain performa, BYD Seal juga disematkan berbagai teknologi dan ditur keamanan serta kenyamanan.

Tentunya performa menjadi andalah dari BYD Seal yang dilengkapi dengan sistem penggerak 4 roda atau All Wheel Drive.

BACA JUGA:Indonesia Targetkan Miliki Rumah Sakit Utama Layanan Kanker di Tiap Provinsi

BACA JUGA:Timnas Indonesia Juara Edisi Pertama AFC eAsian Cup 2023 Usai Taklukan Jepang 3-2 Lewat Adu Penalti

BYD mengklaim bahwa Seal mampu melesat dari nol hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 3.8 detik saja.

Saat Disway.Id berkesempatan melakukan tes drive BYD Seal 4WD Performance yang merupakan varian tertinggi, tidak hanya menghadirkan kecepatan, namun sensasi sebuah kendaraan dengan torsi besar juga dapat dirasakan.


Tuas perseneling dengan desain crystal dan monitor head unit berukuran 15.6 inci yang dapat dirotasi pada bagian tengah dasboard, serta dukungan speaker HIFI Dynaudio, menambah kenyaman selama diperjalanan.-reza-

Performa BYD Seal tak lepas dari pasokan tenaga dari dua motor listrik yang terletak di bagain depan serta belakang.

Kombinasi dua motor listrik yang mengusung teknologi 8 in 1 ini mampu memasok tenaga 390 kWh atau 522 hp dan maksimum torsi hingga  670 Nm.

Pasokan tenaga ini didukung oleh baterai berteknologi BYD Blade Battery dengan kapasitas 82.56 kWh.

BACA JUGA:Timnas AMIN Bantah Ingin Bubarkan BUMN: Justru Kita Ingin Perkuat BUMN

BACA JUGA:AS Roma Dibawah Asuhan Daniele de Rossi Semakin Gacor Usai Pemecatan Jose Mourinho, Giallorossi Kalahkan Cagliari 4-0

Adapun yang menarik terkait dengan baterai adalah peletakannya yang langsung dibagian bawah dan tidak dengan kompartemen terpisah.

Penyematan baterai ini mengusung BYD CTB atau cell-to-body TechnologyTechnology, di mana sel baterai langsung tersusun di kompartemen yang menyatu dengan chasis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: