Satu Tahun Peringatan Bencana Gempa Besar di Turki, Erdogan Masih Dituntut Pembangunan Ulang
Satu Tahun Peringatan Bencana Gempa Besar di Turki, Erdogan Masih Dituntut Pembangunan Ulang-tangkapan layar twitter@affifa_rahman -
“Tidak ada negara, baik di Eropa, maupun Amerika Serikat, yang dapat mengatasi dampak bencana tersebut. Tapi Türkiye berhasil mengatasinya,” katanya, merujuk pada ketahanan masyarakat.
Dia mengatakan Türki berhasil mengatasi fase-fase penting pasca bencana, mulai dari pemindahan puing-puing hingga pembangunan kembali.
Pemerintah Turki akan selalu berupaya melakukan rekonstruksi dan melanjutkan investasi di wilayah tersebut.
Presiden mengatakan Türkiye juga berupaya melakukan transformasi perkotaan untuk kota-kota yang tahan terhadap bencana.
Ia mengatakan lebih dari 255.000 orang mengajukan permohonan untuk mengganti rumah mereka sebagai bagian dari proyek yang dikelola pemerintah, dengan rumah baru yang kokoh.
BACA JUGA:Menko PMK: Misi Tim Kemanusiaan Indonesia Bantu Korban Gempa Turki Sukses!
Presiden diperkirakan menghadiri upacara penyerahan rumah bagi para penyintas gempa di distrik Islahiye Gaziantep, namun ia mengatakan bahwa ia akan menghadirinya melalui tautan video karena cuaca buruk yang menunda kunjungannya.
Lebih dari 53.000 orang tewas dalam dua gempa bumi pada 6 Februari 2023, dan lebih dari 3.900 di antaranya terjadi di Gaziantep.
Erdoğan berada di Hatay, salah satu provinsi yang terkena dampak paling parah, pada hari Sabtu untuk menghadiri pembukaan rumah sakit lain dan menyerahkan kunci rumah baru bagi para korban gempa. Ia dijadwalkan mengunjungi Kahramanmaraş, di pusat gempa, pada hari Selasa. Selanjutnya, dia akan melakukan perjalanan ke Şanlıurfa, Adıyaman dan Elazığ masing-masing pada hari Rabu, Kamis dan Jumat.
Di sana, ia akan bertemu dengan para penyintas gempa dan menghadiri upacara penyerahan rumah baru mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: