Frank Hoogerbeets Perkirakan Gempa Besar Guncang Sulawesi pada 3 atau 4 Maret Setelah Ramalan Gempa Turki Terbukti

Frank Hoogerbeets Perkirakan Gempa Besar Guncang Sulawesi pada 3 atau 4 Maret Setelah Ramalan Gempa Turki Terbukti

Frank Hoogerbeets perkirakan 3 atau 4 Maret gempa besar guncang Sulawesi setelah ramalan gempa Turki terbukti. -SSGEOS -

JAKARTA, DISWAY.ID –  Frank Hoogerbeets perkirakan 3 atau 4 Maret gempa besar guncang Sulawesi setelah ramalan gempa Turki terbukti.

Frank Hoogerbeets yang bekerja untuk Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS) menjelaskan akan terjadi gempa besar yang mengguncang Kamchatka, Kepulauan Kuril, Jepang bagian utara, Filipina hingga ke Sulawesi, Halmahera dan Laut Banda.

“Kemungkinan pada tanggal 3 dan 4 Maret akan menjadi tanggal yang signifikan terjadinya gempa besar dan ini merupakan kemungkinan,” terang Frank.

BACA JUGA:Kominfo Tak Khawatir Google dan Facebook Angkat Kaki Dari Tanah Air, Siapkan Platform Sendiri?

BACA JUGA:Keluarga Jonathan Latumahina Tak Terima KPAI Hanya Perhatikan AG Pacar Mario Dandy: Lihat DAVID Juga Seorang Korban dan Anak

Frank juga mengatakan bahwa kemungkinan adanya fluktuatif tambahan dalam beberapa hari kedepan terkait gempa tersebut.

Sebelumnya nama Frank Hoogerbeets santer terdengar di media sosial setelah postingannya yang memprediksi gempa Turki 7.8 M 3 hari sebelum gempa.

Dalam video unggahannya tersebut Frank mengatakan bahwa cepat atau lambat akan ada terjadi gempa M 7.5 di wilayah Turki selatan dan tengah, Yordania, Suriah dan Lebanon.

Terang saja nama Frank langsung disebut di berbagai media sosial setelah gempa berkekuatan 7.8 M meluluh lantahkan Turki dan Suriah yang memakan korban puluhan ribu jiwa.

BACA JUGA:Heru Budi Tak Mau Kalah Dari Mario Dandy, Pemprov DKI Pesan 2 Unit Jeep Buat Mobil Dinas Dengan Anggaran Rp 4.6 Miliar

BACA JUGA:Persija Vs Persib Resmi Ditunda, Luis Milla: Kurang Fair, Kami Tidak Mengerti!

Setelah kejadian gempa Turki dan Suriah tersebut terjadi, Frank kembali mengunggah video dan menceritakan bagaimana cara dirinya meemperkrakan terjadinya gemoa besar tersebut.

Frank Hoogerbeets sendiri bekerja untuk Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS) yang merupakan lembaga penelitian yang memantau tentang geometri benda langit terkait dengan aktivitas seismik. 

Frank juga sebenarnya tidak memiliki gelar sains, namun sangat antusias dengan subjek dengan aktivitas seismik dan sering membuat prediksi tentang kemungkinan gempa bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads