SBY Bicara Pemilu 2024: Sistem, Konsep, dan Aturan Kampanye Perlu Diperbaiki

SBY Bicara Pemilu 2024: Sistem, Konsep, dan Aturan Kampanye Perlu Diperbaiki

Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri acara Pidato Politik Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengomentari terkait tahapan Pemilu 2024 yang dilakukan secara serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Salah satu yang dikomentarinya, yakni terkait tahapan kampanye yang dinilai perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.

"Saya berpendapat, ke depan, sistem, konsep dan aturan kampanye perlu diperbaiki dan disempurnakan," ujar SBY lewat pidato politik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Avenzel Hotel & Convention Center, Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Rabu, 7 Februari 2024.

BACA JUGA:SBY Ingatkan Pemilu 2024 Bukan Tujuan Akhir Untuk Bangsa Indonesia

Selain itu, SBY juga memberikan masukan untuk pihak penyelenggara pemilu untuk melakukan perbaikan pada format debat capres-cawapres karena format tersebut dinilai kurang tepat dalam memberikan solusi bagi bangsa Indonesia.

"Format dan tata cara debat capres-cawapres juga perlu diperbaiki, agar rakyat makin mengetahui secara utuh apa solusi dan kebijakan konkrit para capres-cawapres untuk mengatasi masalah dan memajukan Indonesia 5 tahun ke depan," imbuhnya.

Apalagi di pemilu serentak kali ini, masa kampanyenya hanya diberikan selama 75 hari sehingga pendalaman visi misi, baik capres-cawapres maupun para calon legislatif (caleg), tidak bisa didalami secara utuh oleh masyarakat.

Bahkan dia melihat, Pemilu kali ini lebih berfokus pada capres-cawapres dibandingkan para calegnya di setiap partai politik peserta pemilu 2024.

BACA JUGA:Anak Muda Jangan Golput, Tak Perlu Bingung Coblos Parpol

"Saya mengamati, dalam masa kampanye yang hanya berlangsung kurang dari 3 bulan ini, rakyat kurang mengetahui secara utuh dan mendalam, apa visi dan misi pasangan capres-cawapres. Apalagi visi dan misi partai-partai politik dan para calon anggota legislatif," kata SBY.

"Sepertinya, para penyelenggara pemilu lebih menitik beratkan pada pemilihan presiden. Padahal, tanggal 14 Februari ini, rakyat kita juga akan memilih Partai-partai Politik serta memilih anggota DPR RI, DPD RI dan DPRD untuk masa bhakti 5 tahun ke depan," tandasnya.

Sebagai informasi, SBY melakukan pidato politik dihadapan para kader Partai Demokrat.

Selain itu, juga tampak hadir Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditemani oleh sang istri, Annisa Pohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: