Bicara Pemilu 2024, Menag Ingatkan Perbedaan Tidak Perlu Lagi Dipertentangkan

Bicara Pemilu 2024, Menag Ingatkan Perbedaan Tidak Perlu Lagi Dipertentangkan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyalurkan hak suaranya di TPS Rembang, Jawa Tengah.-kemenag RI-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan perbedaan pilihan di masyarakat tidak perlu lagi dipertentangkan.

Demikian ditegaskan Gus Yaqut, sapaan karib Menag, usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di Rembang, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024.

Ia pun mengapresiasi pesta demokrasi melalui Pemungutan Suara yang berlangsung serentak dengan baik. 

BACA JUGA:Quick Count Belum Usai, Anies-Cak Imin Tinggalkan Lokasi Rumah Pemenangan AMIN

Diketahui, masyarakat Indonesia melaksanakan coblosan Pemilu serentak untuk memilih Presiden serta wakil rakyat pada hari ini.

"Alhamdulillah saya juga melihat, warga melaksanakan pemilihan ini dengan guyub, ngobrol bercanda-bercanda," tutur Menag yang hadir di TPS 05 Kelurahan Leteh, Rembang, Rabu (14/02/2024).

"Perbedaan menjadi hal yang tidak perlu lagi dipertentangkan. Perbedaan, menjadi hal yang biasa saja," imbuhnya. 

Gus Yaqut hadir di TPS pada pukul 10.00 WIB bersama Ibu Eny Retno Yaqut dan putri pertamanya Salma Aleeva.

Ia berharap, proses demokrasi yang dilakukan hari ini dapat menghasilkan wakil rakyat dan presiden yang cinta rakyat. 

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul Sementara 59,09 Persen Hasil Quick Count Litbang Kompas

"Mudah-mudahan apa yang kita kontribusikan  dalam  proses demokrasi ini benar-benar melahirkan para wakil rakyat yang ngerti dan paham tentang rakyatnya, menghasilkan presiden yang mencintai rakyatnya sehingga Indonesia ke depan akan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Itu harapan saya," tuturnya. 

Selama berada di TPS, Gus Yaqut duduk berbaur dengan masyarakat sekitar. Ia pun terpantau sempat membantu warga lansia yang kesulitan saat antre di TPS.

Gus Yaqut beberapa kali juga terlihat melayani permintaan berswa foto dengan masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: