Nomor Dua

Nomor Dua

PRABOWO-Gibran deklarasi kemenangan di Istora, minta pendukung jangan jumawa.-YouTube Narasi Newsroom-

SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Assiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wakil presiden tidak direncanakan sejak awal. 

Ini seperti takdir. Akhirnya Gibran Rakabuming Raka benar-benar terpilih sebagai wakil presiden di Pemilu Rabu kemarin. Pasangan Prabowo-Gibran menang telak: hampir 60 persen.

Itulah bagian dari takdir Gibran: usia 36 tahun terpilih sebagai wakil presiden. Orang pun mulai bicara: Gibranlah presiden Indonesia lima tahun mendatang. Lalu lima tahun berikutnya lagi. Saat berhenti sebagai presiden 15 tahun yang akan datang usianya masih 51 tahun.

Saat itu nanti usia Anies Baswedan 70 tahun. Segitu juga usia Ganjar Pranowo. 

Di luar dugaan. Pasangan Anies-Muhaimin Iskandar hanya menang di Aceh dan Sumbar. Di Jakarta masih imbang. Demikian juga di Riau.

Yang juga mengejutkan adalah hasil pasangan Ganjar-Mahfud MD: hanya sekitar 17 persen. Kalah jauh dari Anies yang sekitar 26 persen.

Jateng dan Bali pun jebol: untuk Pilpres. Tapi perolehan suara PDI-Perjuangan masih tetap jaya di dua basisnya itu. Ini pertanda mereka yang cinta PDI-Perjuangan belum tentu memilih Ganjar-Mahfud. 

Bisa juga: caleg-caleg PDI-Perjuangan lebih fokus pada nasib mereka sendiri di DPR.

Yang kelihatan meleset adalah PSI:  bisa tidak lolos ambang batas parlemen. Jelas sekali penyebabnya: saat putra kedua Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi ketua umum PSI, Pemilu sudah di depan mata. PSI sudah menetapkan calon-calon anggota DPR-nya. Caleg-caleg yang kurang punya daya tarik tidak bisa diganti.

Awalnya, kata Jimly di podcastnya Wahyu Muryadi, Jokowi ingin Prabowo berpasangan dengan Ganjar. Keduanya sering diajak ke sawah. Tapi Megawati tiba-tiba mengumumkan Ganjar sebagai capres. PDI-Perjuangan kan pemenang Pemilu, masak hanya di posisi Cawapres. 

Setelah Ganjar jadi capres, semua partai anggota koalisi pemerintah mengincar posisi cawapres. Golkar mengajukan Airlangga Hartarto, ketumnya. PAN mengajukan Erick Tohir. Demokrat mengajukan AHY. PKB mengajukan Muhaimin. Koalisi terancam pecah. Sudah pecah kecil: Muhaimin ke Anies.

Mulailah dicari cawapres alternatif. Yang bisa membuat semua partai bersatu kembali: disebutlah nama Gibran.

Berhasil. Bagian dari nasib baik anak pertama Presiden Jokowi.

Pemilu sudah berlalu. Tentu masih akan ada perlawanan hukum dan politik. Tapi selisih perolehan suara yang begitu besar apakah masih perlu dipersoalkan. Bila suara Anies dan Ganjar digabung pun belum menyamai perolehan Prabowo-Gibran.

Indonesia perlu move on. Waktunya Indonesia mulai kerja lagi. 

Sisi baik dari terpilihnya Prabowo-Gibran adalah: kita tidak perlu melewati masa yang disebut mayat berjalan. 

Prabowo-Gibran baru akan dilantik lebih enam bulan lagi. Selama penantian itu pemerintah yang sekarang tetap bisa kerja keras. Bayangkan kalau yang terpilih Anies atau Ganjar, maka pemerintah seperti mayat yang berjalan.

Prabowo sendiri tampil sejuk tadi malam. Baju kotak-kotak biru mudanya terlihat sederhana. Demikian juga Gibran. Dengan baju yang sama. Tanpa dikancing. Kaus dalam warna hitamnya mencerminkan penampilan mudanya. 

Acara tadi malam itu meriah. Di Istora Senayan. Penuh. Meriah. Bukan perayaan kemenangan tapi meriah. Prabowo menyebut nama-nama tokoh yang hadir. Termasuk menyebut nama mantan istrinya: Titiek Soeharto

Saat nama Titiek disebut, ruang Istora gemuruh. Riuh. Riuh dengan sorakan. Teriakan. Mereka memberi semangat agar keduanya rujuk kembali. Tidak henti-hentinya. 

Prabowo tampak berseri. Titiek tampak berdiri, melambaikan kedua tangan kepada mereka. Bahkan akhirnya kedua tangan itu seperti membentuk doa agar permintaan massa itu dikabulkan Tuhan.

Prabowo memang tetap menduda. Pun ketika sudah 25 tahun bercerai. Demikian juga Titiek. Tidak kawin lagi. Keduanya memang bercerai bukan karena saling sakit hati. Atau karena PIL dan WIL. Itu adalah perceraian politik. Semoga politik juga yang menyatukan mereka kembali. Toh hubungan keduanya tidak pernah jauh. Titiek masih sering terlihat di rumah Prabowo.

Pemilu sudah berlalu. Memang belum ada ucapan selamat dari Anies maupun Ganjar. Setidaknya tidak ada klaim kemenangan dari mereka. (Dahlan Iskan)

Follow WA Channel Harian Disway--

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 14 Februati 2024: Pertama Coblos

Jokosp Sp
Syah secara akad. Sudah diberi, sudah diterima, sudah dilaksanakan. Kalau ada tiga yang memberi dan ada tiga yang dicoblos ya syah secara akad dengan pemberi amplop. Tidak syah secara aturan pemilu itu lain lagi. Kan tidak ada akad antara yang mencoblos dengan kpu?. Benar apa benar?

Lagarenze 1301
Sehari menjelang pencoblosan: "Pak Komeng, di RW Bapak 'kan ada 100 keluarga, totalnya 250 pemilih. Ini ada amplop 250 biji. Mohon bantuan Pak Komeng." "Siap, Pak Caleg. Tapi, ini amplop apa isinya?" "Biasalah, Pak Komeng. Untuk meringankan beban masyarakat. Harga beras "kan lagi tinggi tuh. Nah, di setiap amplop ada tiga lembaran merah foto Bung Karno dan Bung Hatta. Jangan lupa disampaikan ke semua warga agar foto saya dicoblos, ya, Pak." ===== Sehari setelah pencoblosan: "Pak Komeng, Bapak sebagai Ketua RW kok tidak amanah. Masa' saya tidak dapat satu suara pun dari RW Bapak. Padahal saya sudah kasih bantuan Rp 75 juta, setiap pemilih dapat Rp 300 ribu." "Maaf, Pak Caleg. Kami semua di RW ini sangat amanah. Saya pastikan, semua warga saya nyoblos foto Bapak." "Tapi kenapa kok saya tidak dapat suara sama sekali?" "Tidak tahulah kami, Pak. Sebelum Bapak, sudah ada tiga caleg yang beda-beda partai dengan Bapak yang datang ke sini. Mereka juga bilang tak dapat suara satu pun. Padahal, saya sudah pastikan ke warga, setiap caleg yang ngasih bantuan wajib dicoblos...."

Rizal Falih
Pagi ini Jakarta diguyur hujan, bahkan sebelum tulisan  CHD terbit melalui web. Sampai jam 8 hujan belum juga reda. Mau pergi ke TPS masih malas-malasan. Karena jarak dari rumah ke TPS lumayan jauh. Terlambat mengurus pindah nyoblos. Olahraga sebentar. Tidak mau kalah dengan Abah Dahlan, yang jauh-jauh pulang ke Surabaya demi mencoblos. Keluar rumah, di depan sudah ramai orang. Rumah tetangga dijadikan TPS. Saya pun penuh semangat menuju TPS. Sampai, lapor ke petugas, diminta surat undangan, saya bilang saya tidak punya, karena KTP sudah pindah. Lalu dicek pada daftar nama DPT, benar ada nama saya. Saran dari ketua TPS, agar saya ke TPS sebelah dulu, untuk mengecek apakah ada surat undangan saya disana. 2 TPS untuk satu RT. Saya turuti, setelah dicek di TPS sebelah, surat undangan tetap tidak ada. Sempat berdebat dengan petugas, karena sudah bilang tidak ada, tanpa mengecek tumpukan berkas udangan terlebih dahulu. Saya minta bertemu dengan Pak RT lama. Ternyata beliau sudah meninggal.  Kembali ke TPS awal. Saya sampaikan kalau di TPS sebelah juga tidak ada undangan untuk saya. Akhirnya diperbolehkan oleh ketua TPS untuk mencoblos. Setelah menandatangani daftar hadir dan mendapat 4 kartu suara. Masuk ke bilik suara, langsung coblos sesuai hati nurani. Tidak perlu banyak berpikir lagi. Sudah melihat daftar caleg beserta photonya, di daftar nama yang tecantum di papan pengumumuman. Lalu jari dicelupkan tinta. Pulang. Tunai sudah tugas sebagai warga negara untuk memilih.

Wilwa
Banyak yang bilang: rejeki sudah ada yang ngatur. Ya memang bener. Yang ngatur ya yang punya duit dan yang punya kekuasaan lah (Ryu Hasan, 30 Juni 2020)

AnalisAsalAsalan
"KPPS ga becus!" kata Jarwo ketua. "Mengapa, Bos?" tanya Sopo. "Aku dari tadi malam belum makan. Setelah nyoblos juga belum makan. Aku kelaparan ini." "Ya beli nasi di warung Mbok Jum, Bos." "Bukan begitu, Sopo. Katanya pesta demokrasi. Lha, mana makan-makannya. Wong pesta kok ga disediakan makan oleh panitia. Harusnya kan prasmanan." "Waduh. Kata Ayu Ting Ting, salah alamat, Bos. Ini bukan pesta pernikahan, meskipun bertenda biru."

AnalisAsalAsalan
Ada komentar netizen yang menurut saya di luar kebiasaan. Buat seru-seruan aja, ya. Begini isinya: Semoga orang yang mencoblos mempunyai anak yang sifatnya sama dengan orang yang dicoblos, karena itulah yang dia inginkan.

Bahtiar HS
Diam dan pasrah itu kiat menghadapi orang JAWA yang sedang marah--kalau menurut CHD Abah hari ini. Apalagi kalau beliau punya keris sekilan. Lebih ngeri lagi kalau dua kilan. Wkwkwk

Ummi Hilal
Jangan-jangan hasil pengalaman di rumah. Bukan sebagai Kepala Rumah tangga . Tapi sebagai Ketua ISTI.

djokoLodang
--o-- Hari ini kita sungguh beruntung. Ada pelajaran sangat berharga dari p DI. Kiat menghadapi orang yang sedang marah. Diam. Pasrah. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Jangan sekali pun menyela ucapannya. Tidak perlu mencoba memberi penjelasan, apalagi pembelaan. Matur sembah nuwun, Abah, --0--

Jo Neca
Mungkin salah satu sebab Hati pak Dahlan di ganti karena ini.Selama jadi wartawan.Selalu hati hati.Makan Hati.Sakit Hati.Sebab Pena memang lebih tajam dari Belati.

djokoLodang
--- Sudah terjawab tadi, saat memperoleh berita dari Liputan6. Beliau lahir tahun 1921. Jadi, saat ketemu Abah tahun 1987 itu, usianya 66 tahun. Tentu sudah purnawirawan. Satu bukti lagi, bahwa Kolonel pun bisa lebih hebat dari Jenderal. - -0--

Mirza Mirwan
KAMPANYE (1) Saya ikut nyoblos pertama kali di Pemilu 1977 saat sudah berusia 20 tahun -- saya pilih Golkar untuk DPR, PPP untuk DPRD Tk.I (provinsi) dan PDI untuk DPRD Tk.II (kota). Sewaktu masih di masa kampanye ada kejadian lucu. Geli juga tiap kali ingat itu. Waktu itu Senin malam. Saya masih di rumah karena Senin tak ada jam kuliah, sementara Selasa jam kuliah pukul 13.00. Malam itu ada kampanye PPP tingkat kecamatan. Ketua panitianya teman semasa SMA yang mahasiswa UNS. Saat saya, mbak saya, dan ayah-ibu sedang ngobrol di ruang keluarga terdengar bunyi bel tamu. Mbak saya yang ke depan membuka pintu. "Adib mau ketemu, Dik," kata Mbak saya sebelum kembali duduk. "Mbak suruh masuk nggak mau." Adib adalah teman saya yang ketua panitia. Ia minta tolong agar saya membuka acara kampanye. "Ketua panitianya memang saya, Mir. Tapi tiba-tiba saya nervous. Situ kan pernah khotbah dan lancar," kata Adib. Saya memang pernah khotbah, menggantikan ayah saya yang sedang dinas ke Semarang. Dan tidak sekadar baca buku kumpulan khotbah seperti kebanyakan khatib. Saya hanya membawa selembar kertas berisi kutipan ayat Quran atau hadits. Sesampai di tempat kampanye, tanah kosong yang ada lapangan volly (milik seorang pengusaha sarung tenun keturunan Arab) saya baru tahu kenapa Adib merasa nervous. Di jalan ada sebuah truk tentara dan sebuah lagi truk polisi serta dua jip tentara dan polisi. Busyet, kampanye tingkat kecamatan kok "pengamanannya" seperti itu.

Jokosp Sp
Dimarahi presiden pernah, ke duanya laki-laki. Dimarahi boss golkar juga laki-laki. Dimarahi Pak Pry juga laki-laki. Semua bisa dicuekin. Ehhhhh dimarahi binik bisa kabur seharian entah ke mana. Mau cuek mana bisa...., ISTI?

Bahtiar HS
Selama pengalaman nyoblos pemilu, baik pilpres pileg maupun pilkada, saya sekeluarga selalu di TPS No 5 di perumahan. Di lapangan RW. Bersama tetangga2 satu RW. Lha baru kali ini undangannya gak lengkap dan TPS-nya mecithat di TPS 1. Dekat kelurahan. Di luar perumahan. Lha kok aneh? Ini pengaturannya gimana to? Bukannya di sana malah lebih banyak orangnya --dekat kampung, dekat keramaian. Semoga tidak ada kaitan dengan Dirty Vote. Belum juga jam 7 pagi hari ini, saudara tretan dibik di seberang Suramadu nelpon. Ini nyoblosnya gambar partainya dan orangnya ya? Boleh dicoblos beberapa orang ya asal satu partai. Sakjane nyoblos apa saja to kok aku sik bingung? Ya ampun. Hari gini msh blm paham. Padahal bukan tidak melek lho dia itu. Lbh melek dari orang kebanyakan. Itu pun msh bingung. Katanya lihat tutorial cara mencoblos yang benar di youtube. Coblos 2 tusukan. Partai dan orangnya. Wah, Dirty Vote apa lagi ini? Semoga Pemilu kali ini aman, jurdil, tak ada kecurangan, dan menghasilkan pemimpin bangsa terbaik ke depan. Insya Alloh.

Mirza Mirwan
KAMPANYE (2) Saya malah menyalami polisi dan tentara yang berkerumun di depan jip polisi. Kebetulsn saya kenal salah seorang polisi berpangkat kapten (sekarang Ajun Komisaris Polisi/AKP). Singkat cerita tibalah saatnya saya membuka acara. Dan "pidato" saya kayaknya mengecewakan dua jurkam yang duduk di kursi berulir di depan panggung. Itu terlihat dari seringnya mereka geleng-geleng kepala sambil "mentheleng" ke arah saya. Ya jelas saja kedua jurkam itu kecewa berat. Tak ada kalimat saya yang mengajak hadirin untuk nyoblos gambar bintang, lsmbang PPP. Saya hanya menyampaikan bahwa azas pemilu adalah LUBER -- langsung, umum, bebas, dan rahasia. Silakan pilih yang sesuai kata hati Anda. Dan seterusnya. "Kok nggak ada yel-nya, sih, Mir?" protes Adib saat saya turun panggung. "Yel apa?" "HIDUP PETIGA! Gitu, diulang tiga kali." "Salah sendiri kenapa minta saya yang nggak pernah ikut kampanye!" Waktu datang saya dibonceng Adib, pulangnya saya jalan kaki -- kebetulan hanya sekitar 250 m dari rumah.

Amat K.
Masih rebahan. Belum ke TPS seberang rumah. Sambil nungguin wangsit, saya jadi ingat kata guru saya. "Jadi, tanda titik empat (....) di paragraf penutup terdiri dari tanda elipsis & tanda titik. Elipsis dikenal dalam dunia permajasan. Penjelasan penggunaan tanda elipsis pun ada dalam EYD. Elipsis disebut sebagai gaya bahasa berupa penghilangan unsur kata yang seharusnya ada dalam suatu kalimat. Tujuannya untuk menciptakan efek dramatis atau juga menghilangkan kata-kata yang dirasa tidak perlu diungkapkan. Dalam karya sastra ini sering digunakan. Elipsis ditandai terdiri dengan tiga titik (...). Sedangkan satu titik sisanya berarti tanda penutup kalimat. Jadilah empat tanda titik."

iya nok
tulisan hari ini Pak Said yg maksa,,, tpsaya pernah baca yg lain,, abah DI merasa ini ada campur tangannya Pak Eric Samola

Fiona Handoko
selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp jo, bp sumartan dan teman2 rusuhwan. selamat memilih capres dan caleg sesuai preferensi masing2. penasaran membaca berita di jambiekspres. disway. id. "dokumen bap conny jadi saksi kasus perselingkuhan di take down." lo, tapi di berita tsb kok tidak ada infografis apa isi bap nya? jadi penasaran. dari tanya2 mbah google. muncullah foto dokumen bap tsb. yg ternyata isinya mirip cerita stensilan "e arrow". namun ada 1 hal yg menarik dari cersil "e arrow" masa kini tsb. "bahwa benar tersangka pernah dimintakan menuangkan wine ke 'apem' saksi 2...... dst" apa fungsi wine di dunia apem? ternyata menurut seorang chef. fungsi wine ada 2. yg satu untuk membantu memecah protein dalam daging. agar daging lebih cepat empuk tanpa perlu dimasak lama2. sehingga rasa daging lebih juicy. (masak daging terlalu lama bikin daging jadi kering, mengkerut). yg kedua. sebagai pengharum. mirip dengan mengucuri udang atau salmon dengan perasan air lemon. agar aromanya "tertolong". teman2 jangan coba meniru2. apalagi sampai mengganti wine dengan karbol, atau kuah rawon. hal tsb hanya bisa dilakukan oleh profesional.

Gregorius Indiarto
Biasanya, katanya, kenyataanya, nyoblos pertama tidak arau belum berhasil. Nyoblos ke dua baru berhasil. Nyoblos pertama belum 50‰ +, makanya perlu nyoblos ke dua. #ayo nyoblos!!! Jangan pedulikan serangan, coblos sesuai pilihan hati. Met pagi, salam sehat, damai dan bahagia.

Gregorius Indiarto
Tadi malam saya paksakan pulang ke rumah, untuk nyoblos, dan Anda pasti sudah tahu, saya nyoblos no berapa! Pasti no 4.!!

Lagarenze 1301
Santai sejenak. Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden bertaruh. Xi: dalam waktu 100 tahun, Tiongkok akan menjadi negara adidaya yang dominan. Biden: Amerika Serikat dengan sistem demokrasinya tidak akan tersaingi dan tetap jadi nomor satu. Waktu berlalu. Setelah mencapai batas usia normal, Xi dan Biden diawetkan secara kriogenik di Swiss dan dibangunkan dalam 100 tahun ke depan. Sesaat setelah dibangunkan, Xi dan Biden berjalan-jalan di Jenewa masa depan. Mereka menemukan siaran berita di papan iklan besar. "Ha! Aku tahu itu! Tiongkok sekarang adalah raksasa dunia berkat ideologinya!” kata Xi, sambil menunjuk pembaca berita yang mengumumkan: Partai Komunis Amerika memenangi pemilu yang bersejarah. Xi menepuk dada dua kali sembari mencemooh ke Biden. “Hmm, saya tidak begitu yakin tentang itu…,” kata Biden Biden menunjuk ke bagian lain berita tersebut: Ketegangan meningkat karena bentrokan perbatasan antara Taiwan dan India.* ꧁♥♥꧂

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
BERITA PERTAMA YANG SAYA TULIS.. Berita pertama yang saya tulis adalah tentang pemilu 1971. Bukan tentang pemilunya sendiri. Tetapi tentang "hingar bingar", karena saat itu, pemilu itu merupakan pemilu pertama setelah peristiwa G30S. Juga tentang para pemilih, sikapnya, antusiasnya dan juga anak-anak yang pada ikut, diajak orang tuanya ke arena coblosan. Tulisan berita pertama itu ternyata dimuat. Di harian lokal Yogyakarta. Saat itu Juni 1971. Dan beberapa bulan kemudian, tepatnya pada September 1971, saya udah punya kartu pers, dari harian El Bahar Jakarta. ### Semua karena "kepepet".. Bukan bakat..

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
BUAT PARA PERUSUH.. 1). Meski beda jalur, kita tetap dulur. 2). Meski beda pendapat, kita tetap sahabat. 3). Meski beda suara, kita tetap sodara.. ### Meski beda pilihan, kita tetap sahabatan..

Gianto Kwee
Hari ini Rabu 14 Pebruari 2024 Kami merayakan Tiga peristiwa penting Pagi ini ke TPS dan Nyoblos kemudian Hadir di acara "Hari Kasih Sayang Valentine Day" Ketiga sore ini Pkl. 16.00 ke Gereja merayakan "Misa Rabu Abu"

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
PEMILU TAHUN 2500.. Anggap aja, tahun 2500, pak Putin, pak Xi dan pak Biden, ketiganya masih hidup. Dan dapat tugas dari negara masing-masing menjadi peninjau di Pemilu Indonesia tahun 2500. Ada 4 calon Presiden saat itu, yaitu DR Upin, DR Ipin, DR Unyil dan DR Ogah. Putin: "Saya dan negara saya, mendukung DR Upin". Xi:."Saya mendukung DR Ipin..". Biden: "Saya mendukung DR Unyil..". ### Wartawan: "DR Ogah, siapa yang mendukung Anda..?". DR Ogah: "Saya terima dukungan dari pak Putin, pak Biden dan pak Xi. Tiga-tiganya saya terima. Tapi kepada ketiganya, saya tidak bilang kalau saya terima juga dari yang lain..". Wartawan: "Tugasnya..?" DR Ogah: "Memecah suara lawan"..

Gregorius Indiarto
Cerita pemilu jadul, tahun '92, jaman orba. Paman, yang seorang petani utun, oleh keponakan, dipanggil dengan sebutan "kepala kodim". Kenapa? Saar pemilu th '92, paman adalah simpatisan salah satu partai, bukan golongan yang berkuasa saat itu. Pada saat penghitungan suara, Paman menonton, penasaran, dapat suara berapa partai yang didukungnya. Pada saat itu, Paman melihat kecurangan panitia penghitungan suara, kertas suara yang dicoblos partai pilihannya, selalu ada dua lubang, dan dikatakan "batal, tidak sahl. Karena penasaran, Paman mendekat ke meja penghitungan, ternyata Paman melihat "kecurangan" panitia, dengan menambahkan satu lubang lagi di lembar surat suara partai pilihan Paman. "Bagaimana partai dukungan saya dapat suara, lha wong di sembelih!" ujar paman sambil berlalu, "panitia penghitungan suaranya curang". Beberapa hari kemudian, ada aparat datang, "menjemput" Paman, untuk di interogasi dan di "paksa" meminta maaf serta menandatangani pernyataan. Paman menolak, dengan alasan "saya mengatakan kebenaran". Setelah satu minggu, paman menyerah, mau minta maaf dan menandatangani pernyataan yang, tidak tahu isinya, setelah anak anak dan menantunya yang PNS memohon, "Untuk anak anak dan cucu cucumu pak, turutilah "permintaan" mereka. Karena "menginap" di Kodim selama 1 minggu, para keponakan pada bercanda "Paman Kepala Kodim". #jaman mbingen

Lagarenze 1301
"Ma, sampai pagi tadi, Papa nunggu amplop, hasilnya nol sama sekali. Berarti pemilu kali ini kita tidak dapat apa-apa." "Siapa bilang, Pa?" "Lha, emangnya Mama dapat? Kok Papa nggak tahu?" "Amplop itu cerita lama, Pa. Sekarang sudah jaman yang ini nih...." "Ha? Kok akun OVO Mama banyak isinya? Biasanya cuma seratus rebu, ini kok sudah sejutaan." "Itulah, Pa. Sekarang caleg sudah pintar. Nggak pakai amplop lagi. Duitnya dikirim pakai OVO atau GoPay." "Tapi, kok masuknya ke Mama, bukan Papa?" "Caleg sekarang juga tambah pintar, Pa. Mereka sudah tahu yang pegang kekuasaan dan penentu keputusan di rumah tangga itu siapa." "@$*$^@%@*÷" "Ya sudah,  ayo Pa, siap-siap ke TPS. Nanti yang caleg DPRD coblos ini, caleg DPR yang ini, DPD yang ini, capres yang ini nih...." ꧁♥♥꧂

Xiaomi A1
Semesta mendukung.. Skr dimana mana lagi banjir duren, murah banget, duren kali ini lebih melimpah dibanding tahun2 sebelumnya.. Seperti kode Alam.. Duren = Duda Keren..

Fa Za
Pemilu 2024 ini sejatinya adalah perebutan pengaruh antara Surya Paloh (paslon 01), Jokowi (paslon 02), dan Megawati (paslon 03).

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
MIMPI ANEH - SAKING SEMANGATNYA INGIN MEMENANGKAN KAKAK.. (Fiksi). "Aduh.. Ma. Tadi kertas surat suara yang untuk Capres lupa belum saya coblos..". "Lho. Bagaimana sih kamu.. Nanti kan pemilih untuk Capres 'Mas ANU' jadi kurang satu..". "Iya. Bagaimana ya Ma..? Kasihan kalau beliau batal jadi Presiden gara-gara saya.. Gara-gara kurang satu suara..". "Coba tanya Ketua KPPS. Bisa gak kalau ada surat suara yang kosong, dan hanya satu, maka itu dianggap 'surat suara kamu' dan dianggap 'milih mas ANU'.." "Ya pasti gak boleh Ma..". "Coba dululah. Siapa tahu bisa. Kalau bisa, nanti kamu buat 'SURAT PERNYATAAN' bermeterai Rp 10.000. Dijelaskan maksud dan tujuan surat pernyataan itu..". "Iya Ma. Akan saya coba..". Ternyata, kata KPPS boleh... ### Begitulah mimpi mbak Ani, adik dari pak Anu, pada malam hari tanggal 13 Februari.. Saking semangatnya mau memenangkan kakaknya..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 363

  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Warung Faiz
    Warung Faiz
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Gigi Ratna
    Gigi Ratna
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • Alex Ping
    Alex Ping
  • Liam Then
    Liam Then
    • Afa
      Afa
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Em Ha
    Em Ha
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • DeniK
    DeniK
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Afa
      Afa
    • Liam Then
      Liam Then
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Alex Ping
      Alex Ping
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Alex Ping
      Alex Ping
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • doni wj
    doni wj
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • doni wj
    doni wj
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • doni wj
    doni wj
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • iya nok
      iya nok
  • Liam Then
    Liam Then
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Liam Then
      Liam Then
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Alex Ping
      Alex Ping
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • ikhwan guru sejarah
    ikhwan guru sejarah
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Ponsel Pro
      Ponsel Pro
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Ponsel Pro
      Ponsel Pro
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • iya nok
    iya nok
    • iya nok
      iya nok
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • iya nok
      iya nok
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • Ponsel Pro
    Ponsel Pro
  • Afa
    Afa
  • iya nok
    iya nok
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • iya nok
    iya nok
  • hoki wjy
    hoki wjy
    • Afa
      Afa
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Parikesit
    Parikesit
    • Afa
      Afa
    • Ponsel Pro
      Ponsel Pro
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • iya nok
      iya nok
    • Afa
      Afa
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • iya nok
      iya nok
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • iya nok
    iya nok
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
  • iya nok
    iya nok
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Er Gham
    Er Gham
  • Er Gham
    Er Gham
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • iya nok
    iya nok
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Katherine W. Blakely
    Katherine W. Blakely
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • donwori
    donwori
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • yea aina
      yea aina
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Amat K.
      Amat K.
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • iya nok
      iya nok
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • yea aina
    yea aina
  • Gianto Kwee
    Gianto Kwee
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Super Peyek
    Super Peyek
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
  • Ponsel Pro
    Ponsel Pro
  • Ponsel Pro
    Ponsel Pro
  • Ponsel Pro
    Ponsel Pro
  • Kalender Lengkap
    Kalender Lengkap
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
  • rid kc
    rid kc
    • DeniK
      DeniK
  • Sefri Hardedy
    Sefri Hardedy
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Mew Mixue
    Mew Mixue
    • Liam Then
      Liam Then
  • Tommy Prasetyo
    Tommy Prasetyo
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Afa
    Afa
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Pryadi
    Pryadi
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • Er Gham
    Er Gham
  • mamat
    mamat
  • sampah download
    sampah download
  • mamat
    mamat
  • hoki wjy
    hoki wjy
  • Liam Then
    Liam Then
    • Drupadi Drupadi
      Drupadi Drupadi
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Liam Then
      Liam Then
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • DeniK
    DeniK
    • Liam Then
      Liam Then
  • Sasmita
    Sasmita
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Purnomo
    Purnomo
  • yoming AFuadi
    yoming AFuadi
  • herry isnurdono
    herry isnurdono
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • hoki wjy
    hoki wjy
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Fa Za
    Fa Za
  • Ardinal
    Ardinal
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • tiviboxsaya android
      tiviboxsaya android
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • sales official
    sales official
    • Liam Then
      Liam Then
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • Ummi Hilal
    Ummi Hilal
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Ng
    Ng
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • DeniK
    DeniK
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Pedro Patran
    Pedro Patran
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
    • Amat K.
      Amat K.
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Amat K.
      Amat K.
    • tiviboxsaya android
      tiviboxsaya android
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Amat K.
    Amat K.
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301