Harga Bahan Pokok Meroket Jelang Ramadan, Beras, Telur, Gula, Tomat dan Cabai

Harga Bahan Pokok Meroket Jelang Ramadan, Beras, Telur, Gula, Tomat dan Cabai

Harga Sembako Naik-Kenaikan harga terjadi menjelang Ramadan-Bianca Chairunisa

JAKARTA, DISWAY.ID - Harga bahan pokok meroket menjelang bulan Ramadan.
 
Selain harga beras, kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok lainnya. 
 
Hingga saat ini, masih belum ada tanda-tanda bahwa harga bahan pangan akan mengalami penurunan.
 
Yanti, salah satu pedagang sayur di Pasar Minggu, juga merupakan salah satu pedagang yang merasakan dampak dari kenaikan harga ini.
 
Menurutnya, kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak tahun baru 2024 lalu.
 
 
Harga Tomat dan Cabai Naik
 
Salah satu harga sayur yang naik adalah tomat.
 
Kenaikannya cukup signifikan.
 
“Dari tahun baru itu udah naik. Tomat itu udah nyampe 30.000 ribu, sebelumnya paling 10-12 ribu," kata Yanti kepada Disway.
 
Yanti juga menambahkan, bahwa harga bahan pangan juga mulai tidak stabil pasca pemilu 2024 lalu.
 
Sudah terhitung 5 hari sejak pelaksanaan pemilihan umum Indonesia tahun 2024, namun dampak ekonomi pasca pemilu masih dapat dirasakan oleh sebagian pedagang bahan pangan.
 
Diketahui, sebagian besar bahan pokok telah mengalami kenaikan harga barang pasca pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.
 
“Kaya cabai itu kemaren udah turun jadi Rp50 ribu sekarang udah Rp 80 ribu lagi, habis selesai pemilu ini," ujar Yanti.
 
Lonjakan harga bahan baku ini diketahui sudah bermula sejak memasuki bulan Februari ini, dan masih terus berlanjut hingga sekarang.
 
Abdullah, salah satu pemilik toko sembako di pasar Minggu, juga merupakan salah satu pedagang yang terdampak dari kenaikan harga ini.
 
 
Harga Telur Naik
 
Menurut Abdullah, bahan baku yang harganya naik paling tinggi adalah telur dan terigu. 
 
Menurut Abdullah, harga telur yang sebelumnya berkisar sekitar Rp 27.000 kini sudah mencapai Rp 30.000 rupiah.
 
“Telur naik, beras naik, gula naik, itu seluruhnya. Susah mau diprediksi ini saya, karena semuanya naik," ucap Abdullah.
 
Menurut Abdullah, kenaikan harga bahan baku ini tidak bermula sejak menjelang Ramadan ini, melainkan sejak sebelum tahun 2024.
 
“Dari sebelum tahun 2024, udah kenaikan barang itu," ujar Abdullah.
 
Abdullah melanjutkan, pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari kemarin juga tidak memberikan dampak apapun kepada harga bahan baku.
 
“Memang dari sebelum pemilu itu, udah kenaikan barang," kata Abdullah.
 
Harga Beras Naik
 
Salah satu toko agen beras di Pasar Kemirimuka Depok bernama Joko Jaya menyediakan stok beras premium ukuran 5kg.
 
Namun, harga yang dijual naik hingga Rp10.000 per karungnya.
 
"Naiknya bertahap, dari dua mingguan lalu," ujar Alex karyawan toko tersebut.
 
Alex memaparkan, harga beras merk Rojo Lele 5kg yang sebelumnya seharga Rp75.000 kini naik jadi Rp85.000.
 
Sedangkan beras premium merk Petruk 5kg, sebelumnya dijual Rp80.000 menjadi Rp90.000.
 
Sejauh ini kata Alex, pembeli masih stabil dan tidak ada penurunan, meskipun ia banyak menerima komplain dari para pelanggan.
 
"Stabil ya, karena beras kan kebutuhan, mau ga mau orang tetap beli," tandasnya.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: