Solusi Sapi

Solusi Sapi

Kebun Sorgum di Sumba.-Dokumentasi Pribadi-

SAYA rindu Sumba. Sudah tiga tahun tidak ke sana. Sudah seperti apa Sumba Timur. Seperti apa kebun tebu itu –dan pabrik gulanya: apakah sudah beroperasi. 

Lebih rindu lagi belakangan ini: Sahabat Disway yang ahli sorgum, sering pamer ke saya: sudah ada kebun sorgum seluas 40 hektare di Sumba Timur. Hah? Ia pun kirim foto-fotonya. Bahkan ada sorgum yang tingginya dua kali badannya.

''Tahun depan sudah bisa 200 hektare,'' ujar Nurkholis. 

Saya sering rapat dengannya. Dulu. Juga pernah sama-sama ke pedalaman Timor. Dekat perbatasan dengan Timor Leste. Saat itulah dirintis penanaman sorgum di lahan tandus. 

Yang di Sumba Timur punya tujuan khusus. Tidak diambil bulir-bulir di untaiannya. Tidak akan bisa menurunkan harga beras di Sumba. Sorgum di Sumba hanya diambil daun dan batangnya: untuk makanan ternak.

Sapi. 


Jerry Huang-Dokumentasi Pribadi-

Maka harga daging sapi yang akan turun. Pada saatnya. Mungkin 15 tahun lagi. Kalau berhasil.

Yang semoga berhasil itu: program peternakan sapi model Brazil. Atau model Australia. Sapinya dilepas bebas di padang sabana Sumba.

Untuk itu perlu makanan yang cukup. Sumba terlalu kering. Rumput mati di musim kemarau. Sumba punya kemarau yang panjang. Pernah didatangkan rumput dari Brazil. Mati juga. 

Nurkholis menyarankan sorgum. Anak Indramayu ini punya pengalaman yang panjang menanam sorgum di lahan Nusa Tenggara Timur. Saran diterima. Mulai dipraktikkan dua tahun lalu. Saat ini sudah penanaman yang keempat. Kesimpulannya: sorgum jadi andalan makanan ternak di proyek besar itu. Khususnya di musim kemarau. 

Batang sorgum ditebang di umur 40 hari. Paling lambat 60 hari. Untuk dikeringkan. Batang/daun sorgum kering itulah makanan sapi di musim kering.

Investor peternakan besar ini Anda sudah tahu: PT Asia Beef. Perusahaan dari Brazil. Sudah 25 tahun bergerak di bidang persapian. Nama bosnya: James Jerry Huang. Tionghoa Brazil keturunan Taiwan. Istrinya juga wanita Taiwan.

Meski banyak kesulitan Jerry Huang tidak menyerah. Setelah menemukan solusi sorgum Huang kian semangat. Akan terus memperluas sorgumnya. Sampai 200 hektare. 

Lahan ternaknya yang kini 850 hektare akan diperluas. Tambah 10.000 hektare lagi. Kebetulan di sebelah lahannya itu tersedia lahan nganggur 10.0000 hektare: milik PTPN 14. 

Perusahaan BUMN itu pun membuka diri untuk kerja sama dengan Jerry Huang. Ditandatanganilah kerja sama itu: 30 tahun. PTPN akan dapat bagian 8 persen dari penjualan sapi Asia Beef.

Dengan lahan PTPN itu Jerry Huang punya target: 15.000 sapi akan dilepas liar di Sumba Timur. Sumba paling timur. Lebih timur dari pabrik gula baru milik keluarga Jarum Kudus. 

Pada saatnya. Seperti juga di Australia, sapi jantannya akan dikebiri. Akan disediakan pejantan khusus. Tidak semua laki-laki boleh melakukannya. 

Sumba pun akan kembali ke era sapi. Suatu hari nanti. (Dahlan Iskan)


Follow WA Channel Harian Disway--

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 21 Februari 2024: Kaca Spion

Lagarenze 1301
Kenapa kaca spion ada dua? Kalau cuma satu bakal kesepian, jomblo terus. Kenapa Yadi tidak pernah nengok kaca spion? Takut keingat mantan. Kenapa kalau perempuan bawa kendaraan liat ke kaca spion melulu? Itu bukan lihat yang di belakang, itu lagi ngaca. Kenapa motor Dono tidak pakai kaca spion? Karena ada Yono yang membonceng, kalau mau belok tinggal nanya, sepi yon, sepi yon. Kenapa kaca depan mobil jauh lebih besar ketimbang kaca spion? Karena melihat ke depan jauh lebih penting ketimbang mengingat mantan di masa lalu. Kenapa kaca spion lebih kecil daripada kaca depan? Tak masalah dari mana kamu berasal, yang lebih penting adalah ke mana kamu akan pergi.

djokoLodang
--o-- Inilah jalan buntu yang harus diprioritaskan penjebolannya. Bukan lagi mempersoalkan hasil Pilpres. Ingat jalan buntu yang harus dijebol, ingat kisah tentang jalan buntu pada tubuh manusia. Coba, kalau yang satu itu ngambek, mogok kerja. Pernah ada percakapan di forum organ manusia. Jantung merasa paling hebat."Tanpa aku, mampuslah manusia." "He he," kata otak. "Para dokter sudah sepakat bahwa kematian terjadi kalau aku berhenti bekerja." Si kembar ginjal dan si kembar paru-paru tersinggung. Demikian pula organ-organ lainnya. Ramai lah mereka diskusi, bak diskusi politik di channel2 TV dan youTube. Hingga akhirnya, yang satu itu ikut bicara. "Tunggu dulu,...wait a minute". Organ2 lainnya serentak tertawa. "Kau, yang ada di bawah sana, yang paling hina dan bau, ingin bicara juga? Nomor urut berapa kau, di antara forum organ?" "Aku tidak punya nomor urut", kata yang satu itu."Aku berada di luar, shingga tidak dapat diberi nomor urut." "Oh, ya?" serentak mereka tersenyum mengejek. "Coba tanpa aku. Kalau aku mogok kerja. Tidak mau mengeluarkan sampah2 dan racun dari tubuh manusia, kalian bisa apa? Hati dan ginjal akan termakan oleh racunmu sendiri. Jantung dan otak, kalian bisa berbuat apa?" --jL--

thamrindahlan
Kaca spion retak. berbecak becak tak bisa diandalkan melihat kebelakang wahai siapa dikau membuntuti gerangan siapa mengikuti pakai sembunyi sembunyian kaca spion hilang digeplak preman tak lagi bisa melihat kebelakang terpaksa panjangkan leher menoleh kebelakang Kaca spion politik penuh intrik ditengarai akumulasi pesta demokrasi pesta mereka sendiri di alun alun senayan ditengah kekurangan merangsak kecurangan purnawirawan jendral rasa sedih dan kecewa berat bukan soal tidak kebagian peran jendral purnawirawan hanya saja hati nurani tertawan bersegera melawan merangsak ketimpanmgan ketidak adilan tunggulah gerakan ini tidak kan terhenti sehingga Tuhan memastikan kebenaran hakiki hadir dinegeri ini ijabah doa rakyat dicatat semesta alam tidak ada nan sia sia kawan upaya melakukan perubahan dan kini kaca spion baru terpasang jernih bersih merekam siapa si pembangkang tunggulah kelanjutan gerakan jendral purnawirawan bukan kaleng kaleng recehan mereka memiliki kekuatan ,..... Salamsalaman salamsalaman Salamsalaman

Jokosp Sp
Melihat spion tidak cukup sekali. Ini kalau mau aman, istilah kerennya memperhatikan faktor safety (keselamatan). Para ahli pencipta spion dan ahli keselamatan sudah memikirkan sangat lama dan memasang 3 spion dalam sebuah mobil. 2 dipasang di bagian kiri dan kanan pintu mobil, agar driver bisa lihat sisi kanan dan sisi kiri mobil aman ketika mau mundur atau mau menyalip. Dan 1 dipasang di dalam cabin di atas driver gunannya untuk melihat kondisi belakang mobil aman ketika mau mundur. Jadi yang sudah pensiun dan tidak punya power lagi harusnya lebih banyak melihat situasi dan kondisi yang terjadi. Jangan emosional, yang dilihat hanya dari satu sisi spion. Bisa nyerempet di salah satu sampingnya atau malah kejebur jurang dan Inalillahi wainailaihi roji'un. Sudahlah move on. Punya modal banyak bikin kebun duren saja, si raja buah. Kalau 1 jendral bisa buat 10 hektar, maka 200 jendral bisa menciptakan 2,000 hektar kebun durian baru. Indonesia akan punya kebun durian terbesar di Asia. Jadikan Indonesia eksportir durian, masak kalah sama tetangga-tetangga kita. Sekelas durian saja harus impor dari tetangga Malaysia, ngisin-isini. Jare Indonesia ini agraris, apane sing agraris kalau dikit banyak harus serba impor?.

Gregorius Indiarto
Dua ratus Jenderal, berbintang. Kalau di rata rata satu orang berbintang 2, maka ada 400 bintang. Kalau 400 bintang itu kumpul di senayan, malam hari, maka akan tampak malam bertabur bintang. Tapi kalau 400 bintang itu bertabur di langit, yang terlalu tinggi, maka hanya tampak seperti kunang kunang. Maka yang tampak adalah bintang rasa kunang kunang, dilangit yang terlalu tinggi.

Otong Sutisna
Mungkin para jenderal harus mencontoh laki-laki sejati... Istri: Pah....ko cepat banget????? Suami: maaf mah .....malam ini mengaku kalah, besok malam lagi.... soalnya kiriman @LP sampai hari ini, tcap kadal.

Kliwon
Enak aja Jenderal² itu ngajakin people power. Mereka duit tabungannya udah banyak. Tanpa bekerja pun, bunga depositonya tiap bulan udah ngalah²in hasil kerja Tuyul 1 batalyon. Trus kita² ini yg penghasilan dari ngarit & mbecak masih pas²an diajak demo & bikin kerusuhan gitu..? Saat demo dipentungi polisi, pas pulang ke rumah dipentungi istri.. Ga bahaya ta..?

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
KACA SPION VS REAR CAMERA.. Kaca spion dan "kaca cermin tengah" adalah inovasi yang hebat. Hal itu memungkinkan seorang "driver", baik driver mobil maupun negara, bisa melihat belakang, tanpa kepala harus "menoleh ke belakang". Itu udah sangat menolong bagi yang punya masalah dengan tulang-tulangnya jika harus menoleh ke belakang. Tetapi sekarang sudah ada "teknologi" kamera belakang, atau "rear camera" untuk mobil. Ada yang sudah "built in" di dalam mobilnya, khusus mobil yang agak mahal, atau mobil "keluaran baru meskipun murah". Dan sekarang ada lagi yang jualan perangkat "add on" kamera belakang, yang harganya hanya Rp 200 ribu, sudah termasuk ongkos pasang. Setelah pemasangan, "layar radio" menjadi rear camera, yang lebih powerful dibanding kaca spion. Mobil lama saya dipasangi perangkat itu, karena rayuan pedagang variasi di Mall Atrium Senen Jakarta. ### Ternyata sangat membantu. Khususnya bagi lansia yang sehari-hari masih harus setir sendiri. "Mencangkul" di ibukota..

Mirza Mirwan
"Presiden Jokowi harus mengundurkan diri. Kalau tidak, harus dilengserkan." Para jenderal yang, konon, jumlahnya 200 orang itu -- jangan-jangan ada juga kolonel atau letkol -- sepertinya tak sepenuhnya memahami syarat-syarat pemakzulan (pelengseran) presiden. Tidak bisa hanya karena perasaan senang atau tidak senang, apalagi karena sakit hati. Pemakzulan presiden itu domain MPR (DPR dan DPD). "Akan ada 'people power'". Wah, terlalu PD jenderal yang bilang begitu. Sudah terlalu sering istilah "people power" itu meluncur dari mulut orang. Bila maksudnya seperti kejadian Mei 1998, tak ada dadakan yang bisa menggerakkan rakyat untuk melakukan protes seperti kala itu. Bahwa ada pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu, kalau memang punya bukti, bisa lapor ke Bawaslu. Kalau tak puas dengan hasil resmi pemilu karena ada kecurangan, bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Kalau khawatir terjadi "mahkamah keluarga, tim hukum paslon yang menggugat bisa minta agar Anwar Usman tak ikut menyidangkan gugatan mereka. Terlalu mahal harga yang harus dibayar untuk "people power". Eksesnya akan terjadi riot, pembakaran dan penjarahan. Dari 200 jenderal itu pasti sebagian sudah merasakan bagaimana sulitnya mengatasi riot Mei 1998. "...Memang bila kita kaji lebih jauh/ dalam kekalutan masih banyak tangan/ yang tega berbuat nista...." (Ebiet G. Ade: Untuk Kita renungkan).

Kliwon
Ada hal yang masih jadi misteri hingga saat ini pak Agus. Spion motor yang di kendarai para cewek dan ibu², tidak pernah menghadap ke belakang. Tapi selalu menghadap ke wajah si pengendara. Kayaknya cewek² & ibu² sangat takut mukanya ngga kelihatan di spion..

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
MOTOR TANPA KACA SPION.. Kalau pas ada "operasi tilang", saya lihat, yang paling sering "kena" adalah motor. Khusus motor, yang paling sering kena adalah anak muda. Dan yang terbanyak kedua adalah terkait masalah kelengkapan spion. Maksudnya: 1). Kadang ada kaca spionnya, tapi bentuk tidak standar 2). Kadang ada kaca spionnya, tapi ukurannya tidak standar. 3). Kadang ada kaca spionnya, tapi selain bentuk dan ukurannya tidak standar, masangnya di tempat yang "tidak senonoh". ### Dipasang di bawah, yang kalau dilirik, tidak menunjukkan pemandangan belakang. Atau kadang malah bisa dipakai untuk mengintip..

Lagarenze 1301
Entah bagaimana cara para jenderal yang sudah purnawirawan itu melengserkan Jokowi? Mau lewat people power? Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 80 persen. Kemenangan Prabowo-Gibran, yang juga representasi Jokowi, mencapai 58 persen. Mau lewat parlemen? Dalam Pasal 7A UUD 1945 dinyatakan, presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya karena dua hal. Pertama, melakukan pelanggaran hukum berupa: penghianatan terhadap negara; korupsi; penyuapan; tindak pidana berat lainnya; atau perbuatan tercela. Kedua, terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden. DPR bisa saja mengajukan permintaan pemberhentian presiden ke Mahkamah Konstitusi, tapi dengan syarat dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR. Kalau syarat itu terpenuhi, maka MK akan memeriksa, mengadili, dan memutuskan paling lama 90 hari. Kalau MK memutuskan terbukti presiden melakukan pelanggaran hukum, maka DPR akan menggelar sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian ke MPR. Di MPR perlu proses lagi dengan menyelenggarakan sidang untuk membuat keputusan, paling lama 30 hari. Keputusan MPR itu harus diambil dalam rapat paripurna MPR yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir, setelah presiden diberi kesempatan menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna MPR.*

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
LANSIA HARUS HATI-HATI SAAT MENOLEH KE BELAKANG.. Mengapa demikian..? Karena otot-otot sudah tidak selentur otot anak muda. Kalau anak muda beda lagi. Mereka bisa "jumpalitan" menoleh ke belakang. Tapi masa lalu anak muda belum banyak. Masa lalu anak muda adalah adalah "masa kanak-kanak". Sedangkan masa lalu lansua, boleh jadi adalah "penuh dengan nostalgia". ### He he.. Ngono wae. Ora tak terusno. Pandang aja, ini adalah "pesan kesehatan" dari seorang praktisi TCM..

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
"PENEMU" KACA SPION.. Dilansir dari Topspeed, pertama kali kaca spion dipakai bukan untuk motor, tapi dari ajang balap Indianapolis 500. Pada abad ke 20 saat dunia balap sedang berkembang, saat itu memang mobil balap tidak dilengkapi dengan kaca spion. Sehingga si pembalap hanya bisa mengandalkan asisten turnamen untuk melihat ke belakang, mengamati kendaraan dan melaporkan ke pembalap. Pada tahun 1911, salah seorang pembalap bernama Ray Harroun kesulitan mencari asisten untuk turnamen Indianapolis 500. Ray Harroun tetap tidak menemukan asisten hingga menjelang balapan Lalu akhirnya ia mengakalinya dengan memasang cermin di mobil balapnya. Trik itu ternyata membuahkan hasil karena ia bisa melihat ke belakang tanpa bantuan asisten dan mobilnya bisa melaju dengan cepat sampai Harroun bisa memenangkan turnamen. ### Tahun 1911 ya.. Tahun penemuannya.. Begitu kata Suara..

Lagarenze 1301
Teknologi membuat fungsi kaca spion berkurang. Namun, tentu, tetap sangat diperlukan. Mobil keluaran terbaru sudah memiliki kamera 360 derajat yang memungkinkan pengendara melihat mobil dari sisi kiri-kanan dan depan belakang, bahkan dari atas. Cukup lewat layar head unit. Mobil juga sudah dilengkapi beragam fitur yang memungkinkan sensor berbunyi jika ada mobil dari sisi kiri-kanan-belakang yang terlalu mepet. Bahkan ketika mobil keluar dari jalur garis putih pun sensor akan memberi peringatan dan bisa melakukan koreksi otomatis kembali ke jalur aman. Parkir mobil pun semakin mudah, bahkan saat parkir paralel, biarkan komputer yang mengerjakannya. Tapi, kaca spion tetap penting dan sangat diperlukan ketika baru saja melewati gadis cantik sementara istri duduk di samping. :)

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
"PENEMU" KACA SPION VERSI KOCAK.. Selain cerita penemu spion versi serius, ada juga cerita tentang penemu kata spion versi kocak yang beredar dari medsos ke medsos Indonesia, termasuk Suara. Katanya, yang menemukan kata spion adalah salah seorang pria asal Indonesia bernama Purwanto. Singkat cerita di tahun 1908, Purwanto dan sahabatnya bernama Yono menuju kota Solo dengan mengendarai mobil yang pada saat itu tidak ada kaca spionnya. Setiap mau menyalip atau belok, Purwanto yang mengemudikan mobil selalu bertanya ke Yono untuk memastikan keadaan di belakang. "Sepi Yon?", tanya Purwanto ke Yono. ### Berasal dari pertanyaan Purwanto ke Yono itu lah, kemudian julukan kaca spion mulai digunakan.

Afa
有容乃大 Yǒu róng nǎi dà (Hati yang lapang merangkul semua) Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan orang yang berhati besar atau berwawasan luas. Awal mulanya berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046-772 SM). Raja Cheng tersentuh oleh kesetiaan sang paman yang menjadi mentor sejak dia masih kanak-kanak. Tidak merebut tahta. Tidak kudeta. Selalu membimbing. Maka setelah sang paman meninggal, raja Cheng menunjuk putra kedua sang paman: Jichen, sebagai suksesor raja berikutnya. Saat itu raja Cheng berkata kepada Jichen: Bersikaplah toleran dan anda akan memiliki kebajikan moral yang kuat. Google men-translate 有容乃大 Yǒu róng nǎi dà : Toleransi adalah suatu kebajikan. Kata-kata raja Cheng itu banyak dikutip generasi berikutnya dan berkembang menjadi idiom. Seiring waktu, idiom ini menjadi norma masyarakat di Tiongkok: bersikap toleran dan mencari titik temu sambil menjaga perbedaan.

Rihlatul Ulfa
Bener-bener gembel IT Disway!! udh nulis setengah terus ada iklan, diklik 'X' gak mau hilang, alhasil tulisan yang sudah hampir jadi musnah sudah

Fiona Handoko
selamat sore bp gianto, bp ponsel. belum ada rusuhwan rusuhwaty yg mengajari. bagaimana cara menyembuhkan kakak yg mengalami post power syndrome. namun jika adik kecil yg mengalami post power syndrome. insya allah bp agus, dengan gelarnya "rusuhwan of the year" bisa mengatasi. mau cara alon alon waton kelakon. bisa dengan metode "senam bonus perkasa". di mana contoh gerakannya sudah diperagakan beliau di prambanan, dan di youtube. kalau cara singkat padat cepat. naaah, tidak bisa diajarkan di tempat umum ataupun di youtube. karena sang adik harus diajari dan dibanduli face to face oleh suhu bpk agus.

Lagarenze 1301
Santai sejenak. Seorang pria sedang berkendara melewati Gedung Putih dan ia mendapati jalanan diblokir, mobil hanya bisa lewat satu per satu. Pria itu melihat ada kerumunan orang di trotoar, panik, ada yang berlari dengan berteriak ke sana ke mari, tapi ia tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan. Akhirnya ia sampai di penghalang jalan dan menurunkan kaca jendela mobilnya. "Apa yang sedang terjadi?" Satu di antara orang itu bercerita bahwa Donald Trump mengalami depresi karena dimakzulkan. Ia berada di halaman depan Gedung Putih, mengancam akan menyiram diri dengan bensin lalu membakar dirinya sendiri. Trump serius melakukan ancaman membakar diri itu, kecuali masyarakat Amerika menunjukkan dukungan untuknya. "Jadi kami mengambil tindakan mengumpulkan dukungan," kata orang tersebut. “Berapa banyak yang sudah kalian kumpulkan sejauh ini?” “Sudah sekitar 100 liter.”

Udin Salemo
#everyday_berpantun Di India terkenal beras basmati/ Diimport dibawa ke pulau Jawa/ Enak dimakan pakai rendang itik/ Jenderal biasa dilayani dihormati/ Begitu pensiun hilang hak istimewa/ Lalu cari panggung di dunia politik/ Patung Bali bernama ogoh-ogoh/ Diarak ketika merayakan nyepi/ Rakyat sekarang masa bodoh/ Tersebab sembako naik tinggi/ ---------------------------------------------------- tinggi tabangnyo bangau/ tabang manuju Lintau Buo/ bia denai larek di rantau/ tapian mandi den jalang juo/ jalan pinteh dari Malalak/ handak manuju nagari Salayo/ yo pandai bana adiak mailak/ ati jo jantuang nan disayiknyo/

Wilwa
@Juve. Kalau benar beras bansos menjadi faktor PG menang berarti benar makna dari aksara Mandarin He 和. Yang salah dua artinya adalah damai dan rukun. Terdiri dari dua simbol yaitu grains 禾 dan mouth 口. Jadi kalau mulut 口 rakyat kecil sudah disumpal beras 禾 maka semua peaceful and hamonious. Hmmmm

Handoko Luwanto
12:17:47pm WIB 154Komen=85utama+69REPLY dari 47Prusuh ♢Urutan↕Komen➜Nama Time ∇118↓u➜tiviboxsaya android 2j "Berhubung udara masih agak panas..." ∇123↑R→Ⓔⓒⓗⓐ Ⓨⓔⓝⓘ 1j "Setu7u_puluhtu7ujuta_setujuu. Bi..." ₪₪₪₪§|(ΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞ> 123 △140↓R→Ponsel Pro 35m "Mohon maafkan Abah, karena kemar..." ∇151↓R→M.Zainal Arifin 17m "Faqir miskin dipelihara negara...."

Mirza Mirwan
Menyikapi kebrutalan Israel di Jalur Gaza, Biden bisa ngomong ini-itu yang nadanya mengingatkan Netanyahu. Tetapi omongan Biden itu hanya, meminjam "unen-unen" dalam Bahasa Jawa, "kanggo abang-abang lambe". Dan Netanyahu tahu persis itu. Makanya apapun omongan Biden dianggap kentut. Dalam sejarah konflik Israel-Palestina, resolusi apapun yang akan merugikan Israel pasti diveto AS. Dan Selasa kemarin hal itu terjadi lagi. Resolusi DK-PBB yang menghendaki gencatan senjata segera (immediate ceasefire) diveto AS. Padahal resoluti itu disetujui 3 anggota tetap (Tiongkok, Perancis, Rusia -- Inggris absen) dan 10 anggota tidak tetap: Jepang, Republik Korea (Korsel), Aljazair, Mozambik, Ekuador, Guyana, Swiss, Malta, Slovenia, dan Sierra Leone). Dubes AS untuk PBB berkilah bahwa penolakan AS karena khawatir resolusi itu " would jeopardise talks between the US, Egypt, Israel, and Qatar that seek a broker a pause in the war and the release of hostages held by Hamas." Padahal, kenyataannya, pembicaraan antara AS, Mesir, Israel, dan Qatar yang sudah tiga minggu hanya menghasilkan tanda tanya. Sebelumnya, AS sudah mengusulkan draft resolusi lain: resolusi gencatan senjata sementara (temporarily ceasefire). Tapi usulan AS itu dicuekin mayoritas anggota. Sungguh malang warga Gaza. Sudah 29.195 nyawa melayang, 69,170 orang terluka, dan ribuan lagi yang hilang atau terkubur di reruntuhan, belum juga ada tetanda kemalangan mereka akan berakhir.

Slamet Sejati
Saya sangat yakin kalau pak wowo menang pemilu bukan karena beras bansos tapi menurut analisa saya yang walaupun asal asalan ini menangnya pak wowo karena lebih banyak yang mencoblos gambar pak wowo. Saya sudah ikut sepuluh kali pemilu saya selalu mendapati sang pemenang pastilah yang paling banyak dicoblos bukan karena beras bansos.

Adian AlFatih
Sudah berapa kali abah lihat spion buat menulis chdi hari ini? Sepion sutioso Sepion arrazi Sepion lbp Sepion yaqut Sepion 2019 Sepion era gusdur. FKP3 menurut abah (mungkin) adalah partisan. Nah, kalau abah sendiri partisan atau bukan? Berani ngaku baik.

Erfin Budi Sulistyanto
Alangkah lebih mudah mengingat keburukan seseorang, dan sebaliknya sangat sulit mengingat kebaikan nya. Mengapa kita tidak mengingat satu kebaikannya saja, dan melupakan seribu keburukan nya? Petuah orang bijak: "Ketika keluarga atau sahabat memperlakukanmu dengan buruk, tuliskan di atas pasir di tepi pantai, sehingga dengan berjalannya waktu, air laut akan membasuh dan mensucikan kembali. Ketika keluarga atau sahabat menolongmu, tulislah di atas batu, agar tetap terpatri sampai kapan pun layaknya prasasti sehingga kau tidak melupakan nya." Nah pertanyaan nya, politikus itu termasuk orang bijak gak ya? soalnya ada yg katanya masih dendam sampe skrg gak mau salaman, mkmkmk...Apa mungkin orang bijaknya adalah Kung Pry? Nah kurang tau, kita tanyakan aja pada rumput bergoyang nya bli Leong :D

Macca Madinah
Kakak saya, kalau menyetir kendaraan (mobil) di jalan tol, santai sekali, semua bisa ketiduran kalau disetiri dia. Kayaknya kakak saya ini jarang lihat spion karena jarang pindah jalur. Satu jalur dilakoni, anteng sampai tujuan. Sementara saya kalau menyetir, selalu dimarahin teman tidur, padahal perasaan baik-baik saja, yang jelas sebelum nyalip ya rajin (atau harus) lihat spion dulu kok, mengapa tidak? Kenapa sih dimarahi, yang penting kan hati-hati, semoga tetap aman. Demikian curcol sedikit.

doni wj
Post Truth 1 Pemilu 2014. Karena penugasan, untuk pertama kalinya saya terlibat turun ke lapangan. Door to door. Menjadi salah satu bagian tim sukses seorang caleg DPR-RI dari partai X. Untuk Dapil Jateng I yg meliputi Kota & Kab Semarang, Kab Kendal, dan Kota Salatiga. Seluruhnya ada 7930 TPS. Tadinya saya jadi koordinator kampanye dan saksi utk Kecamatan Candisari saja, di Semarang Kota. Sekitar 200 TPS. Namun belakangan, setelah program 6 bulan bisa saya selesaikan dalam 2 bulan, saya dimutasi ke Ungaran, Semarang Kabupaten. Tiap 2 minggu pindah kecamatan. Dan sebulan sebelum hari H, ke Salatiga. Naik pangkat jadi koordinator tingkat kota/kabupaten (meski jumlah TPS nya tak ada 2x jumlah TPS kecamatan Candisari). Di hari H pemilu, penghitungan di tiap TPS tidak sama waktu selesainya. Tergantung jumlah pemilih, animo yg datang, dan permasalahan yg muncul. Tapi rata2 berlangsung antara jam 13 hingga 21. Di sinilah managemen pelaporan tim pemenangan berjalan. Saksi di tiap TPS mengirim foto dan data penghitungan di TPSnya. Waktu itu masih pake Blackberry Messenger. Foto dikirim ke email koordinator kecamatan. Datanya dikirim ke grup timses kelurahan, lalu kecamatan. Sehingga tidak perlu terlalu lama ricek, banyak orang dg sendirinya melakukan. Juga tidak terlalu banyak yg perlu diperiksa. Tiap kelurahan rata2 25-30 TPS. Koordinator Kecamatan Candisari menerima laporan dari 7 kelurahan. Koordinator Kota Semarang menerima laporan 16 Kecamatan.

Fiona Handoko
selamat sore bp 1301. mulai hari ini. suara seorang pensiunan mayor. akan lebih didengar media massa. daripada suara 200 orang pensiunan jenderal.

Lagarenze 1301
Politik itu cair. Tak ada lawan atau kawan abadi. Yang abadi itu kepentingan. Hari ini AHY dilantik menjadi Menteri ATR. Masuk kabinet yang di dalamnya sudah lebih dulu ada Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan. Lalu mereka akan rapat bersama. Mencapai tujuan bersama. Punya kepentingan yang sama. Lupakan perbedaan yang dulu. Mereka kini berteman.*

Fiona Handoko
selamat sore bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp 1301, bp gianto, bp jo, bp hl dan teman2 rusuhwan. kekalahan ganjar di jateng pada pilpres 2024 cukup mengejutkan. karena selisih jumlah suara yg cukup jauh dari ps. apalagi ada anggapan. bahwa jateng adalah "kandang banteng". namun jika kita melihat ke belakang dengan kaca spion. ganjar bukanlah satu2nya capres pdip yg gagal menguasai jateng. ketum sekaligus pendiri pdip. ibu prof ms juga gagal menjadi pemenang di jateng, saat maju di pilpres 2004 dan 2009. padahal jumlah suara pdip pada pileg yg sama. mengalahkan partai2 lain (di jateng). megawati kalah dari sby di pilpres putaran 2 th 2004. di jateng, suara megawati saat itu 48,33%. sedangkan sby 51,67%. megawati juga gagal memenangi suara rakyat jateng pada pilpres 2009. dimana sang pemenang, sby memperoleh 53,06%. megawati "hanya" memperoleh 38,28%. ranking 3 nya di jateng, jk mendulang suara 8,66%. dalam 2 pilpres beruntun. sby mampu merajai jateng untuk pilpres. meskipun pdip memenangi pileg di prov tsb. pdip baru menjadi raja saat jkw maju pilpres 2014. jkw mampu mengungguli lawannya di jateng dengan jumlah suara yg fantastis. di atas 65%. bisakah diambil kesimpulan. bahwa pdip tanpa jkw. belum pernah (bisa) memenangkan pilpres?

Liam Then
Mau tak mau harus akui , Pak Jokowi menurut saya cukup gagal dalam bidang beras. Saya masih ingat, beberapa saat setelah dilantik di periode pertamanya, saya disemprot teman, yang pendukung berat beliau, waktu meragukan kata-kata beliau, tentang swasembada beras, sesumbar 3 tahun kelar. Saya bilang tidak bisa 3 tahun kelar, eh dianya marah. Sepuluh tahun berlalu, di ujung masa jabatan, malah digacori tiap hari oleh Ko JZ, masalah bagi-bagi bansos beras impor, didepan Istana Negara. Mau apa lagi, ini fakta. Soal Istana negara ini, juga mlintir kepikiran, kapan kita ubah namanya, jadi GKP, Gedung Kediaman Presiden. Istana itu dari dulu fungsinya untuk menampung raja. Presiden rakyat Indonesia bukan raja. Meskipun begitu, saya tetap terima kasih kepada Pak Jokowi, walaupun swasembada beras gagal, banyak hasil kerjanya sepuluh tahun juga positif, MRT Jakarta yang sudah dipakai 2,7jt orang. Jutaan saudara sebangsa saya di ujung timur sana, yang dapat beli BBM berharga sama setelah puluhan tahun merdeka. Pontianak kota kesayangan saya, kedapatan jembatan 200 milyar, diujung masa jabatannya yang sangat penting, bagi puluhan ribu pengendara setiap hari. Meskipun belum jadi, kelegaan akhirnya datang menanti. Hadiah Pak Jokowi untuk Kalbar, pelabuhan internasional Kijing, yang benar-benar penting untuk masa depan Kalbar. Jalan Tol, Whoosh, bandara, bantuan pengurusan legalitas sertifkat tanah untuk rakyat marginal. Banyak minusnya Pak Jokowi, tapi plusnya lebih banyak

Kang Sabarikhlas
Ini sesuai topik "KACA SPION" Anu,.. kaca spion motor saya ada sticker bulat gambar banteng 03 kemarin pecah sebab disrempet gerobak sampah yang juga ada gambar banteng campur stiker capres 02, penabrak minta maaf. Tadi saat saya ganti spion, ada istri pulang dari pasar cemberut lalu... " Nang, ayo antar kepasar lagi, kita beli beras bulog aja sebab beras², +lombok harganya naik semua"... "Lho Dik, dari beras Pin-Pin ganti Rojo-Lele²an, kalau ganti beras yg itu kan rasanya 'anyep' dan mekar".. "Biarlah Nang, kita harus hemat, aku sedih lihat Anang kerja keras jualan rumah² orang belum laku², padahal bulan depan ngurus sekolah cucu², satu masuk SD. satunya SMA,..juga ngurus putri kita sibungsu kuliah S2 sangat ingin kuliah diluar negeri,... alhamdulillah, masih bisa tes LPDP meski harus bayar 3jt untuk toefl dan sampean riwa-riwi ke dinsos ngurus surat keterangan miskin....." "Sudahlah Dik..." istri kupeluk karna menangis, lalu.."maafkan aku Nang, ndak bisa berbuat banyak sewaktu mbakyuku+suaminya nakal ndak mau pindah dari rumah yg sampean pinjami ditempati ber-tahun²....." " sudahlah Dik, mbakyumu mungkin ndak salah, mungkin benar harga rumah dibayarkan ke almarhumah ibumu, mungkin salah kita yg sibuk, saat ibumu wafat, kita urus rumah itu dan begitulah.....ikhlaskan saja".. "Kita boleh melihat masalalu, tapi ibarat kaca spion kita tengok sebentar saja, fokus kedepan..." "Iya Nang,.....nanti di stand bulog, bawa 2 ktp dpt 20kg @ Rp.10.400.

doni wj
Post Truth 2 Koordinator Dapil dapat data 4 kab/kota. Koordinator provinsi Jateng menerima laporan dari 10 dapil. Managemen pemenangan nasional menerima laporan dari 34 Provinsi. Dg pelaporan berjenjang ini, managemen kampanye nasional, paslon, ketua dan elit partai, menerima raw data hasil lengkap pemilu versi internal, paling lambat jam 24.00 di hari pencoblosan. Daerah dg kearifan lokal ato yg terkendala medan juga paling lama 3 x 24 jam datanya udah masuk. Yg saya ceritakan itu mekanisme sederhana. 10 tahun lalu. Tidak pakai teknologi canggih. 823.220 orang itu (sebagian besar) tidak makan gaji buta. Mungkin pahit bagi sebagian orang. Banyak juga yg tidak yakin. Atau tidak bisa menerima. Namun itulah faktanya. Saya menjalaninya. Bukan sekedar menyimpulkan dari hal2 yg saya anggap rasional. Namun. Seperti halnya potongan video orasi Abah DIs di Ponpes Al Zaytun. Post Truth itu kini telah menjangkiti banyak orang. Banyak kalangan. Dengan berbagai latar belakang. Tidak peduli tingkat usianya. Kebenaran Baru yg datang dari persepsi. Bukan fakta. Sudah sampai pada tahap yg mencemaskan. Karena yg terjangkit termasuk kalangan intelektual. Pesohor. Berpengaruh. Mencemaskannya, karena datang dr kelompok yg sebenarnya tahu faktanya. Namun memaksakan keyakinannya utk dipercaya kelompok masyarakat yg tidak tahu. Yg sedikit banyak akan melihat apapun yg mereka sampaikan lebih benar. Utk kepentingan golongannya. Entah ada gajah di balik batu apa? Mau nyebut udang kok kekecilan.. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 316

  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Evo Siswanto
    Evo Siswanto
  • Liam Then
    Liam Then
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Afa
    Afa
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • alasroban
    alasroban
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • iya nok
    iya nok
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Afa
      Afa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Liam Then
      Liam Then
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Em Ha
    Em Ha
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • iya nok
    iya nok
  • Liam Then
    Liam Then
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
  • iya nok
    iya nok
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • iya nok
    iya nok
    • iya nok
      iya nok
  • imau compo
    imau compo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • imau compo
      imau compo
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Kliwon
    Kliwon
    • Kartosuwiryo
      Kartosuwiryo
  • iya nok
    iya nok
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • imau compo
    imau compo
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • imau compo
      imau compo
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Harminto Andi
    Harminto Andi
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
  • Fa Za
    Fa Za
    • yea aina
      yea aina
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • tiviboxsaya android
    tiviboxsaya android
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • Kartosuwiryo
    Kartosuwiryo
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Fransiska Luciana Mori
    Fransiska Luciana Mori
    • Kartosuwiryo
      Kartosuwiryo
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Evo Siswanto
    Evo Siswanto
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Liam Then
    Liam Then
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • DeniK
    DeniK
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • yea aina
    yea aina
    • yea aina
      yea aina
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • DeniK
      DeniK
    • yea aina
      yea aina
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Slamet Sejati
      Slamet Sejati
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Pedro Patran
    Pedro Patran
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Fa Za
    Fa Za
    • Amat K.
      Amat K.
    • Afa
      Afa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Fa Za
    Fa Za
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Wilwa
    Wilwa
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Wilwa
      Wilwa
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Afa
      Afa
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Media Online
    Media Online
  • Febri Nazuka
    Febri Nazuka
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • rid kc
    rid kc
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • iya nok
    iya nok
    • iya nok
      iya nok
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • iya nok
    iya nok
  • Leonardus Nana
    Leonardus Nana
  • iya nok
    iya nok
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • iya nok
    iya nok
    • iya nok
      iya nok
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Pedro Patran
    Pedro Patran
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • yoming AFuadi
    yoming AFuadi
  • DeniK
    DeniK
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Impostor Among Us
    Impostor Among Us
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Farwadi Barma
    Farwadi Barma
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • DeniK
      DeniK
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Rizal Falih
      Rizal Falih