Tega! Salah Satu Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas Ternyata Sepupu Korban

Tega! Salah Satu Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas Ternyata Sepupu Korban

Ilustrasi Penganiayaan -Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Muhammad Ilham, kakak dari Bintang Bilqis Maulana (14) santri Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri yang tewas dianiaya seniornya membeberkan bahwa salah satu tersangka adalah sepupu korban.

Diketahui, Polresta Kediri Kota kini telah menetapkan 4 tersangka buntut kematian santri Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri, Jawa Timur itu.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Motif 4 Tersangka Tewasnya Santri Ponpes Al Hanifiyyah Kediri, Jenazah Banyak Luka Lebam dan Jeratan di Leher

Keempat tersangka merupakan senior korban di Ponpes Al Hanifiyyah Kediri, di antaranya MA (18) asal Nganjuk, MN (18) asal Sidoarjo, AK (17) dari Kota Surabaya dan AF (16) dari Denpasar.

Tersangka yang merupakan sepupu korban tersebut adalah Fatah atau AF yang berusia 16 tahun, lebih tua 2 tahun dari korban yang duduk di kelas 8 MTs di ponpes Al Hanifiyyah Kediri.

Menurut Ilham, Ayah Fatah merupakan kakak dari ibu Bintang Balqis, keluarga Fatah tinggal di Denpasar Bali dan Fatah menjalani pendidikan di ponpes yang sama dengan korban namun berbeda tingkatan. 

BACA JUGA:Ini Profil Ponpes Al Hanifiyyah Kediri, Santrinya Tewas Diduga Dianiaya

“Saudara dekat, kalau Hari Raya (keluarga Fatah) pasti pulang ke sini,” ungkap kakak Bintang, Muhammad Ilham kepada wartawan, Selasa 27 Februari 2024 

Ilham juga menduga Fatah terhasut oleh teman-temannya, karena tersangka dan Bintang disebutnya juga sering bermain bersama saat berkumpul tanpa pernah terlibat konflik.  

Setelah tewasnya Bintang dinilai tidak wajar, Ilham sempat mencecar Fatah terkait penyebab meninggalnya Bintang. 

BACA JUGA:Santri Tewas di Pondok Pesantren Kediri, KPAI Koordinasi dengan Kemenag Untuk Diusut Tuntas

Awalnya Fatah tidak berterus terang dan berkelit sesuai keterangan Pondok bahwa Bintang tewas kerena terjatuh dari kamar mandi, tapi akhirnya Fatah mengakui bahwa ia terlibat dalam penganiayaan.

Dalam pengakuannya, Fatah bahkan 1 dari 2 tersangka yang sempat membawa jasad Bintang ke rumah sakit pada pukul 3 pagi menggunakan sepeda motor.  

Bintang sudah dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit dengan tubuh penuh luka akibat sudutan rokok hingga bekas jeratan di leher.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: