Dokter Pegang Teguh Kode Etik Profesi, Pastikan Pasien Dapat Pelayanan dari Ahli Kompeten

Dokter Pegang Teguh Kode Etik Profesi, Pastikan Pasien Dapat Pelayanan dari Ahli Kompeten

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI)-Berkomitmen pada pelayanan pasien-PB IDI/Sabrina Hutajulu

JAKARTA, DISWAY.ID - Pasien penting mendapatkan pelayanan dari dokter dan ahli yang kompeten.

Para dokter berkomitmen untuk selalu profesional dan berpegang teguh dalam kode etik profesi. 

Hal itu diungkap oleh  Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat dalam seminar etik bertajuk Dilema Terapi Kedokteran Dengan Pendekatan "Penelitian Berbasis Pelayanan" di Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat pada Sabtu 2 Maret 2024.

Hadir DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT (Ketua Umum PB IDI), Dr Djoko Widyarto, JD, DHM, MHKes (Ketua MKEK IDI), Prof DR Dr Rianto Setiabudy, SpFK(K) (MKEK IDI), Prof. Dr. Med.dr. Frans Santosa, SpJP, FIHA (Ketua Dewan Penasehat MKEK IDI), dan Dr. Wiweka, MARS (Wakil Ketua MKEK IDI).

BACA JUGA:Daftar 12 Prodi Pilihan Kelas Internasional IPB, Kedokteran Hewan hingga Bisnis

Ketua Umum PB IDI DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT menjelaskan pihaknya berupaya untuk konsolidasi etik dalam profesi kedokteran.

Karena saat ini di dalam aspek pelayanan kesehatan, kata dia, harus ada etik profesi, yang mana etik profesi tersebut menjadi bagian dari perlindungan kepada masyarakat.

"Ini sangat penting sebagai upaya untuk melakukan sebuah perlindungan kepada masyarakat, sehingga masyarakat terlayani oleh pelayanan yang memang itu berdasarkan sebuah bukti ilmiah, dilakukan oleh dokter yang sesuai dengan kompetensinya dan terjaga dari etiknya, ini suatu bagian perlindungan kepada masyarakat," ujarnya saat jumpa pers.

BACA JUGA:Asyik! Kampus Albert Einstein College Gratiskan Biaya Kuliah Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Dalam paparannya, MKEK IDI senantiasa akan selalu menyampaikan sosialisasi bahwa etik ini menjadi satu komponen yang utama, yang harus ada dalam unsur profesi di seluruh dunia.

"Kita ingin menjaga profesi ini tetap berada di koridor untuk melindungi masyarakat agar menjamin dokter-dokter tetap jadi dokter yang sesuai kompetensinya," tandasnya.

Dr Djoko Widyarto, JD, DHM, MHKes selaku Ketua MKEK IDI juga memaparkan terkait pentingnya etik dalam menjalankan profesi kedokteran. 

Dia menjamin bahwa masyarakat yang mendapat pelayanan kesehatan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip keselamatan dan kebutuhan pasien.

"Profesi kedokteran ini punya tanggung jawab moral terutama pada masyarakat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: