Karir Gus Samsudin Blitar Tamat, Para Santri Dipulangan dan Pesantren Ditutup

BLITAR, DISWAY.ID - 30 lebih santri Samsudin alias Gus Samsudin Jadab Blitar dipulangkan ke rumah masing-masing dari Pondok Pesantren Nuswantoro, di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

Pemulangan paksa para santri sudah dimulai, sabtu 9 Maret lalu, dan menutup Padepokan atau Pondok Pesantren Nuswantoro yang dinilai meresahkan masyarakat.

Pemulangan paksa yang dilakukan Kemenag Kabupaten Blitar buntut Gus Samsudin masih ditahan Polda Jatim, terkait kontennya di media sosial yang membolehkan bisa tukar pasangan.

BACA JUGA:Gus Samsudin Terima Nasib Gegara Konten Boleh Tukar Pasangan: Saya Senang Dipenjara

BACA JUGA:Pesulap Merah Tidak Sabar Gus Samsudin Dipenjara atas Kasus Aliran Sesat

Akibat konten Gus Samsudin  yang mengajarkan aliran sesat tersebut, iapun dinilai telah melanggar UU ITE.

Menurut Humas Kemenag Kabupaten Blitar Jamil Mashadi, para santri yang dipulangkan berasal dari sekitar Jawa Timur dan luar jawa.

“ 12 santri diantaranya dari Jawa Timur berasal dari Malang dan Lumajang,” kata Jamil Mashadi.

Selain dari Malang dan Lumajang, terdapat beberapa santri yang dipulangkan ada yang berasal dari luar Jawa. 

“ Setelah didata, ada santri yang berasal dari Dompu Nusa Tenggara Barat, dan terjauh dari Riau Sumatera,” kata Jamil.

BACA JUGA:Gus Samsudin Dijemput Paksa, Polda Jatim Beberkan Alasan Selain Khawatir Kabur!

BACA JUGA:Gus Samsudin Minta Istrinya Habiskan Semua Jatah Mingguan Rp100 Juta: Kalau Nggak Habis Sampeyan Tak Kasih 500 Juta!

 Penutupan padepokan Gus Samsudin dan para santri, kata Jamiul merupakan hasil kesepakatan Forkopimda Kabupaten Blitar. 

Sementara pemulangan santri dilaksanakan secara bertahap di mulai Sabtu kemarin, 9 Maret 2024.

Sumber: