Aliran Sesat

Aliran Sesat

--Freepik

SUDAH lama saya tidak bertemu dokter-pemikir Ryu Hasan. Terakhir di Balikpapan. Dalam acara seminar di Institut Teknologi Kalimantan. Atau di Yogyakarta. Saat sama-sama nonton Habib Suci-nya Butet Kartaredjasa –ups...Tabib Suci. 

Kemarin malam saya didapuk berdua dengan Ryu Hasan. Yakni dalam seminar Masa Depan Ilmu Pengetahuan. Online. Penyelenggaranya: Paguyuban Mitikondria Indonesia. Ada nama Raymon Kamil di kelompok itu –tidak mau menyekolahkan anaknya karena tidak mau harus ikut salah satu mata pelajaran agama.

Ada Nurseto Adiputranto yang mendalami soal Kapal Nabi Nuh –dan banyak menulis soal ketidakpercayaannya akan peristiwa itu: karena ia menganggap itu tidak sesuai dengan science.

Saya tidak mau membahas masa depan ilmu pengetahuan di Indonesia: apakah punya masa depan. Biarlah dokter Ryu yang bicara itu. Lebih ahli.

Saya hanya menginfokan masa depan science di Tiongkok

Di sana yang dimaksud ''masa depan'' sudah terjadi 15 tahun yang lalu. Yakni di periode kedua masa jabatan Presiden Hu Jintao –sebelum digantikan presiden yang sekarang, Xi Jinping.

Saat itulah dilakukan revisi ideologi komunis Tiongkok. 

Itu revisi ketiga: ideologi direvisi. Diperbarui.

Revisi pertama dilakukan di zaman Mao Zedong. Yakni agar sokoguru komunis jangan hanya kaum buruh –seperti komunis yang asli. Di Tiongkok harus ditambah petani. Di Tiongkok kaum proletarnya tidak hanya buruh. Justru petani yang terbanyak.

Revisi kedua dilakukan di zaman Presiden Jiang Zemin. Sebagai pelaksanaan doktrin pembaharu Tiongkok, Deng Xiaoping. Di revisi kedua ini sokoguru komunis tidak boleh hanya buruh dan tani. Harus ditambah satu lagi: pengusaha. 

Maka, sejak itu diputuskanlah oleh MPR Tiongkok: sokoguru komunis Tiongkok adalah buruh, tani, dan pengusaha.

Itu revisi ideologi gila-gilaan. Itu sudah menyimpang sangat jauh dari ''tauhid'' komunisme

Bukankah komunis lahir sebagai wadah perjuangan kaum buruh melawan majikan? Mengapa di Tiongkok, majikan justru dijadikan sokoguru ketiga komunisme.

Maka komunisme Tiongkok itu, kalau di agama, sudah disebut ''komunis aliran sesat''. Tapi justru yang sesat yang ternyata lebih maju.

Itu pun dianggap belum cukup. Sokoguru komunis Tiongkok masih harus ditambah satu lagi: sokoguru keempat. Maka, 15 tahun lalu, revisi ketiga ideologi dilakukan: pilar keempat itu adalah ilmu pengetahuan.

Empat pilar ideologi itu pun masuk dalam konstitusi negara. Itu menjadi bagian terpenting dalam konstitusi. 

Maka dengan empat itu posisi ilmu pengetahuan di Tiongkok sudah dijamin masa depannya –sejak 15 tahun lalu. Konsekuensinya: semua hal yang tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan tidak boleh jadi program pemerintah.

Andi Setiadi angkat bicara. Ia tidak percaya kemajuan yang diraih Tiongkok akan berkelanjutan. Andi percaya ''kebebasanlah" yang bisa jadi sumber berkembangnya ilmu pengetahuan. 

Andi alumni FE UI. Ia bekerja di bidang valuta asing dan bursa saham. 

"Tiongkok adalah diktator. Tidak ada kebebasan. Karena itu Tiongkok akan runtuh," kurang lebih begitu pendapatnya.

Saya pun menjelaskan: yang berpendapat seperti itu banyak sekali. Pun beberapa ahli ekonomi di Amerika dan Eropa.

Yang memastikan Tiongkok akan runtuh bahkan menerbitkan buku. Dengan data ekonomi yang rinci. Buku itu sampailah pada kesimpulan: Tiongkok akan runtuh tahun lima tahun setelah buku itu terbit.

Buku itu terbit tahun 2005. Ekonomi Tiongkok lagi hebat sekali. Tapi si ahli menyebutkan: semua kehebatan itu hanya untuk mengejar Olimpiade Beijing. Semua kemampuan dicurahkan ke suksesnya Olimpiade.

Begitu Olimpiade selesai, ekonomi Tiongkok melambat dan dua tahun kemudian runtuh.

Ternyata lima tahun setelah buku itu terbit, Tiongkok menjadi kekuatan ekonomi ketiga terbesar di dunia. Mengalahkan negara bebas Jerman. Tinggal kalah oleh Jepang dan Amerika.

Lalu ada ramalan lagi Tiongkok akan runtuh tahun 2015. 

Setelah tahun itu Tiongkok jadi kekuatan ekonomi kedua terbesar di dunia. Mengalahkan Jepang. Tinggal kalah dari Amerika.

Tidak hanya dua kali Tiongkok diramalkan runtuh. Ketika dilanda wabah SARS dulu juga diramal akan runtuh. Demikian juga dengan Covid-19.

Lalu saya menantang seminar: mana yang lebih memberikan kebebasan. Tiongkok atau negara demokrasi.

Demokrasi adalah aplikasi dari doktrin kebebasan. Lalu untuk mengaplikasikan demokrasi dilaksanakanlah Pemilu: lima tahun sekali –atau empat, atau enam tahun sekali.

Setiap kali Pemilu, calon pemimpin selalu takut pada para pemilih. Mereka akan cenderung memenuhi emosi pemilih –biar pun emosi itu tidak rasional.

Akibatnya banyak program di negara demokrasi yang tidak rasional. 

Di Tiongkok, konstitusinya, ideologinya, telah membebaskan –bukan hanya menjanjikan kebebasan– dari semua hal yang tidak cocok dengan ilmu pengetahuan.

Maka Andi berpendapat bahwa ilmu pengetahuan juga harus tegas masuk konstitusi kita. Agar science punya masa depan di Indonesia.

Selama ini, katanya, yang sudah masuk konstitusi adalah iman dan takwa.

Tentu terserah anggota DPR/MPR yang baru: hasil Pemilu 2024. Juga terserah presiden terpilih: apakah akan menempatkan ilmu pengetahuan sejajar dengan iman dan takwa, demi masa depan Indonesia.

Saya menyesal menuliskan semua itu hari ini. Apakah bijaksana menulis seperti itu di saat perut lapar karena puasa. 

Saya sebenarnya ingin lebih banyak menulis soal Ryu Hasan. Tapi perut lapar bisa jadi mulas karenanya. Kisi-kisinya saja: ia mengatakan manusia itu dengan timun sebenarnya sama saja.(Dahlan Iskan)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Disway selama Ramadan akan hadir lebih cepat untuk menemani Anda santap sahur.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 11 Maret 2024: BACA JUGA:Salat Diskon

DeniK
Dalam beribadah umat muslim banyak mengejar afdhol tentu dengan dalilnya masing-masing. Pernah dengar dari ustadz bahwa dalam ibadah tidak ada kaidah semakin menyiksa/menyusahkan diri semakin tinggi nilai ibadahnya. Wallahu alam.

Er Gham
Kala beribadah terus, kapan menciptakan chip, komputer, pesawat, satelit, mobil listrik. Bisa nya hanya pakai saja. Hehehe. 

M.Zainal Arifin
Arti ru'yah bukan hanya melihat, tapi juga: mengetahui. Mengetahui dg perhitungan.

suyadi syamsuri
haditsnya kurang lebih berbunyi , bepuasalah kamu setelah melihat bulan , kalau tidak melihat genapkan lah menjadi 30 hari , menurut ilmu astronomi kalau belum 3 derajat , hilal tidak akan mungkin kelihatan.

Jimmy Marta
Menyentuh Hajar Aswad adalah tindakan sunnah, sedangkan tidak menyakiti sesama muslim adalah kewajiban. Kenapa untuk mencium Aswad bisa saling menyakiti?. Padahal mencederai atau menyakiti seorang muslim dilarang dalam agama. "Dan orang orang yg menyakiti orang orang mukminin dan mukminat tanpa kesalahan yg mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yg nyata". (QS : Al Ahzab 58).

Jimmy Marta
Jangankan musim haji, di luar itupun Baitullah tak pernah sepi. Umrah saat Ramadhan adalah saat terpadat kedua setelah musim haji. Menghadapi situasi padat menuju kesatu tujuan, kuncinya adalah sabar dan disiplin. Bagaimana jika kita sudah disiplin, patuh tp ternyata yg lainnya tidak?. Kuncinya : sabar.

Lagarenze 1301
Santai sejenak. Jelang ramadan, Pak Nyak menemani Mak Nyak jalan-jalan di mal. Kebetulan Pak Nyak baru saja dapat bonus tahunan. Lumayan untuk karyawan sekelas OB. Memasuki satu toko tas perempuan, Mak Nyak terpesona melihat tas berwarna hitam. "Mak suka? Beli aja," kata Pak Nyak. "Ah, enggak, cuman liat aja, itu harganya kemahalan, Rp 400 ribu," ujar Mak Nyak dengan bijak. Mereka berjalan lagi dan masuk ke toko tas lain. Mak Nyak terpesona lagi melihat tas warna biru, harganya Rp 750.000. "Mak Nyak suka yang ini? Beli aja. Kita 'kan baru dapat bonus, cukup kok duitnya." "Simpan aja duitnya, yang ini juga kemahalan, nanti kapan-kapan aja kita belinya," timpal Mak Nyak. Pak Nyak diam-diam sangat bersyukur punya istri yang hemat. Mereka terus berjalan, sampai masuk ke toko tas lainnya. Mata Mak Nyak tiba-tiba membelalak melihat tas berwarna merah. "Pak, yang ini aja, ini murah banget, diskonnya gede sampai 50 persen," katanya bersemangat. Pak Nyak ikut membelalak melihat tas itu, terutama harganya. "Mak, suka yang ini, ya.... Tapi itu harganya Rp 2 juta," kata Pak Nyak terbata-bata. "Aduh, Pak Nyak.... Sayang banget kalau tas ini nggak kebeli. Harga itu sudah diskon 50 persen, lho. Jatuhnya jadi murah, 'kan." "Tapi, Mak...." "Udahlah Pak, kapan lagi ada diskon seperti ini. Bonus yang kemarin 'kan cukup. Pakai yang itu aja. Pelit amat jadi suami!"

Lègég Sunda
Tekadnya ndak sekuat ngebolang. So... Berangkat kemesdnya mepet waktu shalat. Yaa dapatnya di trotoar. Nitip☕i

M.Zainal Arifin
6. 04.36. Itsnain. Kedua. Met Shubuuch. Met puasa, bagi yg puasa. Ru"yah= mengetahui. A lam TAROO kaifa fa'ala Robbu ka bi ashchaabi lfiil. Ijtimaa' aakhir Sa'ban= ijtimaa' awwal Romadhoon= pd jam 16.02.45 WIB, Achad 10/3-24.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
RAJA SALMAN SHOLAT DI ISTIQLAL JUGA PAKAI SEPATU.. Raja Salman Abdulaziz Al Saud dan rombongan mengunjungi Masjid Istiqlal pada Kamis 2 Maret 2017. Hari itu juga langsung beredar foto Raja Salman yang tengah berjalan di lorong masjid ditemani Presiden Joko Widodo. Hanya saja, sejumlah netizen mempertanyakan mengenai Raja Salman yang mengenakan sepatu saat berada di lingkungan masjid. Menurut pihak Istiqlal, yang dipakai raja adalah sepatu khusus. "Itu sepatunya sepatu khusus bukan yang dipakai di tanah, kan beliau begitu. Memang begitu adatnya di sana. Itu bersih, lebih bersih dari kaki kita kali," kata Kabag Protokol Istiqlal Abu Hurairah saat dikonfirmasi DETIK, waktu itu. Abu menjelaskan, untuk para pengawal Raja mengenakan bungkusan di luar sepatu yang mereka pakai. "Kalau yang sebagian pengawal memang ada yang pakai bungkusan, itu yang nggak sempat lepas sepatunya. Pakai sepatu terus dibungkus lagi," tutur Abu. @(DETIK, 3 Maret 2017) ### Bungkusnya bersih dari najis..

Beny Arifin
Kalau lebaran duluan sudah terbukti banyak yang ikut. Tapi kalau puasanya yang duluan, kok saya ragu ya banyak yang ikut juga.

Jimmy Marta
Semoga puasa hari pertama berjalan lancar. Tetap kuat tetap sehat.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
PETUGAS KEAMANAN MASJID NABAWI DAN MASJIDIL HAROM JUGA PAKAI SEPATU DI DALAM MASJID.. Saya lihat sendiri, petugas keamanan masjid Nabawi maupun masjidil Harom, juga pakai sepatu, saat bertugas di dalam masjid. Termasuk saat harus berjalan di atas karpet. Tetapi saya lihat sendiri, sepatunya sepatu khusus yang hanya dipakai di dalam masjid. Saya lihat sendiri, sepatunya "lebih tipis". Berbeda dengan yang biasa mereka pakai "di luar" masjid.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
JAMAAH YANG SHOLAT DI JALAN DAN TROTOAR.. Saya bisa membayangkan padatnya masjidil Haram pada bulan Ramadhan maupun saat-saat menjelang Ramadhan. Tapi saat masjid tidak penuh pun, banyak jamaah yang dari awal memang BERNIAT sholat dengan mengikuti imam masjidil Haram, tetapi sholatnya di jalan dan trotoar, sekitar 500 - 600 meter dari masjid. Saya lihat sendiri, ada pengurus hotel itu yang memang menyediakan sajadah di depan hotelnya. Dan banyak jamaah yang kemudian langsung bergabung di depan hotel itu, meskipun kalau mau jalan mendekati masjid masih memungkinkan untuk bisa sholat di halaman masjid. Saya perhatikan, yang juga sering sholat model itu adalah para pedagang "kaki lima" yang jualan di sekitar jalur berangkat dan pulang jamaah dari hotel ke masjid pp. "Ayo dibeli. Bisa pakai uang Jokowi. Seratus ribu dapat tiga", begitu rayuan para pedagang kaki lima itu. ### Kalau pas tidak ada Satpol PP..

djokoLodang
--o-- RAHASIA MANUSIA ... Saya sendiri setiap kali tawaf, kepikiran hajar aswad: batu hitam di pojok Kakbah itu. Bagaimana bisa orang berebut ibadah dengan cara menyakiti orang lain: menyikut, menarik, menginjak, menendang: rebutan mencium batu hitam itu. ... Seorang umat Nabi Shu'aib pernah bertanya: "Apa buktinya bahwa Tuhan telah memberikan peringatan kepadaku?". Maka Nabi Shu'aib diperintahkan untuk menjawab dia: "Aku adalah Yang Maha Menutupi. Aku tidak akan membeberkn rahasia siapa pun." "Aku tidak akan membocorkan rahasia manusia. Aku menutupi rahasianya. Tetapi, karena engkau meminta bukti, maka ketahuilah bahwa bukti yang paling nyata adalah salat dan amal saleh yang engkau lakukan. Engkau melakukannya sebagai kewajiban. Tanpa perasaan. Dilihat dari luar. perbuatanmu memang sudah betul, tetapi tidak memiliki kedalaman. Tidak berjiwa sama sekali." "Tanpa perasaan, tanpa kedalaman, tanpa jiwa, perbuatanmu tidak akan berbuah. Apa gunanya menanam buah tanpa biji?" --0--

Beny Arifin
Arab semakin modern. Saudi semakin tidak tahan melihat kemajuan satelit-satelitnya. Qatar, UEA, Kuwait, Bahrain. Cuma agak sayang banyak "menyunat" syariah. Bagaimanapun Arab adalah kiblat umat Islam. Umat Islam Indonesia kalau berselisih syariat sering bilang "lihat saja Arab Saudi". Mungkin nanti lama-lama ganti orang Saudi yang bilang "lihat saja Indonesia". 

Lagarenze 1301
"Saudi harus dikunjungi 30 juta turis di tahun 2030 nanti." Yang dimaksud turis dalam kalimat Pak Dis di atas tentulah wisatawan asing. Sesuai target Visi 2030. Pada awalnya. Yakni, total wisatawan 100 juta, 30 juta di antaranya wisatawan asing. Namun, Saudi merevisi target Visi 2030 itu berkat lonjakan yang terjadi pada 2023. Sesuai rilis Kementerian Pariwisata Arab Saudi, jumlah wisatawan 2023 mencapai 106,2 juta, terbagi atas turis lokal 77 juta dan turis asing 27 juta. Karena itu, target pun diubah. Target wisatawan 2030 naik dari 100 juta menjadi 150 juta. Dari jumlah tersebut, target wisatawan asing juga naik dari 30 juta menjadi 70 juta orang.*

Ummi Hilal
"Laah!" Justru itu. Kadang keinginannya itu yang rumit. Atau keinginannya tidak rumit.Tapi cara memenuhi keinginannya itu yang rumit. Yaa,'wedang jahe kasi miwon'. Alias padha Bae sami mawon. [Kata suami di pojokan kulkas]

MULIYANTO KRISTA
Perempuan itu "TAK RUMIT" tapi cukup amini "KEINGINANNYA" dijamin aman. Kalau tak dituruti bisa terjadi "perang" di rumah. Itu namanya "menange dewe" Bu Nimas. Wkwkwkkkkkkkkk... .....

Nimas Mumtazah
Kali ini harus ikut maunya istri, tawaf di dekat ka'bah. Dengan begitu istri merasa lebih tawaf daripada tawaf.. Perempuan pada dasarnya sama. Perempuan itu tak rumit cukup amini keinginannya di jamin aman bumi pertiwi. Perangko lelap, tulisan abah kemaren, sy belum move on Dibuka dg indah , di tutup dg manis...

yoming AFuadi
Saya sungguh tergoda dengan kalimat berikut, "Bagaimana bisa orang berebut ibadah dengan cara menyakiti orang lain; menyikut, menarik, menginjak, menendang, rebutan mencium batu hitam itu." Sungguh satu kalimat yg menurut saya masuk kategori provokatif dan menjustifikasi perbuatan orang lain dari sudut pandangnya sendiri, bisa dibilang subyektif. Sebenarnya secara fakta kejadian bila ada satu aktifitas di satu waktu dan satu tempat yg dilakukan oleh begitu banyak orang dengan tidak ada aturan pelaksanaan yg jelas dan terarah dapat dipastikan akan timbul kesemrawutan bahkan bisa merugikan dan menyakiti orang lain. Khusus untuk kegiatan mendekati, mengusap, sampai mencium hajar aswat, prasangka baik saya masing2 tidak ada niat melakukan seperti kutipan kalimat diatas, kalaupun ada yg tersakiti akibat melakukan hal tsb hal itu adalah konsekuensi dari belum adanya aturan yg terarah dan semestinya masing2 sdh paham dan maklum atas hal tersebut. Bukan malah menjustifikasi orang niat ibadah kok menyakiti yg lain. Ayolah mBah-DI pilihlah kalimat yg bijaksana dan tidak provokatif spt kutipan diatas. Matur suwun, kepareng-tabik.

Handoko Luwanto
Jurnal Prusuh Disway Edisi: Perangko Lelap (Min,10-03-2024) #.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain:meReplyOrangLain] #1.Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 (13;651)✒️★★ [0:7] #2.Agus Tejo (1;9) #3.Ahmad Zuhri (1;43) [1:0] #4.Arjuna Wiwaha (1;115)✏️★ [4:0] #5.bitrik sulaiman (1;1) #6.DeniK (1;17) #7.didik sudjarwo (1;9) #8.djokoLodang (4;141) [3:0] #9.Echa Yeni (1;3) #10.Er Gham (1;48)★ [2:0] #11.Fauzan Samsuri (1;15) #12.Fiona Handoko (2;68) [0:1] #13.Gregorius Indiarto (2;116)★ #14.Handoko Luwanto (4;419)★ #15.heru santoso (1;55) #16.Ibnu Ukkasyah (1;96) #17.imau compo (1;66) [3:0] #18.Jimmy Marta (12;531)★ [3:4] #19.Jo Neca (2;16) [1:0] #20.Johan (3;182)✏️★ [1:1] #21.Johannes Kitono (2;304)★ [1:0] #22.Jokosp Sp (2;104) #23.Juve Zhang (10;386) [3:2] #24.Kang Sabarikhlas (4;80) [0:3] #25.Lagarenze 1301 (8;553)★★★⭐️⚽️⏰ [6:0] #26.Lègég Sunda (3;12) [0:1] #27.Liam Then (8;520)★★ [5:3] #28.M.Zainal Arifin (6;71) [0:3] #29.MULIYANTO KRISTA (9;88)⚾️ [4:8] #30.Nimas Mumtazah (2;53) [3:0] #31.Parikesit (5;68) [3:1] #32.Pedro Patran (1;1) #33.Pryadi (2;122) #34.rid kc (1;28) #35.Rizal Falih (7;338)★ [2:2] #36.samsul arifin (5;76) [1:4] #37.sinung nugroho (1;21) [0:1] #38.thamrindahlan (7;162) [0:5] #39.Udin Salemo (8;309)★ [2:2] #40.Ulik Kopi (2;128)★ [1:0] #41.Ummi Hilal (2;72)★ [0:2] #42.Yellow Bean (2;56) [1:0] #43.yoming AFuadi (1;26)★ #44.Yuni Widyawati (1;102)✏️★ Total: 153 Komentar dengan 20★ dari 16 Orang ✏️: Rookie per 30Sep2023 (3 Orang) ✒️: Komentar Terbanyak ★: Komentar Pilihan ⭐️: Komentar Pilihan Terbanyak ⚽️: Terbanyak Direply ⚾️: Terbanyak Mereply ⏰: Pertamax

Em Ha
Teknik cium Hajar Aswad tanpa menyikut dan menarik : Setelah selesai putaran ke tujuh Tawaf. Mulailah dari arah pintu ka'bah. Jangan dari Rukun Yamani. Bergerak melipir Multazam (Antara Pintu Ka'bah dan Hajar Aswad). Sambil berdoa, nikmati dorongan kecil sesama jamaah. Pas di tempat Askar pengawas berdiri, ada tembok kecil berbalut marmer. Pegang erat batu itu. Terus berdoa terus terdorong. Tunggu giliran. Tundukkan kepala cium batu surga. Alhamdulillah. Aku sudah coba. Omon omon. Mohon Maaf Lahir Batin. Aku sudah puasa, Amplop ikut Muhammadiyah ikut Arab Saudi. Perangko tidak, ia ikut Jokowi.

Syamsuriadi Syam
Beberapa edisi terakhir ini, saya cuma senyum2 saja baca istilah Pranco dan Amplop. Hari ini tidak ada lagi istilah itu. Yang menarik lagi tentang shalat pakai sepatu. Kalau sudah bisa pakai sepatu masuk Masjid Abah. Maka pernyataan selama ini untuk budaya kita bahwa "Tidak ada yang tidak bisa diatur, kecuali pakai sepatu masuk Masjid, tidak berlaku lagi. Hehehe....

Dacoll Bns
terkait sholat dengan sepatu, saya sendiri pernah sholat jum'at di Kobe, dr sekian banyak jamaah yg satu lantai (sy di lantai basement)rata2 yg berwajah india/pakistan dan negara berakhiran tan lainnya pada berkaus kaki saat sholat, mungkin karena dingin karena saat itu mmg sedang musim gugur, saya sendiri satu2nya yg tdk berkaus kaki di shaf yg sama. sedikit bertanya -tanya tapi saya jadi ingat pesan guru saya, jangan sibuk mengurusi sholat orang lain, jadi saya alihkan pikiran saya dengan berpikir positif, toh sama2 muslim mungkin hanya berbeda fiqh saja. tapi yg paling penting pas sholat jumat itu khotib dan imam nya asli dr jepang , Ahmad Maeno, alhamdulilah bisa juga berfoto dg beliau dan ngobrol sebentar setelah sholat jumat

Nimas Mumtazah
Alhamdulillah, ikut bahagia dan senang 12 th bukan waktu yg pendek. Semoga lancar,sehat dan mabrur. Titip doa pak.

Udin Salemo
Pak AL, selamat ya. Penantian panjang berbuah manis. Semoga perjalanan ibadah hajinya berjalan lancar jaya. Jadi haji mabrur. Aamiin. Nanti doakan saya disana, semoga saya juga diijabah dan bisa melaksanakan ibadah haji.

bitrik sulaiman
Masjidil Haram tak mungkin diperluas terus. Ada beberapa alternatif supaya sirkulasi masuk keluar menjadi lebih cepat dan teratur. 1. Utk mencium hajar aswad dibuat barikade/lingkaran antrian. 2. Sholat diatur beberapa shift. 3. Tawaf lantai 2 dst dibuat lantainya yg berjalan. 4. Pergi haji utamakan yg belum pernah.

Fiona Handoko
selamat pagi bp djoko, bp jokosp, bp jo. kalau menurut bpk 1301. itu pasti anaknya pegawe semen "tiga" roda. 

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
@DjokoLodang PASTI.. Anak ISTRINYA..!! ### Bu Paidjo..

djokoLodang
--o-- PAIDJO STRESS 1) Paidjo, sopir taksi, mendapatkan penumpang seorang gadis muda cantik di tengah jalan.. -Tiba2 gadis itu pingsan didalam mobil Paidjo "SEDIKIT" STRESS 2) Paidjo mengantarnya ke RS. Sampai di RS...., dokter mengatakan bahwa gadis itu hamil dan memberi selamat kepada Paidjo. Paidjo menjawab bahwa dia bukan ayah bayi itu. Tapi gadis itu berkeras mengatakan bahwa Paidjo lah ayah bayi itu. 'Paidjo "LEBIH" STRESS' 3) Paidjo meminta tes DNA untuk membuktikan bahwa dia ayah bayi itu atau bukan. Paidjo pun ditahan sementara saat menunggu hasil tes. Paidjo"SEMAKIN" STRESS'' 4) Setelah tes selesai... Dokter menyatakan bahwa Paidjo "mandul" sejak dari lahir. Paidjo pun lega dan langsung diperbolehkan pulang. Stress Paijo langsung hilang. 5) Pada saat perjalanan pulang, Paidjo teringat 3 anaknya di rumah... Sekarang.... Paidjo "BENAR2" STRESS. Lhaaah, anak 3 sing nang omah iku anak'e sopoooo...??? --0--

M.Zainal Arifin
Bikin komputer, pesawat, dll dg niat 'ibaaadah, karena Allooh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 203

  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Irjik ja
    Irjik ja
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Wilwa
      Wilwa
  • Liam Then
    Liam Then
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Pryadi
    Pryadi
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Koko Koswara
    Koko Koswara
  • ikhwan guru sejarah
    ikhwan guru sejarah
  • Ummi Hilal
    Ummi Hilal
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • papah SETNOV
      papah SETNOV
    • Beny Arifin
      Beny Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • papah SETNOV
    papah SETNOV
  • Liam Then
    Liam Then
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Liam Then
    Liam Then
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Em Ha
      Em Ha
    • Liam Then
      Liam Then
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Afa
    Afa
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Afa
    Afa
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • Liam Then
      Liam Then
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Joni Sutarman
    Joni Sutarman
  • Macca Madinah
    Macca Madinah
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Mew Mixue
    Mew Mixue
  • susanto ng
    susanto ng
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Wilwa
    Wilwa
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Wilwa
    Wilwa
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Wilwa
    Wilwa
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Mora Edu Indonesia
    Mora Edu Indonesia
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
  • Haji Budiyono
    Haji Budiyono
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Mora Edu Indonesia
      Mora Edu Indonesia
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Axl ngux 23
    Axl ngux 23
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Axl ngux 23
    Axl ngux 23
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • yoming AFuadi
    yoming AFuadi
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • DeniK
    DeniK
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Fa Za
    Fa Za
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Pedro Patran
    Pedro Patran
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Jhel_ng
    Jhel_ng
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • rid kc
    rid kc
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Lègég Sunda
      Lègég Sunda
  • Amat K.
    Amat K.
    • Atho'illah
      Atho'illah
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Lègég Sunda
      Lègég Sunda
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Lègég Sunda
      Lègég Sunda
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin