Satu WNA Asal Taiwan Hilang Imbas Kapal KM Parikudus Terbalik di Kepulauan Seribu

Satu WNA Asal Taiwan Hilang Imbas Kapal KM Parikudus Terbalik di Kepulauan Seribu

Proses evakuasi korban speed boat terbalik di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin 11 Maret 2024-Dok. Kantor SAR Jakarta-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapal KM Parikudus terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, pukul 15.30 WIB, pada Senin, 11 Maret 2024.

Sebanyak 35 orang menjadi korban dalam peristiwa kapal cepat atau speed boat yang terbalik itu.

BACA JUGA:Dihantam Ombak Besar, Sebuah Speed Boat Terbalik di Perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu

BACA JUGA:Kapal Pekerja Migran Tenggelam, Dua Pahlawan Devisa Indonesia Meninggal di Korsel

Rinciannya, 32 penumpang dan 3 anak buah kapal (ABK) menjadi korban speed boat terbalik akibat hantaman ombak besar. 

32 orang terdiri dari 5 WN China, 4 WN Taiwan, 1 WN korea dan 22 WN indonesia.

"34 penumpang selamat dan 1 penumpang ( WN Taiwan) belum ditemukan," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kantor SAR Jakarta Agung Priambodo dalam keterangannya, Selasa, 12 Maret 2024.

BACA JUGA:Cara Daftar Mudik Gratis via Kapal Laut, Kuota Tersedia 9.800 Penumpang dan 4.800 Motor

BACA JUGA:Kapal Pesiar di Pulau Harapan Kepulauan Seribu Terbakar, Dua Unit Damkar Dikerahkan

Agung mengatakan WNA tersebut bernama SHI YI (48 thn). Ia mengatakan kapal tersebut terbalik sekitar pukul 16.30 WIB. 

"Kapal KM Parikudus yang membawa puluhan penumpang, terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu," imbuhnya.

Kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi membuat, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuatnya terbalik. 

BACA JUGA:KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Bentuk Posko di Setiap Wilayah untuk Pantau Arus Nataru

"Diduga Kapal Pari Kudus yang membawa penumpang 32 orang dan 3 orang ABK tersebut sedang dalam perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Bay Walk Pluit, dengan kondisi cuaca buruk, KM Parikudus diterjang ombak yang tinggi beserta angin yang kuat dan kapal terbalik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: