Gus Baha: Jangan Sampai Salat Tarawih Itu Full karena Bisa...
Gus Baha tegaskan bahwa hukum musik seperti dangdut haram-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Universitas Gadjah Mada-
Maka, kata Gus Baha, jangan heran kalau dirinya beberapa absen salat tarawih berjamaah di Masjid.
BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Kekaguman Pada Sosok Gus Dur: Jangan Ada Satu pun Darah yang Menetes
"Jangan sampai sholat Tarawih itu full karena nantinya bisa dianggap sebagai wajib. Jadi, saya sudah pasti ada bolongnya dua atau tiga malam," tutur Gus Baha.
Sebenarnya pernyataan Gus Baha ini merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Saat pertama kali umat Muslim diwajibkan puasa ramadhan, Nabi salat sunnah disambung witir.
Momen itu terjadi di Masjid Nabawi. Para sahabat yang melihat Rasulullah salat, kemudian bermakmum di belakang.
Keesokan harinya ketika waktu salat tarawih tiba, para sahabat tidak menjumpai Nabi di Masjid.
BACA JUGA:Kasus Pencabulan Santriwati Marak di Pesantren, Gus Baha: Itu Bagus, Maksudnya?
Baru keesokan harinya Nabi menjelaskan alasannya. Rasulullah khawatir Allah menjadikan salat tarawih sebuah perkara yang diwajibkan.
Gus Baha mengatakan salat tarawih di Masjid perlu tetap diakomodasikan pengurus.
Hal ini untuk mengundang para kaum muslim yang bekerja di luar rumah, kemudian ingin ikut salat tarawih.
"Banyak satpam yang tidak bisa tarawih karena bertugas, banyak orang yang jual bakso tidak bisa sholat Tarawih, ada kenek angkutan umum tidak bisa juga sholat Tarawih," ungkap Gus Baha.
BACA JUGA:Perdebatan, Nabi yang Dikurbankan Sebenarnya Ismail Atau Ishak? Begini Pendapat Gus Baha
"Banyak umat Islam yang ingin sholat Tarawih tapi tidak bisa," tuturnya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: