Dinas Pendidikan Kota Bekasi Kaji PTM 100 Persen

Dinas Pendidikan Kota Bekasi Kaji PTM 100 Persen

BEKASI, DISWAY.ID, Dinas Pendidikan Kota BEKASI tengah mengkaji Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota BEKASI. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Inayahtullah, Selasa (15/03/2022).

Program PTM 100 Persen yang sedang dikaji itu kata Inayatullah berdasarkan kasus Covid-19 di Kota BEKASI yang semakin menurun meski masih di  dan memasuki daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

"Kalo itu ya sudah pasti kita evaluasi terus kegiatan PTM ini, Sebab beberapa waktu lalu kita juga pernah menerapkan PTM 100persen namun karena ada gelombang kedua Covid-19 jadi kita liburkan lagi" ucap Inayatullah saat di konfirmasi, Selasa (15/3/2022).

Setelah mengkaji, pihak Dinas Pendidikan kata Inayatullah akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menjalankan program PTM 100 Persen.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota BEKASI, Kalo itu ya sudah pasti kita evaluasi terus kegiatan PTM ini. Biar gimana pun juga anak anak memang penerapan disiplin harus. Kalo keluar tidak displin kan ini harus kita awasi juga. Walaupun anak anak sudah vaksin anak 6 tahun keatas, sedangkan kalo usia kebawah kan belum" ungkapnya.

Saat ini PTM di Kota BEKASI sendiri masih menerapkan pembelajaran dengan kapasitas 50 persen, kapasitas tersebut diberlakukan usai sebelumnya kapasitas pembelajaran di Kota BEKASI sempat berkapasitas 25 persen.

"Saat ini Kita tetap menerapkan PTM 50 persen sesuai edaran dari PLT Wali Kota BEKASI itu sudah jelas, tapi kita secara bertahap akan menuju ke PTM 100 Persen" terangnya.

Namun Inayatullah juga memastikan pihaknya juga harus tetap memantau kembali perkembangan Covid-19 di Kota BEKASI

Kedepanya, terutama mengenai perkembangan apakah angka positif Covid-19 akan kembali naik atau tidak.

"Mudah-mudahan aja pandemi ini bisa segera abis. Makannya kita berdoa aja lah, walau kita juga tak menutup kemungkinan, jadi kita lihat saja nanti seperti apa" tutupnya. (FIN/Tuahta Simanjuntak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads