Sah! Kerajaan Arab Saudi Tegas Batasi Jemaah Umrah Selama Ramadan, Begini Kebijakannya

Sah! Kerajaan Arab Saudi Tegas Batasi Jemaah Umrah Selama Ramadan, Begini Kebijakannya

Kerajaan Arab Saudi batasi jemaah umrah di bulan Ramadan-Foto/Unsplash/Sulthan Auliya-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan surat keterangan berlakunya larangan umrah lebih dari sekali.

Larangan tersebut ditetapkan selama bulan Ramadan, berdasarkan surat yang diterbitkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi belum lama ini.

Kerajaan memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah jemaah umrah di Masjidil Haram selama bulan Ramadan ini.

BACA JUGA:Tak Hanya Umrah, Mewahnya Wisata Religi ke Arab Saudi Dikelilingi 7 Situs Warisan Dunia UNESCO

Sehingga kebijakan ini berlaku pembatasan jemaah umrah yang ingin lebih dari sekali.

Menurut Gulf News, dikutip Disway.id Senin, 18 Maret 2024, Ramadan adalah puncak dari rangkaian ibadah umrah.

Untuk meminimalisir terjadi penumpukan di mataf atau lokasi tawaf, maka umrah lebih dari sekali tak bisa dilakukan.

Kerajaan Arab Saudi memprioritaskan jemaah umrah yang memang benar baru sekali datang umrah di bulan Ramadan tahun ini.

Kebijakan ini berlaku untuk jemaah yang sudah berada di tanah suci maupun dari negara asalnya.

Kebijakan pembatasan jemaah umrah lebih dari sekali ini akan terhubung langsung dengan aplikasi Nusuk.

Setiap jemaah umrah yang datang ke Arab Saudi, dipastikan terdaftar di aplikasi tersebut.

Jika ada jemaah yang nakal ingin kembali umrah kedua kalinya, aplikasi akan memberi peringatan.

BACA JUGA:Terkuak, Lion Air Berpenumpang Jemaah Umrah yang Mendarat di Kualanamu Karena NOTAM Uji Coba Misil di Teluk Benggala

"Penerbitan gagal. Untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menunaikan umrah, maka umrah tidak dapat diulang di bulan Ramadan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: