Ratusan Warga Ciledug Berburu Takjil Mulai Rp3.000an, Tumpah Ruah di Jalan Swadaya

Sementara itu, terlihat pedagang takjil suami-istri yang hampir tidak pernah duduk. Terus menerus melayani pembeli.

Endah dan Heru, seorang warga sekitar Jalan Swadaya yang sedang menjajakan dagangnya. Keduanya menjual berbagai makanan. Mulai dari gorengan, kolak, es pacar cina, dan juga opak mie.

Dibanderol mulai dari harga Rp 3.000 untuk aneka gorengan, sementara kolak seharga Rp 7.000 sedangkan es pacar cina Rp 10.000.

Dirinya mengaku telah berdagang di Jalan Swadaya sudah puluhan tahun. Namun, ia juga sempat membuka takjil di sekitar Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Banyak Pedagang Takjil, Jalan Panjang Kebon Jeruk Macet Jelang Waktu Berbuka

"Saya pernah juga tuh jualan di daerah Benhil. Cuma karena jaraknya lumayan jauh, jadi yaudah disini aja biar gak jauh," ujar Endah.

Saat ditanya perihal pendapatan. Keduanya tersipu malu. Entah. Karena omzetnya naik ataupun hasilnya belum sesuai pendapatan. 

"Ah malu (sambil tersenyum), masa saya bocorin sih," ungkap Endah. 

Namun dirinya mengaku, selama 7 hari puasa berlangsung ada kenaikan yang cukup signifikan dibanding dengan era tahun covid-19.

"Waduh pas covid mah parah. Kan pemerintah juga menetapkan PSBB, jadi mungkin warga pada takut buat keluar rumah," imbuh Heru suami dari Endah.

BACA JUGA:Masjid Jakarta Islamic Centre Sediakan 300 Porsi Takjil Gratis, Layanan Ramah Anak Selama Ramadan

Selain takjil, terdapat juga makanan berat di daerah Jalan Swadaya. Terlihat kepulan asap pedagang sate, bakso, mie ayam, aneka lauk pauk yang dijual terpisah, dan pecel lele.

Bukan hanya setiap bulan Ramadhan, tetapi pedagang kaki lima tersebut memang terus memadati Jalan Swadaya. Terkenal dengan aneka jajanan dan cemilannya.

Bagi warga Ciledug dan sekitarnya, bisa langsung menyisir ke Jalan Swadaya. Karena disana terdapat berbagai macam makanan dan minuman. Cocok untuk ngabuburit sembari mencari takjil.

(Candra Pratama)

Sumber: