Tiket Kereta Api Lebaran Ludes 2,1 Juta Kursi, Puncak Arus Balik 6 April 2024

Tiket Kereta Api Lebaran Ludes 2,1 Juta Kursi, Puncak Arus Balik 6 April 2024

Tiket KA Lebaran diburu-Para pemudik bersiap untuk pulang ke kampung halaman-KAI

JAKARTA, DISWAY.ID - Tiket kereta api periode lebaran 2024 sudah terjual 2,1 juta kursi.

Berdasarkan pantauan data pada Minggu 31 Maret pukul 08.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) hingga H+10 (21 April) adalah sebanyak 2.136.324 tiket atau 65% dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.283.204 tiket.

Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.

Adapun berdasarkan pantauan penjualan tiket, puncak arus mudik menggunakan kereta api terjadi pada H-4 atau tanggal 6 April 2024.

Kemudian arus balik terjadi pada H+3 atau pada tanggal 14 April 2024.

BACA JUGA:Survei Kemenhub Memperkirakan Jumlah Pemudik 193,6 juta, Terminal Lebak Bulus Bersiap Menyambut

KAI senantiasa mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan.

Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api.

“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen menuju mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” lanjut Joni. 

BACA JUGA:Pemudik Wajib Tahu! Berikut Tips Aman Anti Copet di Bus Pada saat Mudik Lebaran

KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan.

Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna.

BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Dibuka Lagi, Mau Daftar? Linknya Ada di Sini

Berikut KA-KA Jarak Jauh favorit untuk periode Angkutan Lebaran:


1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)
2. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)
3. KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP)
4. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)
5. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)
6. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)
7. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi  (PP)
8. KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng (PP)
9. KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP)
10. KA Logawa relasi Purwokerto - Jember (PP)

BACA JUGA:Naik Bus Ini Penumpang Bakal Dapat Servis Makan 'All You Can Eat', Mau Coba Buat Mudik Lebaran?

Hasil Survei Kemenhub

Hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang).

Sementata itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).

Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).

Minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya COVID-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca.

(Sabrina Hutajulu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: