Volume Kendaraan di Nagreg Masih Landai, Kapolresta Bandung Prediksi Arus Mudik Lebaran Melonjak di H-5

Volume Kendaraan di Nagreg Masih Landai, Kapolresta Bandung Prediksi Arus Mudik Lebaran Melonjak di H-5

Pengendara melintasi jalur selatan Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina / JPNN--

BACA JUGA:Sekda Pemprov DKI Lepas Bus Mudik Gratis 2024, 'Keselamatan Pemudik Prioritas Utama!'

BACA JUGA:Menhub Imbau Pemudik Patuhi Aturan Rekayasa Lalu Lintas di Jawa Tengah

Sumartono memaparkan, bantuan petunjuk arah serta pemasangan rambu hingga cone pembatas jalan, dinilai dapat menertibkan pengendara saat berkendara dan membantu pemudik berlalu lintas dengan aman.

“Pemasangan rambu dan petunjuk arah dilakukan bagi pemudik, baik yang akan terus melanjutkan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Cilacap maupun juga ke wilayah lokalan, seperti seputaran Garut atau Tasikmalaya dan sekitarnya,” paparnya.

Ketika ditanya terkait potensi meningkatnya volume kendaraan, Sumartono menuturkan, sementara ini situasi masih terkendali tapi prediksi lonjakan akan terjadi.

“Melihat dari situasi dan kondisi hari Kamis ini, kemungkinan akan ada lonjakan kendaraan para pemudik yang ke wilayah Timur, perkiraan terjadi pada Jumat, 5 April 2024,” tuturnya.

BACA JUGA:Mudik Gratis Diberangkatkan Hari Ini, 12.160 Pemudik Gunakan Bus Menuju 19 Kota

BACA JUGA:Alasan Pemudik Memilih Bus Sinar Jaya di Terminal Kalideres untuk Mudik Lebaran 2024

Menurutnya, Jumat merupakan hari akhir bekerja bagi sebagian instansi dan kantor swasta, sehingga termasuk dalam long weekend.

“Dikarenakan hari Jumat termasuk dengan agenda long weekend, maka kemungkinan kita persiapkan mulai dari Kamis sore ini, atau Jumat pagi hingga sore kemungkinan terjadi lonjakan,” imbuhnya.

“Kita tetap siap siaga, untuk membantu masyarakat yang akan melaksanakan lebaran di tempatnya masing-masing,” pungkas Sumartono.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads