H+3 Lebaran 2024, 361.171 Penumpang Gunakan Jasa Angkutan Penyebarangan

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 33,30 persen.

Berikut rincian kendaraan yang keluar masuk Jabodetabek melalui tol Jasamarga dan jalan arteri:

• Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 297.836 kendaraan dan 1.489.180 orang.

 Jumlah ini naik 35,28 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 220.168 kendaraan dan 1.100.840 orang.  

BACA JUGA:Program Mudik Gratis Dapat Antusias Masyarakat, Menhub Ingin Tambah Kuota 2 Kali Lipat Tahun Depan

BACA JUGA:Menhub Buka Peluang Mudik Gratis Pakai Pesawat, Kuota Tambah 2 Kali Lipat

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 91,96 persen.

• Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 335.486 kendaraan dan 1.677.430 orang.

Jumlah ini meningkat 5,38 persen dibanding dengan periode sama tahun lalu yaitu sebanyak 318.352 kendaraan dan 1.591.760 orang.

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 24,60 persen.

Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada tanggal yang sama tercatat sebanyak 876.876 kendaraan dan 1.753.752 orang.

BACA JUGA:Tips Cegah Penipuan di Dunia Maya, Waspada Makin Marak Menjelang Lebaran

BACA JUGA:Wamenaker Lepas Ratusan Karyawan dan Keluarga Mudik ke Solo, Pilih Berangkat Malam Selesai Shift Kerja

Angka tersebut meningkat 15,93 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada H+3 di tahun 2023 sebesar 756.344 kendaraan dan 1.512.688 orang serta naik 46,20 persen dibandingkan dengan periode normal harian.

“ Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran Work From Home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN)," kata Adita Irawati.

Untuk itu, lanjut Adita Irawati  kepada masyarakat yang masih memiliki waktu lebih lama di kampung halaman kami imbau untuk menghindari waktu puncak arus balik saat kembali ke Jakarta.

(Ayu Novita)

Sumber: