UMKM Pekalongan Ungkap Strategi Tembus Ekspor Bersama Shopee, Raih Omzet Hingga 40% !
Cerita UMKM Pekalongan ungkap strategi tembus ekspor bersama Shopee-Dok. Shopee-Dok. Shopee
Sementara itu, quality control juga diperlukan untuk memastikan produk yang dijual dapat memberi kepuasan bagi pelanggan dan membangun reputasi yang baik bagi bisnis.
“Meskipun harga produk Arka Collection99 sangat terjangkau, tapi saya selalu memperhatikan kualitasnya. Kualitas produk menjadi sangat penting agar bisnis saya ini dapat selalu memenuhi standar dan harapan para pelanggan kami baik di dalam maupun luar negeri,” jelas Arifin.
2. Kenali Preferensi Pelanggan di Tiap Negara dan Lihat Peluang
Pelanggan di tiap negara memiliki preferensi yang berbeda. Mengenali karakter dan kebutuhan pelanggan di negara yang ingin dituju adalah hal yang juga wajib diperhatikan oleh UMKM yang ingin melakukan ekspor.
Sehingga, bisnis dapat membuat program kampanye maupun promosi yang lebih tepat sasaran dan dapat mengoptimalkan potensi penjualan.
“Waktu daftar Program Ekspor Shopee, saya awalnya belum tahu target konsumen bisnis saya seperti apa. Tapi setelah beberapa produk saya laku terjual, saya jadi paham, kalau di Malaysia dan Singapura itu, mereka lebih suka kemeja batik yang berwarna hitam. Oleh karena itu, saya buat strategi bundling kemeja batik hitam dan produk lainnya, agar penjualan produk saya yang lain juga meningkat. Data ini terlihat dari dashboard di Seller Center Shopee yang memberikan analisa data penjualan secara komprehensif,” tambah Arifin.
3. Investasi Pada Iklan Secara Cermat
Hal lainnya yang patut diperhatikan dalam mencapai kesuksesan ekspor adalah iklan.
Menurut Arifin, berinvestasi di iklan akan membantu meningkatkan visibilitas dan menambah eksposur produk kepada calon konsumen. Melalui iklan yang strategis dan efektif, UMKM dapat menarik perhatian lebih banyak pelanggan potensial, yang bisa berdampak pada peningkatan penjualan produk UMKM di pasar global.
“Arka Collection99 secara rutin memasang iklan di Shopee untuk menarik pelanggan potensial di Shopee Malaysia dan Singapura. Sistemnya persis seperti kita mau iklan di Shopee Indonesia, jadi caranya sangat mudah. Alhamdulillah, kunjungan ke toko saya meningkat dan penjualan saya jadi ramai terus. Untuk rata-rata per bulan mungkin bisa hampir 200 pesanan hanya untuk Malaysia saja, dan di bulan-bulan tertentu bisa meningkat sampai 2x lipat,” ujar Arifin.
BACA JUGA:Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada, Mana E-Commerce Pilihan Brand Lokal dan UMKM?
BACA JUGA:Ikut Live Shopee, Baim Wong Raih Omzet Rp 600 Juta Cuma Dalam 2 Jam!
Arifin memiliki visi untuk terus menghadirkan lebih banyak variasi batik di tokonya dan semakin memperluas jangkauan pasar ekspornya melalui Program Ekspor Shopee.
Keberhasilan bisnis Arka Collection99 ini turut memberi dampak positif bagi warga sekitar tempat tinggal Arifin di Pekalongan.
Bersama dengan sekitar 40 pekerja, Arifin berencana untuk terus meningkatkan produksi batik lokalnya agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: