UMKM Pekalongan Ungkap Strategi Tembus Ekspor Bersama Shopee, Raih Omzet Hingga 40% !

UMKM Pekalongan Ungkap Strategi Tembus Ekspor Bersama Shopee, Raih Omzet Hingga 40% !

Cerita UMKM Pekalongan ungkap strategi tembus ekspor bersama Shopee-Dok. Shopee-Dok. Shopee

Selain itu, fasilitas Kampus UMKM Ekspor Shopee yang hadir di berbagai kota juga membimbing UMKM agar bisa melakukan Ekspor dengan lebih mudah.

BACA JUGA:Hukum Manfaat Diskon dan Gratis Ongkir dengan Gopay Hingga Shopeepay Tidaklah Riba, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Fitur Garansi Bebas Pengembalian Shopee Bikin UMKM Untung Atau Rugi? Ini Kata Pemerhati

Arka Collection99, UMKM Pekalongan yang Sudah Mendunia Bersama Shopee

Muhammad Arifin yang akrab dipanggil Arifin adalah seorang penjual baju batik, asal Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah. 

Memulai bisnisnya di tahun 2019, ia memberikan nama ‘Arka Collection99’ pada usahanya yang awalnya hanya menerima 1-2 pesanan per hari. 

Sejak berjualan di Shopee, Arifin kini mampu melayani puluhan, bahkan ratusan pesanan per harinya.

Tidak hanya itu, kemeja batik buatannya juga telah berhasil terjual ke luar negeri hingga ratusan produk per bulannya.

“Sebelumnya tidak pernah berpikir bisa ekspor, karena pasti harus menghadapi banyak tantangan mulai dari pemasaran hingga logistik pengiriman. Tapi dengan program dan kemudahan yang ditawarkan Program Ekspor Shopee, mengirimkan produk ke Singapura bisa semudah mengirimkan produk ke kota lain di Indonesia. Kini, 35-40% dari omzet bulanan kami berasal dari pesanan ekspor Shopee di Malaysia dan Singapura,” ungkap Arifin.

Pemuda 32 tahun yang pernah berprofesi sebagai karyawan pabrik ini pun membagikan tiga tips jitu bagi UMKM lokal agar bisa ekspor seperti dirinya:

BACA JUGA:Shopee Super Awards 2023 Berikan Apresiasi Bagi 33 Brand, Seller, UMKM, Partner, hingga Creator

BACA JUGA:High-End Brands Indonesia, Cara Shopee Hadirkan Fashion Ekslusif Hasil Karya Perancang Busana Indonesia

1. Perhatikan dan Jaga Kualitas Produk

Arifin menekankan pentingnya kualitas produk dan quality control untuk bisa membangun kepercayaan pelanggan sekaligus meningkatkan daya saing.

UMKM dapat mengembangkan produk yang unik sekaligus berkualitas, untuk memenuhi kebutuhan pasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: