SPEKIX 2024: Semua Anak Berkebutuhan Khusus Memiliki Potensi Kesempatan Kerja dan Pendidikan

SPEKIX 2024: Semua Anak Berkebutuhan Khusus Memiliki Potensi Kesempatan Kerja dan Pendidikan

SPEKIX 2024 Buka Kesempatan Pendidikan dan Kesempatan Kerja bagi Orang dengan Berkebutuhan Khusus -Dok. Spekix-

JAKARTA, DISWAY.ID - Semua anak termasuk autisme dan berkebutuhan khusus lainnya, memiliki potensi yang dapat dikembangkan. 

Zally Zarras Learning Center dan Yayasan Drisana, berusaha menjembatani kesenjangan dalam mendapatkan pendidikan dan kesempatan kerja, khususnya bagi  tenaga kerja dengan disabilitas, terutama bagi mereka dengan kebutuhan khusus, autisme dan kesulitan belajar. 

Dengan mengadakan Special Kids Expo (SPEKIX) 2024 dengan tema LoveUnitesSpekix/Love and Kindness Unite - Illuminating the path to Inclusion and Equality. 

BACA JUGA:IPB Jadi Lokasi UTBK SNBT 2024, Catat Barang Apa Saja yang Wajib Dibawa Peserta

BACA JUGA:Untar Pertahankan Toleransi dan Keberagaman Lewat Rampak Bedug Hingga Tari Topeng Cirebon

Acara SPEKIX 2024 ini akan diadakan pada tanggal 11 – 12 Mei 2024, di Jakarta Convention Center,  dengan menyelenggarakan rangkaian agenda inklusif yang tidak berbayar dan terkurasi untuk umum. 

Steering comitee SPEKIX 2024, dr. Sri Hartati Sutowo Sp. Mk, menjelaskan gejala autisme bisa bervariasi, mulai dari fokus yang intens pada satu item, tidak responsif, hingga gerakan berulang atau cedera diri. 

"Dengan pendekatan yang tepat, dukungan yang sesuai, dan lingkungan kerja yang inklusif, banyak individu dengan autisme yang dapat menjadi pekerja yang produktif dan berdedikasi," pungkasnya pada Kamis, 25 April 2024 di Jakarta. 

Selain itu, Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)  Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A, menyebutkan “SPEKIX 2024 merupakan langkah konkret dalam mendukung visi inklusi dan kesetaraan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. 

BACA JUGA:Beasiswa Kuliah Gratis ke Jepang Dibuka, Ini Syaratnya, Berkas Ditunggu Hingga 8 Mei

BACA JUGA:Belajar Matematika, Cara Mudah Ubah Pecahan Biasa ke Desimal dan Contohnya

"Event ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberikan pendidikan yang bermutu dan kesempatan yang setara bagi semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus," ujar Aswin. 

Dalam kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak Konsultan Neurologi, Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K) menyebutkan, meskipun terdapat tantangan dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, individu yang memiliki autisme atau kebutuhan khusus lainnya dapat berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat. 

"Pemahaman akan gaya komunikasi, dukungan dari rekan kerja, atasan, atau mentor hingga lingkungan kerja yang inklusif dan terbuka kepada individu dengan autisme bisa membantu meningkatkan kontribusi mereka di tempat kerja," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: