Evaluasi Lebaran 2024, Hampir 5 Juta Orang Mudik dan Balik Naik Kapal Laut

Evaluasi Lebaran 2024, Hampir 5 Juta Orang Mudik dan Balik Naik Kapal Laut

Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 -Jumlah pemudik dengan kapal laut naik-Kemenhub

“Armada yang dilibatkan dalam misi ini antara lain kapal patroli KN. Chundamani P.116, kapal navigasi KN. Bima Sakti, KN. Masalembo, KN. Nusa Penida dan KN. Mizan. Dan untuk kapal bantuan ruas penyeberangan Ciwandan - Panjang (PP) melibatkan kapal patroli KN. Trisula dan kapal navigasi KN. Edam,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting memaparkan, pelabuhan-pelabuhan dengan penumpang terpadat pada Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024, antara lain Nusa Penida, Batam, Benoa, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Pemenang atau Tanjung, Makassar, Selat Panjang dan Baubau.

“Diharapkan pada angkutan laut lebaran berikutnya seluruh pelabuhan dapat segera memetakan dan memprediksi kebutuhan pengangkutan di wilayah masing-masing, sehingga dapat saling berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait dalam mengoptimalkan potensi armada,” imbuhnya.

BACA JUGA:Lebih dari 2,1 Juta Kendaraan Lewat Tol Trans Sumatera Selama Lebaran 2024

Pada kesempatan tersebut, diberikan juga penghargaan kepada unit kerja dan stakeholder yang telah berkontribusi besar dalam penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun ini.

Penghargaan juga diberikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut dengan perwakilan yakni KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, KSOP Khusus Batam, KSOP Kelas II Tanjung Pinang, KSOP Kelas II Benoa, dan UPP Kelas II Nusa Penida.

Kemudian kepada Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Pemerintah Daerah Tingkat II Sumenep.

Selanjutnya untuk operator kapal antara lain PT. PELNI (Persero), PT. Dharma Lautan Utama, PT. Dharma Indah, dan PT. Sakti Inti Makmur serta Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub).

(Ayu Novita)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads