Bung Towel Bilang Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Bukan Berkat Coach STY: Naturalisasi Kasih Dampak

JAKARTA, DISWAY.ID - Komentator sepak bola, Tommy Welly atau Bung Towel rupanya masih enggan mengakui kinerja hebat Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.

Bahkan Bung Towel menilai keberhasilan Timnas Indonesia U-23 bukan karena faktor tunggal seorang Shin Tae-yong saja.

Menurut Bung Towel peforma apik Timnas Indonesia U-23 karena adanya kombinasi hadirnya pemain keturunan dan permainan modern Garuda Muda.

Jadi Bung Towel tidak setuju apabila ada yang mengatakan hanya karena Shin Tae-yong saja Timnas Indonesia U-23 tampil apik.

BACA JUGA:

• Pandit Malaysia dan Vietnam Puji Shin Tae-yong, Bung Towel Malah Sebaliknya

Hal tersebut disampaikan oleh Bung Towel dalam sebuah acara podcast One Corner yang tayang di YouTube pada Sabtu, 27 April 2024.

Pengamat sepak bola Bung Towel menyebut kualitas Shin Tae-yong perlu terus diuji-Foto/tangkapan layar-

"Jadi kalau ada yang mengklaim ini adalah faktor tunggal STY, kayaknya enggak juga faktor paling dominan STY enggak juga," kata Bung Towel, dikutip pada Minggu, 28 April 2024.

Kemudian Bung Towel merasa yakin kontribusi-kontribusi dari para pemain keturunan juga sangat berharga di skema permainan Shin Tae-yong.

"Rafael Struick kemarin-kemarin enggak bikin gol, bikin gol di momen yang berharga, dua gol di momen yang paling dibutuhkan, lalu Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On sangat kuat, sangat memberikan kesolid-an di lapangan tengah karena mobilitasnya tinggi, passing-passingnya bagus, visi bermainnya bagus, Justin Hubner juga bagus di belakang," ucapnya.

BACA JUGA:

• Netizen Ancam Buka Borok Bung Towel, Tuding Mafia Sepak Bola di Balik Kata Pengamat

Lebih lanjut, Bung Towel meminta agar masyarakat Indonesia justru jangan mendiskreditkan kinerja yang sudah diberikan sejumlah pemain lokal.

Para pemain lokal di skuad Garuda Muda saat ini juga turut memberikan kontribusi nyata bagi skema permainan Shin Tae-Yong.

Kata Bung Towel banyak yang meremehkan performa para pemain lokal Liga 1 Indonesia di skuad Coach STY, padahal justru sebaliknya.

Sumber: