Detik-Detik Angin Tornado Serang Guangzhou, 5 Orang Tewas, 33 Luka

Detik-Detik Angin Tornado Serang Guangzhou, 5 Orang Tewas, 33 Luka

Guangzhou dilanda bencana angin tornado-5 tewas, 33 orang luka-luka-China Daily/Internet/X

JAKARTA, DISWAY.ID - Detik-detik bencana alam angin tornado melanda Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong, Sabtu 27 April 2024, terekam kamera.

Angin tornado yang kuat memicu korban jiwa sebanyak 5 orang.

Biro meteorologi provinsi Guangdong dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu angkat bicara.

BACA JUGA:Pakar IPB Sebut Puting Beliung Rancaekek Bukan Tornado, Ini Penjelasan Secara Ilmiah

Biro tersebut telah membentuk tim ahli untuk melakukan penyelidikan bencana di lokasi dan melakukan penyelidikan awal terhadap lebih dari 1,7 kilometer jalur dampak tornado, dengan lebar dampak maksimum sekitar 280 meter.

Tornado tersebut berpusat di distrik Baiyun di kota itu sekitar pukul 15.30 pada hari Sabtu.

Bencana tornado menyebabkan lima orang tewas dan 33 lainnya luka-luka.

BACA JUGA:Ratusan Rumah Rusak Imbas Tornado di Bandung, Petugas BPBD Mulai Bersihkan Puing-puing

Sementara itu, total 141 pabrik dan rumah tempat tinggal hancur atau rusak akibat bencana tersebut, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh distrik Baiyun di Guangzhou.

Tornado tersebut, disertai hujan lebat, hujan es, guntur dan kilat, juga menyebabkan pemadaman listrik di kota-kota Zhongluotan dan Taihe di distrik tersebut.

Bencana berdampak pada banyak pengguna listrik setempat.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa tornado tahun ini muncul ketika aliran udara hangat dan lembab dari barat daya Laut Cina Selatan.

“Guangzhou berada dalam kondisi suhu dan kelembapan tinggi yang tidak stabil,” kata pernyataan itu.

BACA JUGA:Angin Tornado Rancaekek Ternyata Sudah 'Diramalkan' Setahun Lalu, Pakar BRIN: Kalian Percaya Sekarang?

“Aliran udara hangat dan lembab di dekat permukaan terus meningkat di kota tersebut dan beberapa stasiun pengamatan meteorologi mencatat kelembapan absolut yang sangat tinggi pada Sabtu pagi,” tulis pernyataan resmi.

Sementara itu, garis konvergensi skala meso di darat dan lintasan fluktuasi ketinggian berperan sebagai kondisi pemicu, memicu arus naik yang kuat dan menyebabkan badai induk tornado berkembang dengan kuat.

Biro tersebut telah memperingatkan cuaca ekstrem di Guangzhou akan terus berlanjut dalam 48 jam ke depan dan mendesak departemen terkait untuk menerapkan langkah-langkah konkrit dan efektif untuk mengatasi kemungkinan bencana alam.

Laporan CNN, pihak berwenang mengatakan 141 bangunan pabrik rusak namun tidak ada rumah tempat tinggal yang roboh, menurut kantor berita Xinhua.

BACA JUGA:Pabrik Pfizer Hancur Diterjang Tornado di Carolina Utara

Dikatakan bahwa penilaian awal menempatkan tornado pada intensitas tingkat tiga, dua di bawah tingkat tertinggi lima.

Guangzhou, sekitar 80 mil (130 kilometer) dari Hong Kong, adalah ibu kota provinsi Guangdong.

Sebuah stasiun cuaca di Desa Liangtian, Distrik Baiyun, sekitar 2,7 mil dari tempat terjadinya tornado, mencatat hembusan angin maksimum 20,6 meter per detik, lapor Xinhua.

BACA JUGA:Mengerikan! Tornado Porak Porandakan Pertanian di Kanada

Tornado ini terjadi setelah hujan lebat selama beberapa hari yang melanda Tiongkok selatan, menyebabkan banjir mematikan dan mengancam kehidupan puluhan juta orang ketika tim penyelamat bergegas mengevakuasi penduduk yang terjebak oleh naiknya air.

Awal pekan ini media pemerintah melaporkan bahwa banjir telah menewaskan sedikitnya empat orang di Guangdong.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: