Berikut Daftar Nama Tokoh yang Maju Pilkada Lewat PKB, Ada Edy Rahmayadi dan Arinal Djunaidi

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mulai melakukan penjaringan calon kepala daerah setelah membuka pendaftaran pada 20 April 2024 lalu.

Saat melakukan penjaringan, muncul beberapa nama calon kepala daerah yang berniat maju di Pilkada 2024 melalui PKB.

Namun, dari daftar nama yang ditemukan oleh Disway.Id, ada dua nama yang menarik perhatian, yaitu Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Gubenur Lampung Arinal Djunaidi.

BACA JUGA:4 Anggota TNI Jadi Sasaran Tembak OPM, Satu Sekolah Abis Terbakar di Intan Jaya

BACA JUGA:Hardiknas 2024, Ini Daftar Kurikulum di Indonesia dari Awal Hingga Kurikulum Merdeka

"Kalau tokoh yang paling terkenal ada Edy Rahmayadi, sudah mendaftar, kemudian ada banyak tokoh di Aceh, kemudian Sumatera Utara," ujar Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Tambora, Jakarta Barat, Rabu, 1 Mei 2024, malam.

Berdasarkan penelusuran Disway.Id, Edy Rahmayadi merupakan Mantan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, tetapi pada Pilkada 2024 kali ini, dia kembali berniat maju sebagai calon gubernur.

Dia sudah mengambil formulir pendaftaran untuk dirinya maju di Pilkada 2024 lewat lima partai politik, seperti PKB, PDI Perjuangan, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

BACA JUGA:Subaru BRZ Berhasil Catatkan Waktu Terbaik di JDM Run Mandalika Time Attack 2024

BACA JUGA:Harga Neta V-II Hanya 200 Jutaan Rupiah, Jadi Mobil Listrik Termurah di PEVS 2024

Namun pada Pilkada 2024 kali ini, dia berpotensi menjadi lawan menantunya Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution pada Pilkada Sumatera Utara.

Sedangkan Arinal Djunaidi sendiri merupakan Gubenur Lampung periode 2019-2024 dan berencana akan kembali maju sebagai calon gubernur Lampung lewat PKB dan PAN.

Nama dia juga sempat terkenal pada kasus jalan rusak di Lampung yang sempat dilewati langsung oleh Presiden Jokowi. Bahkan juga banyak kota baru yang terbengkalai selama masa jabatannya.

Tentunya dua hal ini menjadi sorotan utama bagi masyarakat Lampung sehingga membuat elektabilitas Arinal Djunaidi menurun.

Sumber: