Penggunaan Toilet Ramah Lingkungan di Kereta Api, Fasilitas Nyaman dari KAI

Penggunaan Toilet Ramah Lingkungan di Kereta Api, Fasilitas Nyaman dari KAI

Penggunaan Toilet Ramah Lingkungan di Kereta Api, Fasilitas Nyaman dari KAI-KAI-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyadari pentingnya untuk menjaga keseimbangan antara pelayanan yang berkualitas dan keberlanjutan. Hal ini telah diterapkan melalui sebuah inovasi toilet ramah lingkungan.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengungkapkan bahwa toilet ramah lingkungan merupakan langkah nyata yang dilakukan KAI dalam memperbaiki mutu pelayanan baik kepada pelanggan juga kepada lingkungan yang memberikan nilai tambah yang tinggi bagi kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:KAI Spill Cara Isi Bahan Bakar Kereta Api, Dijamin Gak Bikin Penasaran Lagi

BACA JUGA:Budi Karya: Waktu Tempuh ke YIA dengan Kereta Bandara Lebih Cepat, Hanya 40 Menit

Perlu diketahui, cara kerja toilet konvensional dan toilet ramah lingkungan sangatlah berbeda. Pada toilet konvensional, ketika kloset digunakan untuk buang air besar (BAB), kotoran akan langsung dibuang ke rel kereta api.

Namun, berbeda dengan toilet ramah lingkungan, kotoran akan ditampung dalam fasilitas bak penampungan yang dilengkapi dengan bio bakteri pengurai kotoran.

"Zat zeolite, karbon, pasir, dan cairan mikrobakteri atau bio bakteri merupakan bahan yang digunakan untuk mengurai limbah padat menjadi gas dan cairan. Limbah gas dan cairan yang dihasilkan tergolong ramah lingkungan karena tidak berbau," jelas Joni pada para wartawan, Kamis, 2 Mei 2024.

BACA JUGA:KAI Kasih Tau Cara Jitu Saat Kehabisan Tiket Kereta Api, Mudah Banget!

BACA JUGA:Banjir Diskon dan Promo, Penumpang Kereta Api Tembus 11,3 Juta Orang

Joni menjelaskan, untuk menjaga agar box penampungan toilet ramah lingkungan ini berfungsi dengan baik, perlu adanya perawatan dan pemeliharaan secara berkala oleh petugas.

“Setiap tiga bulan, dilakukan pengurasan serta pemberian bahan pengurai kotoran (bio bakteri). Limbah hasil dari proses pengolahan ini akan dibuang ke septic tank yang tersedia di area stabling cuci kereta untuk memastikan keamanan lingkungan,” jelasnya.

Kemudian, Joni menuturkan Toilet ramah lingkungan bukan hanya sekadar inovasi, tapi juga sebuah langkah yang penting untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pelanggan setia serta mendukung upaya pelestarian lingkungan.

"Toilet ramah lingkungan merupakan solusi cerdas dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama dalam konteks transportasi publik seperti kereta api,” tutur Joni.

BACA JUGA:Banyaknya Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api, Begini Komentar KAI Commuter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: