Semangat Muksin Lansia 82 Tahun Siap Berangkat Haji, Ini Persiapan yang Dilakukan

JAKARTA, DISWAY.ID – Namanya Muksin.

 

Usianya sudah 82 tahun.

Tahun ini, dia akan berangkat Haji.

Pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai 12-23 Mei 2024.

Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei-10 Juni 2024.

BACA JUGA:195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Muksin akan berangkat ke tanah suci pada 3 Juni 2024 atau gelombang kedua.

Sebagai orang yang sudah masuk kategori lansia, Muksin tentunya punya persiapan khusus.

"Persiapan saya bawa obat-obatan, kemudian juga bawa susu buat orang tua," katanya saat diwawancarai Disway di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur Minggu 5 Mei 2024.

Terkait fisik, Kakek Muksin mengaku tak memiliki riwayat penyakit apapun, hanya saja memang untuk indra penglihatan dan pendengaran sedikit terganggu.

"Cuma mata aja agak terganggu sama telinga, selebihnya sehat semua," ujarnya.

BACA JUGA:4 Barang Bawaan Wajib Dibawa Calon Jamaah Haji agar Tetap Sehat Selama Beribadah

Kakek Muksin mengaku ia tipikal yang suka ngemil dibanding makan makanan berat, adapun minuman favoritnya ialah teh kotak.

"Semoga nanti makanan di sana aman, semua tersedia segala kebutuhan," ucapnya.

Terkait uang saku, tak banyak yang dibawa Muksin, kemungkinan ia hanya akan menukar sekitar Rp1-2 juta.

"Untuk perlengkapan haji semua sudah siap, seperti topi, tas kecil untuk batu, semua sudah siap," tandasnya.

Sebagai informasi pada tahun ini Kementerian Agama akan memberangkatkan 241.000 calon jamaah haji.

BACA JUGA:Quraish Shihab Sebut Al-Quran Mengizinkan Pria Muslim Menikah dengan Orang Kristen, Alasannya Jelas!

Sekretaris Jenderal Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani mengatakan ini merupakan angka terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji.

"Luar biasa, dan dari jumlah tersebut ada lebih dari 45.000 jamaah kategori lansia. Maka sebagaimana seperti tahun lalu, kita mengusung tema Haji Ramah Lansia," tukas Ali Ramdhani.

Dikutip dari laman resmi Kemenag, Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji. Jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji.

“Tahun 2024, jumlah jamaah haji merupakan jumlah jamaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia," tegas Saiful Mujab saat memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H di asrama haji Pondok Gede.

BACA JUGA:Tips Sehat Ibadah Haji Selama di Tanah Suci, Ini Penjelasan Pakar

Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah.

Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus.

Sehingga total jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jamaah dan 27.680 jamaah haji khusus.

Jemaah haji reguler, lanjut Saiful, akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang).

Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi.

Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

 

 

Sumber: