Quraish Shihab Sebut Al-Quran Mengizinkan Pria Muslim Menikah dengan Orang Kristen, Alasannya Jelas!

JAKARTA, DISWAY.ID - Cendikiawan ilmu Al-Quran, Muhamad Quraish Shihab menjelaskan konsep pernikahan beda agama dalam sudut pandang ajaran agama Islam.

Apakah seorang muslim diperbolehkan untuk menikah dengan pasangan yang berbeda agama?

Ternyata jawabannya boleh, akan tetapi tunggu dulu jangan langsung disimpulkan begitu saja karena ada penjelasan dan pantangannya juga.

Menurut mantan menteri Agama RI itu, seorang muslim yang dibolehkan menikah dengan pasangan non-muslim adalah dia yang berjenis kelamin pria.

BACA JUGA:Pengakuan Quraish Shihab Sebut Ada Bos Perusahaan yang Kena Boikot, 60 Persen Penjualan Turun

Maksudnya, di sini adalah pria beragama Islam diizinkan dalam Al-Quran untuk menikahi pasangannya yang beragama non-muslim.

Jangan sampai sebaliknya, calon pengantinnya pria (non-muslim) dan wanitanya (muslim). Itu justru tidak boleh.

Hal tersebut dijelaskan oleh Quraish Shihab dalam tayangan video di Narasi TV 5 tahun yang lalu.

"Nah kalau berbeda agama.. Al-Quran bolehkan, pria muslom menikah dengan ahli kitab orang Yahudi dan orang kristen," ucap Quraish Shihab, dikutip pada Minggu 5 Mei 2024.

BACA JUGA:Nasib Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Diramal Spiritualis Bali: Agak Sedikit Panas!

"Karena alasannya, yahudi dan agama Kristen tidak mengakui Muhammad SAW sebagai nabi, boleh jadi diakuinya pembohong bukan nabi. Sebaliknya, Islam mengakui Isa sebagai Nabi,"

Kemudian dijelaskan juga bahwa dalam agama Islam seorang muslim laki-laki mengantar istrinya ke gereja.

Akan tetapi sebaliknya, seorang istri tidak boleh mengantarkan suaminya ke gereja.

"Sehingga Islam membenarkan, pria muslim menikah dengan ahli kitab, tidak sebaliknya karena dikhawatirkan kalau lelaki yang non muslim ini menikah dengan muslimah bisa jadi dia dipaksa," tuturnya.

Sumber: